Vira Talisa Ceritakan Lima Tahap Kesedihan di ‘Oh Sunny Days’
Vira Talisa rilis single terbaru. (Foto: Istimewa)
PANDEMI menghadirkan berbagai cerita hingga inspirasi untuk beberapa musisi. Tak terkecuali dara muda lulusan pendidikan Visual Art di Universitas Rennes Prancis, Vira Talisa.
Sebuah lagu yang terinspirasi dari perjalanan mencari secercah titik terang di masa pandemi, membawa Vira Talisa menciptakan Oh Sunny Days yang dirilis pada Jumat (23/7).
Baca juga:
Kidung Awan Kelabu Persembahan Indische Party di ‘Duka Akhir Kemarau’
View this post on Instagram
Lagu yang menceritakan tentang kerinduan akan hari-hari indah, sebelum kabar mengejutkan yang mengubah seluruh hidup lini masyarakat Indonesia di awal 2020. Sampai akhirnya kita dipaksa terbiasa hidup berdampingan dengan ketidakpastian, kabar duka, dan juga tantangan.
“Aku rasa banyak dari kita yang sudah melewati 5 stages of grief atau lima tahap kesedihan. Mulai dari tidak percaya, marah, sampai akhirnya merelakan. At the end of the day, pilihan ada di tangan kita, mau kalah sama situasi atau menerima dengan lapang dada dan bangkit,” ungkap Vira dalam keterangan resmi yang diterima Merah Putih Kamis (22/7).
Vira melanjutkan, walaupun situasi tidak kunjung membaik, ia percaya bahwa selalu ada jalan bagi kita yang memilih untuk berupaya.
Oh Sunny Days diharapkan bisa menjadi penyemangat di hari yang masih terbilang ‘kelam’ ini. Dibungkus dengan aransemen musik yang cerah dan uplifting. Lagu ini membawa kembali suasana The Beach Boys pada album Pet Sounds (1966) dengan sedikit sentuhan warna musik Taeko Onuki, penyanyi asal Jepang yang menjadi kegemaran Vira belakangan ini.
Baca juga:
Sebelumnya, Vira Talisa melakukan kolaborasi dengan duo kolektif asal Jakarta, Duara dengan merilis single Morning Sun.
Harmonisasi suara dari Renita dan Vira Talisa terdengar bergiliran dari satu bait ke bait vokal lainnya, kemudian menyatu pada titik-titik tertentu di Morning Sun. Lapisan alunan synthesizer, perkusi dan gitar berkembang secara halus seiring berjalanannya ritme lagu tersebut.
Musisi yang lahir pada 9 Agustus 1993, telah melahirkan satu mini album Vira Talisa (2016) dan album penuh Primavera (2019). Debut album Primavera diambil dari bahasa Italia yang artinya musim semi. Itu adalah salah satu musim yang menurut Vira Talisa cocok untuk dianalogikan sebagai awal harapan baru yang tumbuh. (far)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
EJAE Kehabisan Kata-Kata, Dapat Nominasi Grammy Awards untuk lagu 'GOLDEN'
Olivia Dean Ceritakan Momen Ketika Cinta Hadir Secara Alami di Lagu So Easy (To Fall In Love), Simak Lirik Lengkapnya
Lagu 'Ngga Dulu' Akbar Chalay Featuring Ciloqcliq dan Zynakal Viral di TikTok, Simak Lirik Uniknya
Danilla Selami Renungan Filosofis Cinta di Lagu 'Konyol', Simak Lirik Lengkapnya
Konser ‘Twilite Chorus 30th Anniversary’ Berlangsung Megah dan Emosional, Perayaaan Tiga Dekade Paduan Suara Legendaris Pimpinan Addie MS
'Bertemu 5000 Detik' Kolaborasi Hangat Titi DJ dan Thomas Djorghi Penuh Warna dan Tawa
Dari Cinta hingga Kehidupan Sehari-hari, Manjakani Tampilkan Album Self Titled nan Bermakna
Gandeng Nosstress, Mahalini Hadirkan Warna Musik Berbeda di Lagu 'Rindu Ku Rindu'
Daftar Nominasi Grammy Awards 2026 Resmi Diumumkan, Hadirkan 95 Kategori dari Beragam Genre
Ninety Horsepower Rilis Single “Gusar”, Memaknai Takdir Nggak Akan Tertukar