Ahmad Muzani: Haryanto Taslam Selalu Sembunyikan Penyakitnya

Minggu, 15 Maret 2015 - Adinda Nurrizki

MerahPutih Nasional - Sebelum menghembuskan napas terakhirnya, almarhum Haryanto Taslam pernah ditemui Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani. Banyak hal yang diperbincangkan mereka berdua. Muzani mengaku tak tahu penyakit yang diderita Haryanto.

"Beliau (almarhum Haryanto) selalu menyembunyikan kata sakit," kata Muzani di TPU Menteng Pulo II, Jakarta Selatan, Minggu (15/3). (Baca: Pesan Terakhir Haryanto Taslam kepada Adik Bungsunya)

Diketahui, Haryanto Taslam mengidap penyakit langka Autoimun Miastenia Gravi atau myasthenia. Penyakit ini merupakan penyakit gangguan auto imun yang mengganggu sistem gangguan saraf. Sebelum meninggal dunia, Haryanto sempat dirawat di RS Medistra, Jakarta. Akibat penyakit yang dideritanya itu, Haryanto meninggalkan 3 anak dan dimakamkan di TPU Menteng Pulo II.

Muzani mengatakan bahwa Haryanto Taslam tidak pernah mengeluh kepada sahabat dan koleganya di Partai Gerindra meski menderita penyakit Autoimun Miastenia Gravi atau myasthenia.

"Karena semata-mata tidak ingin merepotkan orang lain," pungkasnya. (Baca: Sidarto Danusubroto Kawal Pemakaman Haryanto Taslam)

Di mata Muzani, Haryanto Taslam adalah seorang sosok yang sangat konsisten untuk meraih cita-citanya. Selama hidup, kata Muzanni, Haryanto menasehati kalangan kaum muda untuk menyatukan niat dan perbuatan. Sebagai aktivis, Haryanto pernah diculik oleh penguasa orde baru di bawah Presiden Soeharto. Sebelum menjadi politisi Gerindra, Haryanto menjadi wakil sekjen PDI (sekarang PDI-Perjuangan).

"Beliau seorang patriotik dan selalu berpikir untuk bangsa dan negara. Saya kira beliau aktivis dan pejuang agak langka jaman sekarang," katanya. (hur)

Bagikan

Baca Original Artikel

Berita Terkait

Bagikan