Viu Alami Pertumbuhan yang Signifikan di Asia Tenggara


Viu layanan streaming yang cukup populer. (Foto: Istimewa)
LAYANAN streaming video, Viu mengumumkan pencapaian pertumbuhan yang signifikan khususnya dari segi pendapatan dalam setahun terakhir. Hal ini membuat Viu memperkuat posisinya sebagai salah satu platform streaming OTT (Over The Top) teratas di Asia Tenggara dan sekitarnya.
Berdasarkan pengumuman hasil keuangan tahunan perusahaan induk, PCCW, Viu mencatat peningkatan pendapatan secara keseluruhan sebesar 37 persen year-on-year (yoy) pada 2021. Secara konsisten memberikan Viu pertumbuhan pendapatan yang tinggi pada CAGR (Compounded Annual Growth Rate) 36 persen sejak 2018.
Baca juga:
“Kinerja yang kuat pada tahun 2021 merupakan validasi model freemium Viu, meskipun lanskap semakin kompetitif. Kami terus memadukan model subscription video on demand (SVOD) dengan model advertising video on demand (AVOD), yang memungkinkan kami memanfaatkan pertumbuhan pesat pada kedua sektor," ujar Chief Executive Officer, Viu and Managing Director PCCW Media Group Janice Lee dalam siaran persnya, seperti dilansir Antara, Jumat (4/3).

Potensi viu juga tak terbatas di Asia Tenggara saja. Pertumbuhan di di Greater South East Asia (GSEA) juga semakin besar berkaca pencapaiannya pada dua tahun terakhir. Viu mencatat mengalami pertumbuhan pendapatan 43 persen secara yoy terhadap pertumbuhan pasar industri sebesar 35 persen untuk 2021.
Baca juga:
Viu mencetak pertumbuhan sekitar 30 persen dalam Pengguna Aktif Bulanan dibandingkan 2020, mencapai 58,6 juta berkat kehadiran lebih banyak konten dan kemitraan lokal. Selain itu layanan yang diluncurkan pertama kali di Hong Kong tersebut meraih total 8,4 juta pelanggan berbayar pada akhir 2021, meningkat 58 persen dari tahun sebelumnya ketika pelanggan berbayar mencapai 5,3 juta.

Pasar besar seperti Thailand dan Indonesia mengalami pertumbuhan yang kuat, sementara Filipina dan Afrika Selatan memiliki pertumbuhan yang tinggi.
"Kami mengidentifikasi strategi konten dan proposisi konsumen yang menarik dan terus bertambah dari hiburan Asia pan-regional yang mencakup konten Korea, Jepang, dan Cina untuk melengkapi peningkatan investasi dalam produksi Viu Original. 2022 akan melihat lebih dari 30 judul diproduksi di Thailand, Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Timur Tengah, dengan distribusi pan-regional di semua pasar kami," kata Janice membahas strategi perusahaannya di 2022. (Yni)
Baca juga:
EA Sports Hapus Tim dan Liga Rusia di 'FIFA 22' dan 'NHL 22'
Bagikan
Berita Terkait
Skenario Ditulis Edwin dan Eka Kurniawan, Bagaimana Sinopsis Film Horor Fantasi 'Monster Pabrik Rambut’?

Ketika Ibu Hadir Kembali Lewat Teknologi AI, Film 'Mothernet (Esok Tanpa Ibu)' Siap Tayang di Bioskop 22 September 2025

Dari Gunung Bersalju ke Benteng Angker, Kisah Film Horor Mendatang Netflix ‘The Boy in the Iron Box’

Film Pesugihan Sate Gagak: Kaya Raya karena Setan Langganan Sate, Intip Sinopsisnya

Jack Black dan Paul Rudd Bintangi Remake 'Anaconda', Siap Tayang Akhir Tahun 2025

Faza Meonk Buka Peluang 'Si Juki x Black Jack: Operasi di Kyokarta' Bakal Dibikin Film

Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam

iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?

Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop

Dari Horor Komedi hingga Psikologis, Sederet Film ini Bisa Masuk Daftar Tontonan di September 2025
