3 Teh Herbal yang Memiliki Manfaat Kesehatan Terbesar
Kamis, 18 April 2019 -
BANYAK yang telah menulis tentang manfaat kesehatan dari teh hijau dan matcha. Tetapi teh herbal juga bagus untuk hidrasi dan menawarkan nutrisi pelindung.
Secara teknis, teh herbal bukan teh, artinya bukan berasal dari tanaman Camellia sinensis yang sama yang menghasilkan varietas hijau, putih, hitam, dan oolong. Sebaliknya, teh herbal adalah infus dari berbagai tanaman non-teh, yang mungkin termasuk bunga, tumbuhan, rempah-rempah, dan akar lainnya. Karena sebagian besar tanaman ini bebas kafein, teh herbal adalah pilihan yang beraroma dan bergizi yang tidak akan membuat kamu terjaga di malam hari.
Selain menyesap teh herbal panas atau dingin, teh ini dapat digunakan untuk memasak. Cobalah teh herbal sebagai dasar untuk mixer koktail, bersama dengan jahe dan mint segar. Kamu juga dapat menggunakan teh herbal sebagai cairan dalam smoothies, oatmeal, sup kaldu, dan bumbu dapur; atau untuk mengukus sayuran dan biji-bijian. Karena dapat dimakan, kamu juga dapat menggunakan teh herbal sebagai hiasan salad atau camilan manis.
Menurut laman health ada beberapa jenis teh herbal favorit.
1. Chamomile

Dalam pengobatan tradisional, teh chamomile telah lama digunakan sebagai minuman penenang atau bantuan tidur. Terutama dibuat dari bunga chamomile kering, teh ini telah terbukti membantu orang tertidur lebih cepat. Chamomile juga memiliki sifat anti-inflamasi, dan telah terbukti membantu mengurangi keparahan kram menstruasi. Dan masih ada lagi: Bunga ini juga terikat dengan regulasi gula darah dan perlindungan kepadatan tulang.
2. Peppermint

Meskipun peppermint segar adalah tambahan teh yang luar biasa, peppermint juga bisa menjadi "teh". Sementara banyak penelitian telah dilakukan dengan ekstrak mint, teh mungkin menawarkan manfaat serupa. Kponon teh ini bisa memberikan manfaat peningkatan kekuatan dan mengembalikan kebugaran pada atlet, serta meningkatkan fungsi pernapasan.
Para ilmuwan percaya efek ini dapat dikaitkan dengan relaksasi otot bronkial, peningkatan kadar oksigen otak, dan penurunan senyawa darah yang terkait dengan kelelahan. Efek relaksasi otot yang sama memungkinkan peppermint membantu menenangkan dan meredakan gangguan pencernaan. Bonus: Mint berbau cukup juga telah terbukti mengurangi kelelahan, mengurangi kecemasan, meningkatkan kewaspadaan, dan meningkatkan daya ingat.
3. Hibiskus

Terbuat dari bagian tanaman kembang sepatu, teh ini memiliki rasa asam yang agak mirip dengan cranberry. Sumber lain yang kaya antioksidan, kembang sepatu telah terbukti meningkatkan kadar HDL baik dan menurunkan kolesterol, sementara LDL dan trigliserida buruk pada orang dengan diabetes.
Hibiscus juga membantu melindungi hati dan meningkatkan berat badan. Dalam sebuah penelitian baru-baru ini, orang dewasa yang kelebihan berat badan yang diberikan ekstrak kembang sepatu mengalami penurunan berat badan, lemak tubuh, indeks massa tubuh, dan rasio pinggul terhadap pinggang dibandingkan dengan plasebo. Hibiscus juga mendukung kekebalan melalui potensi anti-bakteri. (gsl)