Transformasi Digital Penting bagi Optimalisasi Proses Bisnis


Transformasi digital penting untuk optimalisasi bisnis. (foto: MP/Raden Yusuf Nayamenggala)
DIGITALISASI kini menyentuh berbagai lini kehidupan. Tak terkecuali bidang jasa asuransi. Pemanfaatan layanan digital akan membuat proses bisnis makin efektif dan efisien. Hal itulah yang diwujudkan Jasa Raharja.
Lewat Divisi Teknologi Informasi dan Komunikasi sebagai penunjang dalam proses bisnis, Jasa Raharja senantiasa mendukung segala operasional perusahaan dengan memanfaatkan teknologi informasi.
BACA JUGA: Usir Kantuk setelah Makan Siang dengan Trik Ini
Langkah tersebut dilakukan dengan dukungan beberapa inovasi digital yang dihadirkan secara berkesinambungan dan kontinu. Terbukti dengan telah meningkatnya efektivitas serta efisiensi proses bisnis perusahaan, bahkan dapat menekan biaya operasional secara keseluruhan.
Transformasi digital yang dilakukan oleh Jasa Raharja bertujuan mengoptimalisasi bisnis proses, interaksi dengan ekosistem, serta menciptakan bisnis model atau platform baru dengan beberapa komponen.
Hal itu disampaikan Direktur Manajemen Risiko dan Teknologi Informasi Jasa Raharja M Wahyu Wibowo. "Ada beberapa komponen bisnis model baru dari Jasa Raharja, yaitu leadership transformation, omni-experience transformation, information transformation, operating model transformation, dan worksource transformation," jelas M Wahyu Wibowo di acara Media Gathering di Jakarta Selatan, Rabu (13/11).

Saat ini, Jasa Raharja sudah memiliki aplikasi yang bernama JRku, layanan digital Raharja bagi masyarakat Indonesia. Aplikasi itu bisa digunakan untuk mengajukan santunan secara daring, pembayaran IWKBU (khusus pemilik otobus), hingga cek masa berlaku SWDKLLJ.
Aplikasi tersebut telah diluncurkan pada awal Mei 2019. Aplikasi itu sudah diunduh lebih dari 5.000 pengguna di Google Play Store dan Apple App Store.
JRku diluncurkan untuk memudahkan masyarakat dengan cara membungkus semua layanan dalam satu genggaman dengan beberapa fitur unggulan. Layanan yang tersedia, yakni pengajuan santunan daring, fitur SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan) yang tertera pada STNK kendaraan dan melihat masa berlakunya, informasi kecelakaan lalu lintas, safe my trip, bayar tagihan, transfer saldo, dan pembayaran IWKBU.
Bagi seorang influencer otomotif ternama, Motomobi atau yang akrab disapa Om Mobi, aplikasi JRku sangat bermanfaat, khususnya dengan aktivitasnya di bidang otomotif. "Aplikasi ini memudahkan masyarakat, didalam situ banyak sekali keunggulan, salah satunya seperti kapan STNK mobil kita habis. Ini sangat membantu, ya bagi saya" ucap Om Mobi.
Lebih lanjut Om Mobi menyampaikan, "Banyak sekali yang bisa dikembangkan dalam aplikasi ini, masyarakat akan sangat terbantu. Yang terpenting ialah database updatenya tepat dan cepat, karena itu yang kita butuhkan sekarang."

Dalam era digital ini, transformasi menjadi peluang dan tantangan bagi perusahaan untuk mengembangkan bisnis usaha serta mempertahankan eksistensi perusahaan.
Kendati telah dimudahkan dengan aplikasi JRku, hal itu bukan berarti proses tatap muka atau bertemu langsung telah hilang. "Mesti sudah dimudahkan aplikasi, kita tetap juga harus datang bertatap muka guna memastikan keadaan, seperti mengecek langsung korban kecelakaan," ujar M Wahyu Wibowo selaku Direktur Manajemen Risiko dan Teknologi Informasi Jasa Raharja
Transformasi di dalam organisasi tentunya membutuhkan strategi yang komprehensif, sumber daya manusia (SDM) yang kompeten, dan dukungan teknologi untuk merealisasikan transformasi itu.
Jasa Raharja senantiasa berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Upaya itu juga didukung dengan melakukan sosiliasi kepada masyarakat sehingga Jasa Raharja tetap dirasakan kehadiran dan manfaatnya oleh masyarakat.
Keberhasilan dalam proses transformasi yang telah dilakukan Jasa Raharja saat ini, antara lain digitalisasi layanan, inovasi cashless payment, digitalisasi pendapatan, dan asse commercialization.(Ryn)
BACA JUGA: Bila Terjadi Ledakan Bom, Ini yang Harus Dilakukan pada Korban