Usaha Lebih untuk Lindungi Anak dari COVID-19
Proteksi anak dari virus COVID-19. (Foto: Pexels/August de Richelieu)
SETAHUN belakangan ini, dunia diserang COVID-19. Ada dua cara menghadapinya. Jika sudah terpapar, kita harus melakukan 3T, yakni testing (melakukan tes COVID-19), tracing (penelusuran kontak erat), dan treatment (perawatan).
Sementara itu, untuk antisipasi COVID-19, kita perlu melakukan 3M; memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Meski demikian, pengendalian COVID-19 pada anak-anak jauh lebih sulit. "Penerapan 3M pada anak-anak ini mengalami kendala karena anak anak belum memahami," ujar Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia dr Daeng M Faqih, SH, MH.
"Khusus untuk anak, selain 3M, menjaga daya tahan tubuh juga penting," lanjut Daeng. Menurutnya daya tahan tubuh anak berkaitan erat dengan pemberian nutrisi harian dan pola pengasuhan keluarga.
BACA JUGA:
Penelitian membuktikan sistem kekebalan tubuh sangat berhubungan dengan saluran pencernaan. Saluran pencernaan yang baik memungkinkan penyerapan nutrisi dalam tubuh bisa dilakukan dengan baik. Pada akhirnya, hal itu membuat daya tahan tubuh menjadi lebih baik. "Tubuh dan pikiran yang sehat, ditambah dengan terus melakukan kepatuhan dalam tindakan pencegahan, seperti mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak dalam pergaulan sehari-hari, itu akan membuat anak semakin siap menangkal serangan COVID-19," tuturnya.
Memakaikan anak masker saja tak cukup. (Foto: Pexels/Ketut Subiyanto)
"Pola makan seimbang yang terdiri dari nutrisi makro (karbohidrat, protein, lemak) dan nutrisi mikro (vitamin dan mineral) dikombinasikan dengan pola hidup bersih sehat (PHBS) seperti rajin cuci tangan, menghindari keramaian, memakai masker, tidur cukup, tetap beraktivitas fisik, serta stres rendah, paling efektif membantu tubuh melawan infeksi virus dan penyakit. Hal ini sama pentingnya untuk orang dewasa maupun anak-anak, apalagi dalam situasi saat ini. Oleh karenanya para orang tua dan anggota keluargaperlu memperhatikan dengan benar-benar pemenuhan nutrisi dan juga aktivitas anak sehari-hari," jelas Daeng.
“Orangtua perlu benar-benar memperhatikan nutrisi harian anak di masa pandemi ini. Selain memberi makanan sehat dan seimbang, orang tua juga perlu memberikan nutrisi tambahan yang tepat karena dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh anak," tambah Head of Medical KALBE Nutritionals, dr. Muliaman Mansyur.
Makanan bergizi menangkal penularan COVID-19 pada anak (Foto: Pexels/Alex Green)
Lebih lanjut Muliaman menuturkan bahwa nutrisi tambahan yang diberikan bisa berupa susu, sayur-sayuran, dan buah-buahan. "Semua nutrisi ini diperlukan untuk mendukung saluran pencernaan yang lebih sehat, agar bakteri baik yang ada di dalamnya bisa membentuk daya tahan tubuh yang lebih optimal,” pesannya.(avia)
Bagikan
Berita Terkait
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera