Segala Hal Mengenai Bayi Tabung yang Perlu Kamu Ketahui
Rabu, 19 Desember 2018 -
ENGGAK semua pasangan suami istri beruntung bisa mendapatkan keturunan. Penyebabnya baik pihak pria atau perempuan bisa saja sama-sama mengalami masalah kesuburan. Misalnya perempuan memiliki masalah gangguan indung telur atau masalah pematangan sel telur. Sementara pria memiliki masalah pada sperma.
Namun, bukan berarti pasangan yang mengalami masalah kesuburan sama sekali enggak berkesempatan memiliki buah hati. Tetap ada jalan keluar, yaitu dengan menjalankan program bayi tabung.
"Program bayi tabung merupakan salah satu cara untuk mendapatkan kehamilan bagi pasangan yang mengalami kesuburan," ujar dr Yassin Yanuar Mohammad, SpOG(K), MSc dalam sebuah seminar di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (18/12).

Program bayi tabung adalah metode untuk mendapatkan kehamilan yang dilakukan di luar tubuh manusia. Sperma pria dan sel telur perempuan akan dipertemukan di luar tubuh. Setelah terjadi pembuahan, 2-3 embrio akan di tanam kembali ke rahim calon ibu.
Nah, mungkin bagi kamu dan pasangan yang memiliki rencana menjalankan program bayi tabung, ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui terlebih dulu.
1. Proses yang mudah hanya dalam waktu satu hari

Bagi pasien atau orang awam, tahapan program bayi tabung mungkin terdengar cukup rumit. Namun, enggak bagi para dokter yang ahli. Program bayi tabung hanya membutuhkan waktu satu hari. Setelah itu, pasien dapat melanjutkan kembali aktivitas seperti biasa. "Proses bayi tabung sendiri tidak ada proses khusus, semuanya itu one day care di klinik," jelas Yassin.
2. Tetap bisa keguguran

Peluang keberhasilan program bayi tabung begitu tinggi. Bisa mencapai 30-40%. Meskipun begitu, bukan berarti calon ibu terbebas dari masalah keguguran. Mau dengan program bayi tabung atau normal, calon ibu tetap bisa mengalami keguguran.
Penyebab keguguran juga sangat beragam. Salah satu penyebab keguguran ialah jika janin mengalami kelainan. Ditambah juga jika calon ibu mengidap penyakit yang cukup serius. "Penyebab keguguran bisa karena penyakit, seperti tiroid dan diabetes," tambahnya.
3. Enggak ada batasan umur yang pasti

Berapa pun usia kamu, enggak perlu putus asa jika belum memiliki anak. Program bayi tabung sebenarnya enggak memiliki batasan usia. Meskipun demikian, perempuan mengalami penurunan kualitas sel telur pada usia 35 tahun.
Namun, kembali lagi, sebelum menjalankan program bayi tabung dokter akan melakukan pemeriksaan terlebih dulu. Asalkan masih ada usia sel telur yang dapat dirangsang, enggak menutup kemungkinan program bayi tabung bisa berhasil. "Maksimal selama masih ada usia telur yang dapat dirangsang, itu (bayi tabung) bisa dilakukan," imbuh dokter yang berpraktik di Rumah Sakit Pondok Indah.
4. Kemungkinan memiliki anak kembar sebagai bonus

Punya anak yang lucu-lucu, sudah begitu kembar pula. Pasti menjadi kebahagiaan setiap pasangan suami istri. Ada kemungkinan calon ibu memiliki anak kembar melalui program bayi tabung. Dengan catatan jika embrio yang ditanam di rahim lebih dari satu. "Penanaman lebih dari satu embrio untuk memperbesar potensi kehamilan. Bisa juga jadi hadiah 'buy one get three'," tukas Yassin.
Itulah beberapa hal yang perlu kamu ketahui mengenai program bayi tabung. Kamu yang tertarik bisa mencoba program bayi tabung pintar atau Smart IVF yang dipelopori oleh PT Ingin Anak (PTIA). (ikh)
Baca juga: Harus Tahu! Ada Aturan Pakai Kosmetik Bagi Ibu Hamil