5 Film Dokumenter Musisi Indonesia yang Harus Kamu Tonton

Sabtu, 22 Oktober 2022 - Andreas Pranatalta

DULU, mencari sebuah historikal perjalanan band atau musisi dalam format audio visual rasanya sulit ditemukan. Nah zaman sekarang, kamu bisa dengan mudah menyaksikan beberapa dokumenter mereka di platform digital seperti Youtube dan Netflix.

Film dokumenter tersebut biasanya berisi rekaman kisah nyata tentang suatu peristiwa atau cerita sosok yang jarang kita lihat. Film dokumenter juga bisa menjadi 'monumen' riwayat perjalanan hidup band atau musisi. Cara dan isi tiap dokumenter ini pun beda-beda, ada yang berisi gigs penting mereka dari awal karier, ada juga yang merekam behind the scene saat konser, atau menceritakan proses perekaman album tertentu.

Lewat film dokumenter, mereka juga ingin berbagi pengalaman kepada para penggemarnya tentang proses jungkir-balik mereka menaklukkan kerasnya industri musik Indonesia. Berikut lima film dokumenter yang menceritakan tentang musisi Tanah Air.

Baca juga:

Meskipun Hujan Bisa tetap 'Slay' Saat Nonton Konser

Hiphopdiningrat - Jogja Hip Hop Foundation

Nama Jogja Hip Hop Foundation mungkin sudah tidak asing lagi di industri musik Tanah Air. Film dokumenter ini bercerita tentang perjalanan karier mereka dari 2003-2010, footage konser di Jakarta, dan Singapura, serta pesan dari berbagai narasumber, salah satunya rapper Iwa K.

Film Hiphopdiningrat ini juga menceritakan perjalanan hip hop Jawa, bahasa lokal yang telah mencuri perhatian semua pihak dan menjadi kebanggaan bagi kultur Jawa. Walaupun masih banyak yang belum mengerti bahasa Jawa, namun musik mereka tetap enak didengar dan membuat fisik ikut berdendang.

Rock For Kamtis - Endank Soekamti

Rock For Kamtis yang dirilis pada 2013 silam menceritakan tentang proses pembuatan album kelima grup musik ini, bertajuk Angka 8. Selama sebulan penuh, mereka dikarantina di Fat Bastard Studio Semarang dan menceritakan bagaimana keseharian mereka di sana. Menariknya lagi, dokumenter ini juga menyelipkan beberapa tingkat jenaka para personel yang dibuat dalam suasana santai dan apa adanya. Beberapa selebritas yang turut memberi dukungan terhadap album terbaru Endank Soekamti adalah Eross Chandra, Tora Sudiro, dan Endah N Rhesa.

Rock For Kamtis juga kebanyakan berisi footage mereka selama berada di studio, sesi wawancara, hingga beberapa selebritas dan penggemar yang memberikan pesan-pesan hangat.

We Will Bleed - Burgerkill

Untuk memeringati 16 tahun perjalanan Burgerkill di industri musik Tanah Air, mereka merilis film dokumenter bertajuk We Will Bleed. Film ini menceritakan tentang proses jatuh bangun Burgerkill dalam menapaki tangga kesuksesan di industri musik. Salah satu misi lain dari dokumenter ini adalah untuk mengenang Ivan Scumbag yang pernah menjadi vokalis Burgerkill.

We Will Bleed juga menampilkan kesuksesan Burgerkill saat tur di Australia dan menjadi salah satu penampil dalam acara Big Day Out 2009. Film ini juga menampilkan 10 video klip musik mereka mulai dari era album Berkarat hingga Venomous.

Baca juga:

Tetap Aman Meski Terpisah dari Rombongan Saat Menonton Konser Musik



A Documentary of Mocca: Life Keeps on Turning - Mocca

Film ini menceritakan tentang Mocca yang menggelar konser terakhirnya pada 2011 silam, sebelum mengumumkan akan vakum dari dunia musik. Vakumnya band ini disebabkan lantaran sang vokalis, Arina Ephipania, memilih ikut suaminya tinggal di AS. Dalam konsernya, Mocca juga mengundang musisi seperti Ade Paloh (SORE), Mondo Gascoro (ex-SORE), Endah & Rhesa, Float dan Nona Sari (WSATCC).

A Documentary of Mocca: Life Keeps on Turning juga berisi kumpulan rekaman video panggung-panggung terakhir Mocca. Termasuk panggung rahasia mereka yang digelar di kampus Institut Teknologi Nasional, tempat Mocca pertama kali terbentuk.

Generasi Menolak Tua - Seringai

Pada 2010 silam, Seringai merilis film dokumenter mereka yang bertajuk Generasi Menolak Tua. Film berdurasi hampir satu jam ini berisi tentang berbagai hal yang dilakukan Seringai, mulai dari kesibukan di luar band, penulisan lagu, hingga membahas tingkah laku para fans fanatik mereka, Serigala Militia. Generasi Menolak Tua dikemas dengan menampilkan wawancara dari setiap personel, serta menampilkan footage-footage seputar keseruan Seringai ketika berada di atas atau di luar panggung. (and)

Baca juga:

Tips Terhindar dari Penipuan Jual-Beli Daring Tiket Konser

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan