Vokalis Bad Religion Rilis Buku Tentang Evolusi Budaya Punk Rock


Greg Graffin kembali rilis buku terbaru. (Foto/Instagram@badreligion)
GREG Graffin yang dikenal sebagai vokalis dari Bad Religion, mungkin menjadi satu dari banyak musisi yang mementingkan bidang perngarsipan dalam hal pembukuan.
Setelah merilis dua buku tentang sains dan agama, yaitu Is Belief in God Good, Bad or Irrelevant: A Professor and a Punk Rocker Discuss Science, Religion, Naturalism and Christianity (2006) dan Anarchy Evolution: Faith, Science, and Bad Religion in a World Without God (2010). Ia kembali dengan buku terbaru bertajuk Punk Paradox: A Memoir Greg Graffin.
Baca juga:
Konser Terakhir Elton John Disiarkan Eksklusif di DisneyPlus

Sebuah buku yang merupakan memoir sejarah dan kritik budaya terhadap evolusi punk rock. Dilansir dari SPIN, Graffin berbagi cerita bagaimana dirinya menuliskan buku tersebut dengan detail dari kenangan dan pengamatannya selama ini.
“Saya pikir saya sangat beruntung memiliki ingatan yang sangat sensual. Saya enggak selalu mengingat detail dalam urutan kronologis yang sempurna, tetapi saya ingatrasa, pemandangan, bau, suara pengalaman dalam hidup,” ungkap pria bergelar PhD bidang Zoologi tersebut.
Dalam buku Punk Paradox, bercerita tentang narasi kehidupan Greg Graffin selama tahun-tahun awal di skena punk di Los Angeles, AS. Jejak ini telah dimulai Graffin dengan menjelajahi Midwestern hingga California Selatan pada pertengahan 70an. Graffin dengan cermat mendokumentasikan banyak detail dan data terkait dalam kisah pribadinya.
Baca juga:
Rayakan Pelantikan Joe Biden, Bad Religion Rilis 'Emancipation Of The Mind'
Lihat postingan ini di Instagram
Sebelumnya mengenai Bad Religion, Graffin membantah rumor bahwa True North menjadi album terakhir dari Bad Religion, ia mengklaim bahwa rumor tersebut merupakan sebuah lelucon yang pernah dibuat olehnya sebelumnya.
“Saya selalu bercanda saat di atas panggung, dan kadang-kadang rasa humor saya sulit diterjemahkan oleh penonton. Saya pikir mungkin ada seorang wartawan di salah satu acara mengatakan ‘saya dengar itu! Saya mendengar ia mengatakan, ini mungkin menjadi album terakhir mereka’,” ucap Graffin seperti dilansir NME.
Graffin juga ditanyakan apa yang terjadi jika Bad Religion pensiun. “Saya tidak bisa membayangkan itu. Anda telah melihat hal itu terjadi selalu sering, di mana band seperti Ozzy melanjutkan tur dan berkata, ‘ini dia! Ini adalah tur terakhir kami’ dan tur begitu sukses sampai-sampai tak seorang pun dari mereka akan berhenti setelah itu. Tujuan mengatakan ‘ini adalah tur terakhir kami’ hanya untuk mendorong publisitas,” cetusnya. (far)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
White Shoes & The Couples Company Gebrak 'District Stage' di Synchronize Fest 2025

Saykoji Hadirkan Single 'Pengen Kurus', Tentang Keinginan Seseorang Tampil Sesuai Standar Estetika Modern

Baila Rilis Single ‘Mau Sampai Kapan’, Kisahkan Hubungan Tanpa Status yang Super Relatable
Lirik Lagu 'Iman Tak Restui' Anggis Devaki, Ketika Cinta Tulus Terhalang Tembok yang Amat Tinggi

Foo Fighters: Live in Jakarta, Reuni Bersejarah di Jakarta Sukses 'Sihir' Ribuan Penonton

Lagu 'Maling' Sukses Lancar Rejeki Trending di TikTok, Simak Lirik Lengkapnya

Addie MS Terkesan dengan Talenta Muda Masa Kini, Dorong Musisi Muda untuk Terus Berkarya
Bikin Konser Orkestra Butuh Banyak Duit, Addie MS Bertahan karena Passion

Addie MS Gelar Twilite Chorus 30th Anniversary Concert, Rayakan 3 Dekade Kolaborasi dan Harmoni

Rombongan Bodonk Koplo Hadirkan Lagu 'Kasih Tahu Mama (Malam Minggu)', Simak Lirik Lengkapnya
