COVID-19 Game Changing

Usaha Lebih untuk Lindungi Anak dari COVID-19

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 26 Maret 2021
Usaha Lebih untuk Lindungi Anak dari COVID-19

Proteksi anak dari virus COVID-19. (Foto: Pexels/August de Richelieu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SETAHUN belakangan ini, dunia diserang COVID-19. Ada dua cara menghadapinya. Jika sudah terpapar, kita harus melakukan 3T, yakni testing (melakukan tes COVID-19), tracing (penelusuran kontak erat), dan treatment (perawatan).

Sementara itu, untuk antisipasi COVID-19, kita perlu melakukan 3M; memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Meski demikian, pengendalian COVID-19 pada anak-anak jauh lebih sulit. "Penerapan 3M pada anak-anak ini mengalami kendala karena anak anak belum memahami," ujar Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia dr Daeng M Faqih, SH, MH.

"Khusus untuk anak, selain 3M, menjaga daya tahan tubuh juga penting," lanjut Daeng. Menurutnya daya tahan tubuh anak berkaitan erat dengan pemberian nutrisi harian dan pola pengasuhan keluarga.

BACA JUGA:

Frozen Food, Penyelamat Perut di Masa Pandemi

Penelitian membuktikan sistem kekebalan tubuh sangat berhubungan dengan saluran pencernaan. Saluran pencernaan yang baik memungkinkan penyerapan nutrisi dalam tubuh bisa dilakukan dengan baik. Pada akhirnya, hal itu membuat daya tahan tubuh menjadi lebih baik. "Tubuh dan pikiran yang sehat, ditambah dengan terus melakukan kepatuhan dalam tindakan pencegahan, seperti mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak dalam pergaulan sehari-hari, itu akan membuat anak semakin siap menangkal serangan COVID-19," tuturnya.

masker

Memakaikan anak masker saja tak cukup. (Foto: Pexels/Ketut Subiyanto)

"Pola makan seimbang yang terdiri dari nutrisi makro (karbohidrat, protein, lemak) dan nutrisi mikro (vitamin dan mineral) dikombinasikan dengan pola hidup bersih sehat (PHBS) seperti rajin cuci tangan, menghindari keramaian, memakai masker, tidur cukup, tetap beraktivitas fisik, serta stres rendah, paling efektif membantu tubuh melawan infeksi virus dan penyakit. Hal ini sama pentingnya untuk orang dewasa maupun anak-anak, apalagi dalam situasi saat ini. Oleh karenanya para orang tua dan anggota keluargaperlu memperhatikan dengan benar-benar pemenuhan nutrisi dan juga aktivitas anak sehari-hari," jelas Daeng.

“Orangtua perlu benar-benar memperhatikan nutrisi harian anak di masa pandemi ini. Selain memberi makanan sehat dan seimbang, orang tua juga perlu memberikan nutrisi tambahan yang tepat karena dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh anak," tambah Head of Medical KALBE Nutritionals, dr. Muliaman Mansyur.

anak

Makanan bergizi menangkal penularan COVID-19 pada anak (Foto: Pexels/Alex Green)

Lebih lanjut Muliaman menuturkan bahwa nutrisi tambahan yang diberikan bisa berupa susu, sayur-sayuran, dan buah-buahan. "Semua nutrisi ini diperlukan untuk mendukung saluran pencernaan yang lebih sehat, agar bakteri baik yang ada di dalamnya bisa membentuk daya tahan tubuh yang lebih optimal,” pesannya.(avia)

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Bagikan