Tutup Garis Poetih, Dekranasda x Ivan Gunawan Hadirkan Busana Hari Raya

AKHIR Garis Poetih berlangsung spektakuler. Pada show terakhir, Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) Kabupaten Sumba x Ivan Gunawan menampilkan deretan koleksi yang bertajuk "Mata Hati". Inspirasinya dari keindahan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Cahaya lampu sedikit redup di pembukaan show. Empat model berjalan beriringan. Kabut lalu mengitari bagian tengah panggung sepanjang show. Penonton terperanjat. Kabut bikin penonton penasaran dengan busana yang dikenakan.

Sebagian besar busana memiliki warna cerah. Dirancang secara khusus oleh Ivan Gunawan. "'Mata Hati' menjadi koleksi spesial bagi saya, semenjak saya berlibur ke Labuan Bajo, sampai bikin saya balik lagi, dari budayanya, alamnya, orangnya, termasuk kainnya," ujar Ivan Gunawan saat ditemui sebelum melangsungkan show busananya di Ciputra Artpreneur, Jakarta, Jumat (17/2).

Ivan Gunawan dan Dekranasda menampilkan 32 busana lelaki dan perempuan untuk koleksi Hari Raya tahun ini.
Mereka juga menghadirkan selendang, scarf, sepatu, dan tas yang dapat dijual.

Baca juga:

KAMI. Bawa Pemakainya Ke Angkasa Melalui Danica

Tema yang selaras. Penutupan yang megah. Koleksi yang mewah. Sentuhan manik-manik yang berkilauan dan nuansa mutiara putih. Semua jadi bagian tak terpisahkan dari show terakhir ini.

Ivan merancang busana yang tidak hanya dapat digunakan saat raya, tetapi juga dapat digunakan dalam sehari-hari. Penerapan warnanya mengambil inspirasi dari keindahan alam NTT, seperti coklat tua, biru muda dan krem. Warna-warna yang jarang digunakan pada pakaian untuk Hari Raya.

Baca juga:

Andalucia Garden karya Itang Yunasz Bersinar di Garis Poetih

Ivan menghadirkan pula kain tenun yang dibuat secara khusus dengan tiga teknik timbul. Ini lantaran Ivan tidak dibolehkan menggunakan tenun cetak oleh Istri Gubernur NTT Julie Sutrisno, Jumat (17/2).

"Kalau pakai kain tenun print, kasihan mama mama penenun tidak makan, tidak dapat cari penghasilan," ujar Julie saat ditemui sebelum pergelaran busana dimulai.

Maria Fransiska, istri Wakil Gubernur NTT, berharap pergelaran ini dapat mengangkat perekonomian para pembuat kain tenun NTT. Tahun ini menjadi tahun terakhir bagi Istri Gubernur dan Wakil Gubernur NTT memimpin Dekranasda. Estafet akan diteruskan kembali oleh muda-mudi NTT.

Kain tenun NTT dapat dibeli langsung dari penenun di NTT atau melalui Dekranasda. Di luar itu, pembeli dapat menebusnya di toko Levico Butik, Jakarta. (mro)

Baca juga:

Inspirasi Bali dan Dubai dalam Koleksi Hans Virgoro di Garis Poetih