Video Musik ‘Dedare Tanjung’ Sundancer Terinspirasi dari Quentin Tarantino
Sundancer lucurkan video musik terbaru. (Foto: Istimewa)
PASCA perilisan double single ekslusif (split) dalam format piringan hitam 7 inci bersama The Panturas, Sundancer melengkapi salah satu single berjudul Dedere Tanjung dengan sebuah video musik.
Dedare Tanjung atau Gadis Tanjung sendiri merupakan lagu yang digubah oleh unit garage rock Lombok tersebut dari dua sumber utama. Sumber pertama mereka ialah Dark Eyes, lagu folk dari Rusia yang menjadi sumber asli lagu ini.
Baca juga:
View this post on Instagram
Video musik berdurasi 3.51 menit tersebut, terinspirasi dari karya-karya Stephen Chow dan Quentin Tarantino. Dibalut erat nuansa lokal dengan sentuhan kelas kabupaten. Tujuannya tentu memperkenalkan musik dan budaya kepada generasi sekarang.
Diarahkan oleh sutradara lokal Dwiyanto Achmad Fikri, video musik Dedare Tanjung turut menampilkan Decky Jaguar dan Oom Robo, serta bekerja sama dengan Symphony Creative.
Pada awal Mei 2021, Sundancer dan The Panturas merilis materi split, dengan lagu yang menggunakan bahasa daerah. Selain Dedare Tanjung, Sundancer juga mengeluarkan lagu Panon Hideung, lagu gubahan Ismail Marzuki yang telah membumi dengan lirik bahasa Sunda.
Tanpa mengurangi rasa hormat, Sundancer menerjemahkan lagu Panon Hideung ke bahasa Sasak. Bahasa ibu warga pulau Lombok, derah tempat Sundancer berasal.
“Tujuan utama rekaman ini adalah memperkenalkan kembali khasanah musik dan budaya lampau kepada generasi sekarang. Sebuah pembuktian bahwa lagu yang menggunakan bahasa ibu juga bisa dibikin keren,” jelas Decky Jaguar, Vokalis The Sundancer.
Baca juga:
View this post on Instagram
Sebelumnya, Sundancer telah mengeluarkan mini albumnya terlebih dahulu denga tajuk Suvenir pada awal April 2021. Mini album Suvenir berisikan ramuan dari banyak referensi yang tercampur. “Mulai dari Exotica, Spaghetti Western, Psychedelia, hingga Orkes Melayu yang mendayu,” ungkap vokalis Sundancer Decky Jaguar.
Sejak kemunculannya di sirkuit musik lokal, sudah banyak hal dilakukan oleh Sundancer. Datang dari sebuah tempat yang tidak dikenal luas sebagai produsen band-band cutting edge, Sundancer mematahkan stigma bahwa dominiasi produsen musik hanya kota-kota tertentu saja. (far)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
EJAE Kehabisan Kata-Kata, Dapat Nominasi Grammy Awards untuk lagu 'GOLDEN'
Olivia Dean Ceritakan Momen Ketika Cinta Hadir Secara Alami di Lagu So Easy (To Fall In Love), Simak Lirik Lengkapnya
Lagu 'Ngga Dulu' Akbar Chalay Featuring Ciloqcliq dan Zynakal Viral di TikTok, Simak Lirik Uniknya
Danilla Selami Renungan Filosofis Cinta di Lagu 'Konyol', Simak Lirik Lengkapnya
Konser ‘Twilite Chorus 30th Anniversary’ Berlangsung Megah dan Emosional, Perayaaan Tiga Dekade Paduan Suara Legendaris Pimpinan Addie MS
'Bertemu 5000 Detik' Kolaborasi Hangat Titi DJ dan Thomas Djorghi Penuh Warna dan Tawa
Dari Cinta hingga Kehidupan Sehari-hari, Manjakani Tampilkan Album Self Titled nan Bermakna
Gandeng Nosstress, Mahalini Hadirkan Warna Musik Berbeda di Lagu 'Rindu Ku Rindu'
Daftar Nominasi Grammy Awards 2026 Resmi Diumumkan, Hadirkan 95 Kategori dari Beragam Genre
Ninety Horsepower Rilis Single “Gusar”, Memaknai Takdir Nggak Akan Tertukar