Trailer Candyman Terinspirasi Kisah Cacat Hukum Remaja Kulit Hitam


Candyman (2020). (Foto: Hypebeast)
CANDYMAN, film horror legendaris era 90-an ini telah dibuat kembali dan akan dirilis tahun ini. Film reboot ini akan dibuat Jordan Peele yang telah menunjukkan bakatnya lewat film Get Out (2017), Us (2019), BlacKkKlansman (2018), dan lainnya.
Baca juga:
Perilisan Ghostbusters: Afterlife Diundur, Sutradaranya Sudah Mengerjakan Ghostbuster yang ke-4!
Trailer pertama Candyman (2020) baru dirilis ini sangat kreatif dan unik. Alih-alih menunjukkan cuplikan film, trailer ini menampilkan pertunjukkan shadow puppet alias wayang diproduksi ahli animasi Manual Cinema dengan instrumen musik karya Robert Aiki Aubrey Lowe.
CANDYMAN, at the intersection of white violence and black pain, is about unwilling martyrs. The people they were, the symbols we turn them into, the monsters we are told they must have been. pic.twitter.com/MEwwr8umdI
— Nia DaCosta (@NiaDaCosta) June 17, 2020
Trailer ini menceritakan tentang asal-usul Candyman yang selalu terjebak dalam situasi pahit dan meresahkan. Selain dibuat berdasarkan sejarah Candyman, trailer ini juga terinspirasi dari kisah pilu yang dialami orang kulit hitam, salah satunya kasus George Stinney Jr.
Baca juga:
3 Serial Dokumenter Kejahatan di Luar Nalar, Wajib Kamu Tonton!
Dilansir dari Screen Rant, remaja berusia 14 tahun ini dijatuhi hukuman mati atas pembunuhan dua anak perempuan kulit putih berusia 7 dan 11 tahun.
Stinney dinyatakan bersalah atas pembunuhan tersebut karena menjadi orang terakhir yang melihat kedua anak perempuan kulit putih tersebut. Meski tidak ada bukti, Stinney tetap dieksekusi menggunakan kursi listrik pada 16 Juni 1944.
My heart immediately sank when I recognized George Stinney Jr. He was wrongfully convicted of murdering two white girls (ages 7 and 11) and was executed by electric chair in June 1944 at the age of 14. pic.twitter.com/tshfDqHpJ9
— David Romero (@CinemamindDavid) June 18, 2020
Setelah melalui berbagai investigasi, akhirnya Stinney dinyatakan tidak bersalah pada 17 Desember 2014, atau 70 tahun setelah kematiannya. Candyman (2020) sangat terkait dengan isu diskriminasi rasialis yang terjadi di Amerika Serikat.

Dilansir dari Hypebeast, Candyman dibintangi Tony Todd yang telah memerankan karakter ini sejak 1992. Todd juga telah mengambil bagian dalam film horror dan thriller lainnya seperti The Crow (1994), Final Destination 1-5 (2000-2011), Hatchet (2006), dan banyak lagi.
Laman Screen Rant melaporkan bahwa Candyman akan dirilis pada 25 September 2020. (shn)
Baca juga:
Pesan di Balik 3 Tanda yang Dibawa Para Pendemo Black Lives Matter
Bagikan
annehs
Berita Terkait
Dibintangi Maxime Bouttier dan Lutesha, Film 'Lavender Marriage' Memotret Rahasia Besar Hubungan Toxic Selebritas

Film Biografi Kreator Bumble 'Swiped' akan Rilis di Disney+, Simak Sinopsisnya

Emmy Awards 2025, ‘The Pitt’ Raih Penghargaan Drama Terbaik dan ‘The Studio’ Pecahkan Rekor Komedi

Emmy Awards 2025, Nominasi dan Pemenang Lengkap

Lin Shaye dan Amelia Eve Bintangi Film Insidious Terbaru, Siap Hadirkan Kisah Mengerikan di Bawah Arahan Sutradara Jacob Chase

Lin Shaye dan Henry Thomas Hiasi Film Horor-Thriller Dreamkatcher, Kisah Seorang Terapis dan Putranya yang Terperangkap dalam Teror

Song Kang Ho Comeback di 'Gardeners', Kisah Pegawai Negeri yang Terseret Utang

Netflix Siap Hadirkan 'The Rip', Film Thriller Kriminal Dibintangi Matt Damon dan Ben Affleck

Adaptasi Game Thriller 'Exit 8' Hadir di Layar Lebar: Misteri, Anomali, dan Ketegangan di Stasiun Bawah Tanah Tokyo

Sony & Netflix Dikabarkan Memulai Pembicaraan Awal, Bahas Sekuel ‘KPop Demon Hunters’
