Windows 7 Masih Beroperasi di 100 Juta PC
Pengguna disarankan untuk beralih ke Windows 10. (Foto: The Verge)
SISTEM operasi Windows 7 ternyata masih berjalan di sekitar 100 juta mesin di seluruh dunia, meksipun Micorsoft mengakhiri dukungan pada awal Januari 2020 yang lalu. Pihak Microsfot pun mengingatkan penggunanya untuk segera upgrade ke Windows 10 dan melakukan back up data.
Melansir The Verge, Microsoft mengatakan bahwa ada sekitar 1,5 miliar pengguna berbagai Windows di seluruh dunia. Sulit untuk menentukan jumlah pasti pengguna Windows 7 karena berbagai metode yang digunakan oleh perusahaan analitik, namun yang pasti lebih dari 100 juta. Sistem operasi yang rilis 2009 lalu ini ternyata masih menarik perhatian banyak pengguna ya.
Menurut Net Market Share, pangsa pasar Windows 7 berada di peringkat kedua setelah Windows 10 dengan total penggunaan 21,67 persen. Persentase ini jauh dibandingkan dengan Windows 8.1 (2,7 persen), Windows XP (0,90 persen), dan Windows Vista (0,11 persen). Meski demikian, jumlah pengguna Windows 7 sudah menurun 9,5 persen dibandingkan tahun lalu saat angkanya masih 31,2 persen.
Baca juga:
Bulan Depan Windows 7 Sudah Tak Disupport Microsoft
Dukungan untuk Windows 7 sebenarnya sudah berakhir sejak 14 Januari 2020 lalu dan menjadikannya versi Windows paling populer, terutama soal bisnis. Di masa pandemi 2020 lalu, banyak orang beralih ke PC untuk bekerja jarak jauh dan sekolah di rumah. Microsoft juga melaporkan peningkatan permintaan dan penggunaan PC karena pandemi, yakni lebih dari 300 juta perangkat.
Kemungkinan, sebagian besar pengguna menggunakan PC atau laptop lama mereka yang jarang digunakan dan masih menjalankan Windows 7.
Sejak bulan April 2019, Microsoft sudah mengumumkan tentang pemberhentian Windows 7. Hanya saja memang seolah tidak dipedulikan oleh pengguna Windows 7. Mungkin karena notifikasinya yang kecil.
Baca juga:
Walau Segera Berhenti Beroperasi, Windows 7 Tetap Bisa Digunakan, Tapi. . .
Memang tidak masalah untuk terus menggunakan Windows 7 karena masih dapat beroperasi seperti biasa. Namun ancaman dari pihak lain akan sangat mudah meretas komputer penggunan Windows 7 karena tidak ada dukungan keamanan yang memproteksi komputer penggunanya. Seperti menyusupnya malicious software.
Notifikasi yang diberikan oleh Microsoft akan terus muncul sampai pemilik komputer melakukan respons dengan mengklik learn more. Atau dapat dihentikan dengan mengklik remind me later atau don’t remind me again. (and)
Baca juga:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
POCO F8 Ultra Sudah Muncul di Geekbench, Berikut Spesifikasi Lengkapnya
Samsung Galaxy S26 Bakal Dilengkapi RAM 12GB, Segera Diperkenalkan di CES 2026
Beda dengan Versi China, OPPO Reno 15 Dibekali Snapdragon 7 Gen 4
OPPO Reno 15 Pro Muncul di Sertifikasi TDRA, Siap Meluncur Global Akhir 2025
Huawei Sedang Kembangkan HP Lipat Lagi, Siap Jadi Pesaing Baru iPhone Fold
iPhone 18 Pro Max Diprediksi Jadi HP Terberat Apple, Bakal Bawa Face ID Bawah Layar
JBL Hadirkan BandBox, Speaker dan Ampli Berbasis AI untuk Musisi Modern
POCO F8 Pro dan F8 Ultra Segera Meluncur, Diprediksi Cuma Bawa Baterai Kecil
Render Samsung Galaxy S26 Plus Bocor, Pakai Chipset Exynos atau Snapdragon?