Ungkap Kedok Darkweb User via Bitcoin


Pasar gelap dapat terlacak cepat atau lambat. (Foto: Pexels/Junior Teixeira)
KALAU mendengar nama Darkweb seperti menyebut Voldermot. Terbayang teror siber yang terhubung pada kekacauan. Namun bukan rahasia jika Darkweb menyediakan beragam kebutuhan yang dicari orang.
Tentunya para pengguna Darkweb tak serta-merta mengungkapkan jati diri mereka. Umumnya para user menyembunyikan jati diri asli mereka melalui berbagai cara. Namun ada jalan lain yang dapat mengungkap jati diri para pengguna Darkweb ini.
Baca Juga:

Dilansir dari NewScientist, para peneliti di Universitas Qatar, Doha, dapat mengungkap identitas pengguna itu. Mereka melacak transaksi dompet Bitcoin yang dipakai oleh user Darkweb. Konon mereka berhasil membuka kedok dari 125 pengguna Darkweb via Tor browser. Aktivitas rahasia tersebut sering kali digunakan pada situs seperti Pirate Bay. Situs tersebut dikabarkan dapat menampung banyak torrent bajakan.
Namun 'pasar gelap' pada DarkWeb belum tentu dapat dikatakan sebagai pasar ilegal. Situs ini hanyalah pasar digital yang menggunakan teknologi yang sama. Untuk pembayaran bisa dilakukan dengan berbagai metode salah satunya adalah menggunakan bitcoin. Paling tidak, mereka akan menerima bitcoin sebagai metode pembayarannya tanpa identitas pembeli.
Baca Juga:

Namun tidak bisa dipungkiri, bahwa memang sebagian besar yang mendominasi dari pasar gelap selalu ilegal. Produk yang dijual bisa jadi adalah obat-obatan terlarang, senjata atau barang ilegal lainnya.
Harus disadari bahwa jejak digital tidak bisa hilang sampai kapanpun. Beragam macam aktivitas yang dilakukan oleh para pengguna DarkWeb, cepat atau lambat akan terungkap. Konsep dasar dari penggunaan DarkWeb ialah dengan menggunakan data-data anonim.
Meskipun demikian setiap transaksi yang menggunakan bitcoin akan terekam. Tentunya terhubung dengan alamat pengiriman dan penerimaan cryptocurrency.
Kemudian, tugas selanjutnya adalah dengan menemukan cara untuk menghubungkan transsaksi ini dengan identitas online dari orang-orang yang melakukan transaksi tersebut. Untuk itu kebijakan dalam penggunaan internet harus diperhatikan. (jod)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam

iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?

Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop

Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan

Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan

Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih

Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia

Ngeri Banget! OPPO Find X9 Pro Tembus Skor 4 Juta Poin di AnTuTu

iOS 26 Sudah Rilis, ini Daftar iPhone yang Kebagian Update beserta Fitur Barunya

iPhone 18 Isyaratkan Pakai Dynamic Island Lebih Kecil, Face ID Bawah Layar Belum Siap
