Viral Pemain Skateboard Tarik-Tarikan dengan Satpol PP, Begini Penjelasan Anak Buah Anies

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 04 Maret 2021
Viral Pemain Skateboard Tarik-Tarikan dengan Satpol PP, Begini Penjelasan Anak Buah Anies

Ilustrasi - Situasi pendataan usai penggerebekan tempat hiburan di Daan Mogot 1, Jakarta Barat, Jumat (3/7) pagi. (Antara/Ricky Prayoga)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Viral di media sosial sebuah rekaman video sejumlah petugas satpol PP yang menindak dua orang pemain skateboard. Dalam video itu, petugas berupaya menjaring untuk pemeriksaan, tapi mereka terus meronta-ronta.

Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin mengaku, personel satpol PP yang menindak pemain skateboard adalah anak buahnya. Peristiwa itu terjadi di sekitar trotoar depan Hotel Mandarin, MH Thamrin, Jakarta Pusat pada Rabu (3/3) kemarin.

Arifin menjelaskan, petugas yang menindak itu dalam menjalankan aturan protokol kesehatan (prokes). Karena saat mereka berolahraga skateboard, kerap kali tidak menggunakan masker dan berkerumun.

Baca Juga:

TNI-Polri dan Satpol PP Gelar Patroli Tindak Usaha Hiburan yang Tak Taat Aturan

"Tanpa gunakan masker, berkerumun dan sebagainya. Itu sudah di awal sudah diingatkan untuk selalu menggunakan masker dan tidak berkerumun. Dan kemudian kemarin sore didapati begitu lagi, pada saat kemarin datang," papar Arifin saat dikonfirmasi awak media, Kamis (4/3).

Ramainya di medsos, kata Arifin, ketika akan dibawa petugas satpol PP para pemain skateboard kocar-kacir berhamburan menyelamatkan diri. Tapi ada dua orang yang tertangkap oleh keamanan Pemerintah DKI itu.

"Semua yang lain berlarian, yang ada di situ oleh anggota mau dilakukan arahan sekaligus juga mengingatkan dan didata, dari mana dan sebagainya," ungkap dia.

Anggota Satpol PP DKI saling tarik menarik dengan pemain skateboard. (Foto: MP/Twitter)
Anggota Satpol PP DKI saling tarik menarik dengan pemain skateboard. (Foto: MP/Twitter)

Sebenarnya, lanjut Arifin, mereka yang terkena razia hanya diberi bekal edukasi terkait bahaya virus corona. Sehingga dengan begitu, mereka tidak boleh abai dalam menjalankan protokol kesehatan.

"Artinya kegiatan ini sepanjang tidak ganggu ketertiban umum, tidak berkerumun, menggunakan masker, itu silakan saja. Tentu kita tidak lakukan pendisiplinan. Ini kan main gak menggunakan masker," jelasnya.

Baca Juga:

Satpol PP DKI Sebut Banyak Tempat Hiburan Tutup Jam 9, Buka Lagi pada 11 Malam

Arifin menegaskan, mereka yang terciduk satpol PP tersebut hanya didata. Agar ke depan bila pemain skateboard itu berulah lagi akan ditindak tegas.

"Tidak ada (penyitaan skateboard). Didata, kalau dia tidak gunakan masker kita kenakan penindakan," ujarnya.

Anak buah Anies ini pun tak mempermasalahkan masyarakat berolahraga skateboard di atas trotoar Jakarta asalkan mereka tidak mengganggu para pejalan kaki.

"Sebenarnya tempat bermain itu kan memang terbatas ya, ada beberapa tempat yg disiapkan seperti yang di taman budaya," ungkap dia. (Asp)

Baca Juga:

Langgar Aturan PPKM, Satpol PP Tutup 7 Rumah Makan dan 1 Tempat Karaoke

#Satpol PP #Skateboard #DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Jakarta Parade Hari Pahlawan Digelar Sabtu (15/11) di Kawasan Ancol, Banyak Bintang Tamu Seru Nih
Jakarta Parade ini menjadi panggung besar bagi seniman, komunitas kreatif, pelajar, dan masyarakat umum untuk mengekspresikan karya.
Dwi Astarini - Jumat, 14 November 2025
Jakarta Parade Hari Pahlawan Digelar Sabtu (15/11) di Kawasan Ancol, Banyak Bintang Tamu Seru Nih
Indonesia
Warga Baduy Jadi Korban Pembegalan, Walkot Jakpus Harap Polisi Tangkap Pelaku
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat sepenuhnya mendukung upaya penegakan hukum atas kasus yang terjadi.
Dwi Astarini - Jumat, 14 November 2025
 Warga Baduy Jadi Korban Pembegalan, Walkot Jakpus Harap Polisi Tangkap Pelaku
Indonesia
Warga Baduy Korban Begal Ditolak RS di Jakarta, Dinkes DKI Telah Terima Rekaman CCTV Perlihatkan Perawatan Pasien
Kepala Dinkes DKI Jakarta Ani Ruspitawati memastikan seluruh fasilitas kesehatan di Ibu Kota memberikan pelayanan tanpa diskriminasi.
Dwi Astarini - Jumat, 14 November 2025
Warga Baduy Korban Begal Ditolak RS di Jakarta, Dinkes DKI Telah Terima Rekaman CCTV Perlihatkan Perawatan Pasien
Indonesia
Gubernur DKI Pramono Tegaskan Pekerja Air Mancur yang Tewas Tersetrum bukan PJLP Pemprov DKI
Pramono menyampaikan belasungkawa atas peristiwa tersebut, memastikan bahwa Pemprov DKI akan tetap memberikan bantuan kepada keluarga korban.
Dwi Astarini - Jumat, 14 November 2025
Gubernur DKI Pramono Tegaskan Pekerja Air Mancur yang Tewas Tersetrum bukan PJLP Pemprov DKI
Indonesia
Latar Belakang Pelaku Ledakan SMAN 72: Bapak dan Ibunya Terpisah
Pramono menilai tindakan siswa tersebut dipengaruhi konten kekerasan yang diakses melalui media sosial.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Latar Belakang Pelaku Ledakan SMAN 72: Bapak dan Ibunya Terpisah
Indonesia
Ketua DPRD DKI Tetap Ketok Raperda APBD 2026, Sempat Dihujani Interupsi
Sebelum raperda diketok, tiga fraksi DPRD DKI Jakarta mengajukan interupsi.
Dwi Astarini - Rabu, 12 November 2025
Ketua DPRD DKI Tetap Ketok Raperda APBD 2026, Sempat Dihujani Interupsi
Indonesia
PSI Desak Gubernur Pramono Ubah Aturan BPHTB, Era Anies Digratisiskan Rumah di Bawah Rp 2 Miliar
Kebijakan terbaru Pemerintah DKI itu tidak memberikan keringanan sama sekali apabila dibandingkan dengan kebijakan sebelumnya dalam Peraturan Gubernur (Pergub) No. 23/2023
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
PSI Desak Gubernur Pramono Ubah Aturan BPHTB, Era Anies Digratisiskan Rumah di Bawah Rp 2 Miliar
Indonesia
DBH DKI Dipotong Rp 15 Triliun, Tunjangan tak Dipangkas biar ASN Full Senyum
ASN yang murung bikin Gubernur enggak semangat.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
DBH DKI Dipotong Rp 15 Triliun, Tunjangan tak Dipangkas biar ASN Full Senyum
Indonesia
SMAN 72 Kelapa Gading kembali Belajar Tatap Muka setelah Ledakan
Banyak siswa di SMAN 72 yang ingin tetap mengikuti pembelajaran di sekolah.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
SMAN 72 Kelapa Gading kembali Belajar Tatap Muka setelah Ledakan
Indonesia
Pramono Dukung Kejari Geledah Ruang Sudin UMKM Jaktim, Terkait Kasus Korupsi Mesin Jahit
Tidak akan menghalangi proses penyelidikan yang dilakukan kejaksaan.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
Pramono Dukung Kejari Geledah Ruang Sudin UMKM Jaktim, Terkait Kasus Korupsi Mesin Jahit
Bagikan