7 Pemain Top Eropa yang Pernah Dilatih Luis Milla
Senin, 23 Juli 2018 -
Merahputih.com - Pelatih Timnas Indonesia Senior dan U-23, Luis Milla, merupakan sosok juru racik yang tak perli diragukan lagi. Sebelum melatih Indonesia, Luis Milla turut ambil bagian dalam perkembangan sepak bola Spanyol yang menguasai dunia pada satu dekade terakhir.
Mantan pemain Barcelona dan Real Madrid itu pernah membawa timnas Spanyol U-21 meraih Piala Eropa U-21 pada tahun 2011. Dalam Piala Eropa U-21, timnas Spanyol U-21 ketika dihuni oleh sejumlah pemain yang kali ini menjadi bintang lapangan hijau.
Bahkan, para pemain timnas Spanyol U-21 saat itu kini telah menjadi tulang punggung timnas Spanyol senior dan beberapa klub Eropa. Lewat tangan dingin Luis Milla, para pemain tersebut mendapat polesan berharga dari sang pelatih berumur 52 tahun tersebut.
Lalu siapa saja pemain top Eropa yang pernah dipoles Luis Milla, dan kini menjadi bintang lapangan hijau? Berikut ulasannya:
1. Cesar Azpilicueta

Cesar Azpilicueta merupakan nama pertama yang muncul dalam polesan Luis Milla di timnas Spanyol U-21 tahun 2011. Ia saat ini merupakan bek kanan andalan Chelsea. Pemain berumur 28 tahun tersebut juga masuk ke dalam skuat timnas Spanyol saat ini.
Sayang, ia tidak menjadi pemain utama timnas Spanyol di Piala Dunia 2018. Ia kalah bersaing dengan bek kanan Real Madrid, Dani Carvajal.
Namun, Azpilicueta bisa menjadi pemain top Eropa saat ini berkat tangan dingin Luis Milla. Ketika itu, Luis Milla menempatkannya menjadi bek kanan timnas Spanyol U-21 di Piala Eropa U-21 2011.
Pemain kelahiran 28 Agustus 1989 tersebut mempunyai kecepatan, dribbling yang sangat baik, serta umpan yang akurat. Bahkan, beberapa kali, Azpilicueta sering mencetak gol melalui tusukan dari sisi sayap dan tendangan jarak jauh.
2. Javi Martinez
Nama kedua adalah Javi Martinez. Pemain berumur 29 tahun tersebut dipoles Luis Milla menjadi seorang gelandang jangkar yang tangguh.
Javi Martinez merupakan pemain yang mempunyai kemampuan baik dalam memotong serangan lawan dan menjaga kedalaman lini tengah. Saat Piala Eropa U-21 2011, Luis Milla menunjuknya sebagai kapten tim.
Kini, Javi Martinez merupakan pemain Bayern Munchen. Ia kerap bisa bermain di posisi bek tengah. Kemampuannya bertahannya terus berkembang di Bayern Munchen era Jupp Heynckes Pep Guardiola.

Javi Martinez juga kerap dipanggil memperkuat timnas Spanyol. Namun, namanya mulai terpinggirkan di dalam beberapa tahun terakhir.
Ia kerap menghuni bangku cadangan Bayern Munchen. Sedangkan di timnas Spanyol, ia kalah bersaing dengan Gerard Pique dan Sergio Ramos.
3. Bojan Krkic
Pemain selanjutnya adalah Bojan Krkic. Pemain berumur 27 tahun itu dahulu merupakan salah satu andalan Luis Milla di timnas Spanyol U-21 2011.
Dengan formasi 4-3-3, pemain kelahiran 28 Agustus 1990 itu kerap menghuni posisi penyerang sayap. Polesan Luis Milla membuat Bojan Krkic berkembang.

Ia menjadi salah satu pemain muda berbakat di Barcelona ketika itu. Sayang, posisinya kalah bersaing dengan Pedro Rodriguez di Barcelona. Di timnas Spanyol, ia kerap tidak dipanggil.
Terakhir kali, Bojan Krkic bermain untuk Deportivo Alaves pada musim lalu. Ia dipinjamkan Stoke City.
4. Juan Mata
Nama keempat adalah Juan Mata. Ia merupakan pemain yang dipoles Luis Milla pada Piala Eropa U-21 dengan menghuni posisi sayap.
Juan Mata merupakan pemain yang akhirnya menitih kesuksesan bersama Chelsea. Ia bersama Didier Drogba menjadi aktor The Blues meraih gelar Liga Champions untuk pertama kalinya pada tahun 2012.

Setelah itu, Juan Mata mulai terpinggirkan dari Chelsea. Ia hijrah ke Manchester United.
Di Man United, Juan Mata menjadi super sub Jose Mourinho. Ia kerap menjadi aktor utama atau penentu kemenangan The Red Devils, jika mengalami kebuntuan mencetak gol ke gawang lawan.
5. Ander Herrera
Ander Herrera merupakan pemain kelima yang berkembang berkat polesan Luis Milla. Pemain berumur 28 tahun tersebut merupakan tipikal gelandang box to box.
Ia bertugas membangun serangan, menjaga kedalaman lini tengah, bahkan memotong aliran bola lawan. Pemain kelahiran 14 Agustus 1989 itu juga kerap menjadi pemecah kebuntuan bagi timnya.

Kini, Ander Herrera menjadi salah satu pemain penting di Manchester United. Ia bahu-membahu bersama Paul Pogba dan Nemanja Matic.
Ander Herrera sudah mempersembahkan trofi Liga Europa bagi Manchester United.
6. Thiago Alcantara
Nama selanjutnya adalah Thiago Alcantara. Pemain berumur 27 tahun tersebut merupakan andalan Luis Milla di lini tengah timnas Spanyol U-21 tahun 2011.
Pemain kelahiran 11 April 1991 tersebut menerima polesan Luis Milla. Ia pun berkembang di Barcelona pada era Pep Guardiola.
Sayang, ia kurang dipercaya sebagai pemain utama Barcelona. Kalah bersaing dengan Xavi Hernandez hingga Andres Iniesta.

Thiago Alcantara pun hijrah ke Bayern Munchen. Di sana, ia berkembang pesat menjadi gelandang tengah yang sangat kreatif.
Kini, ia menjadi salah satu penggawa utama lini tengah timnas Spanyol. Namanya pun masuk skuat Piala Dunia 2018 ketika itu.
7. David De Gea
Nama terakhir adalah David De Gea. Pemain berumur 27 tahun itu boleh dibilang menjadi paling sukses di skuat timnas Spanyol U-21 2011 polesan Luis Milla.
Ia membuktikan kapasitasnya menjadi kiper utama Atletico Madrid ketika itu. Manchester United kepincut memboyongnya. Ia pun hijrah ke Old Trafford.
Perkembangannya menjaga gawang Manchester United terus menunjukkan performa yang meningkat. Alhasil, David De Gea mampu menjadi kiper utama timnas Spanyol saat ini.

Berkat kemampuannya yang bagus, ia menjadi salah satu pemain incaran klub-klub Eropa. Real Madrid sangat bernafsu mendapatkannya.
Namun, David De Gea lebih setia dengan Manchester United. (Bolaskor.com)