Tren Mencari Pekerjaan Selama Masa Pandemi di Indonesia
Mencari pekerjaan selama pandemi memang sulit. (Foto: Unsplash/Campaign Creators)
BUAT kamu yang sedang kesulitan mencari kerja, tampaknya inovasi baru yang diluncurkan JobStreet semakin mempermudahmu dengan prospek karier yang tepat. JobStreet juga berbagi informasi seputar kegiatan-kegiatan yang dilakukannya untuk membantu karier pencari kerja, serta menampilkan hasil survei JobStreet global dan Indonesia.
“Di 2021 ini, JobStreet hadir dengan tampilan baru dan user experience yang telah ditingkatkan melalui algoritma yang diperbarui. Hal ini membuat enam kali lebih efisien dalam mencocokkan karyawan dengan pekerjaan, serta tiga kali lebih sukses dalam membantu karyawan menemukan karier yang tepat,” kata Country Manager JobStreet Indonesia, Faridah Lim dalam keterangan resminya.
Selama masa pandemi, JobStreet melakukan survei bersama Boston Consulting Group (BCG) dan The Network yang diterbitkan dalam tiga seri bertajuk Mengupas Tren Talent Global. Survei ini mengacu pada dampak COVID-19 terhadap pekerjaan dan mengevaluasi pentingnya keberagaman serta inklusi terhadap pencari kerja.
Baca juga:
Dalan surveinya ditemukan bahwa Indonesia berada di peringkat ke-53 sebagai negara yang diminati pekerja dari luar negeri. Hal ini mengalami peningkatan dari 65 pada 2014. Selain itu juga terdapat penurunan dalam persentase masyarakat Indonesia yang ingin bekerja di luar negeri.
Pada 2014, 76% masyarakat Indonesia tertarik untuk bekerja di luar negeri dan sekarang jumlahnya menurun menjadi 46%. 55% masyarakat Indonesia juga tertarik untuk bekerja jarak jauh dengan perusahaan luar negeri seperti Australia, Jepang, dan Singapura.
Saat ini, ada tiga hal penting yang harus dipegang para pekerja di Indonesia, yakni hubungan yang baik dengan rekan kerja, hubungan baik dengan atasan, dan kompensasi finansial.
Baca juga:
Anies: Imbas Pandemi COVID-19 Sebanyak 453.295 Orang Kehilangan Pekerjaan
“Dengan informasi ini, perusahaan dapat membuat keputusan dan kebijakan yang lebih baik untuk memenuhi kebutuhan pekerja di tengah tren job market yang terus berubah,” kata Faridah.
“Selain survei ini, banyak inisiatif baru yang kami lakukan untuk menjembatani pekerja Indonesia dengan perusahaan seperti Virtual Career Fair yang memungkinkan pencari kerja terhubung langsung dengan perusahaan serta mendapatkan kesempatan interview,” lanjutnya.
JobStreet juga menjalankan beberapa inisiatifnya bersama FutureLearn dengan menyediakan lebih dari 80 kursus gratis yang mencakup keahlian-keahlian mencari karier.
Beberapa kursus yang paling diminati adalah digital marketing, bahasa Inggris, dan people management. Sejak diluncurkan pada 29 Maret 2021, lebih dari 10 ribu pekerja telah mendaftar untuk mengambil kursus melalui program Level Up Your Career. (and)
Baca juga:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Anti Mainstream! Huawei Mate 80 Bakal Hadir dengan RAM 20GB, Rilis Akhir November 2025
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
POCO F8 Ultra Sudah Muncul di Geekbench, Berikut Spesifikasi Lengkapnya
Samsung Galaxy S26 Bakal Dilengkapi RAM 12GB, Segera Diperkenalkan di CES 2026
Beda dengan Versi China, OPPO Reno 15 Dibekali Snapdragon 7 Gen 4
OPPO Reno 15 Pro Muncul di Sertifikasi TDRA, Siap Meluncur Global Akhir 2025
Huawei Sedang Kembangkan HP Lipat Lagi, Siap Jadi Pesaing Baru iPhone Fold
Antusias Pencari Kerja Berburu 12.000 Lowongan di Jakarta Job Festival 2025
iPhone 18 Pro Max Diprediksi Jadi HP Terberat Apple, Bakal Bawa Face ID Bawah Layar
JBL Hadirkan BandBox, Speaker dan Ampli Berbasis AI untuk Musisi Modern