Merawat Ingat

Tragedi Garuda Indonesia Terbakar Terbelah Tiga di Fukuoka Jepang

P Suryo RP Suryo R - Senin, 13 Juni 2022
Tragedi Garuda Indonesia Terbakar Terbelah Tiga di Fukuoka Jepang

Pesawat DC-10 Garuda Indonesia yang jatuh di Bandara Fukuoka, Kepang. (Foto airliners.net)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

TANGGAL 13 Juni, tepat 26 tahun yang lalu terjadi kecelakaan pesawat Garuda Indonesia Penerbangan 865 di Bandara Fukuoka, Jepang. Pesawat DC-10 Garuda terbakar dan terbelah menjadi tiga bagian.

Dari berbagai data yang dihimpun, Pesawat DC-10 dengan rute penerbangan Fukuoka-Denpasar-Jakarta itu gagal lepas landas di landas pacu 16 Bandara Fukuoka Jepang, 13 Juni 1996 pukul 11.58 waktu setempat. Mesin sebelah kanan pesawat PK-GIE yang diawaki kapten pilot Ronald R. Longdong, kopilot Yudha Putra, dan teknisi Dwi Prayitno akhirnya terbakar dan terbagi tiga bagian.

Pesawat beregistrasi PK-GIE itu gagal mengudara akibat mesin CF6-50C General Electric di sayap kanannya terbakar. Dari 261 penumpang yang sebagian besar warga negara Jepang, tiga orang dilaporkan tewas. Evakuasi terhadap penumpang dapat dilakukan cepat karena delapan escape chute berfungsi baik. Para penumpang bisa dengan cepat meninggalkan pesawat yang tengah terbakar melalui pintu darurat itu.

Baca Juga:

Rusuh Rasial 10 Mei 1963 Terbesar di Bandung

pesawat
Ilustrasi pesawat DC-10. (Foto: Unsplash/Steve Harvey)

Walaupun pintu darurat berfungsi baik, tak urung sejumlah penumpang meninggal dan luka-luka. Kapten pilot Ronald R. Longdong termasuk yang luka, dan dilarikan ke RS Kyushu, Fukuoka. Kopilot Yudha Putra mengalami cedera punggung. Penumpang lainnya termasuk 11 awak kabin dan dua awak pilot selamat. Pesawat ini total mengangkut 261 penumpang terdiri 23 kelas bisnis dan 228 kelas ekonomi, sebagian besar dewasa.

Pada 17 Juni 1996 Aircraft Accident Investigation Committee Kementerian Transportasi Jepang menyimpulkan dari hasil penyidikan terhadap kecelakaan DC-10-30 Garuda Indonesia di Bandara Fukuoka bahwa penyebab dari kecelakaan tersebut adalah akibat kerusakan mesin kanan General Electric CF6-50C yang memaksa Kapten Ronald R Longdong mengambil keputusan abortive take-off, tidak mengudara. Hasil akhir penelitian itu yang dikutip surat kabar Yomiuri Shimbun dan Asahi Shimbun, 15 Juni 1996. Kesimpulan itu serupa dengan yang disampaikan Dirjen Perhubungan Udara Zainuddin Sikado.

Investigation Comittee itu juga menyimpulkan mesin nomor dua (di ekor pesawat) berfungsi baik sewaktu akan lepas landas. Lubang yang terdapat setelah pesawat gagal lepas landas, disebabkan oleh benturan pylon roda yang lepas dari kedudukannya dan membuat lubang tersebut.(DGS)

Baca Juga:

Sukhoi Superjet 100 Menghantam Gunung Salak

#Merawat Ingat
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Fun
LinkedIn Merilis Fitur Stories, Mirip Instagram dan Snapchat
Untuk memancing interaksi para profesional.
Andrew Francois - Selasa, 28 Februari 2023
LinkedIn Merilis Fitur Stories, Mirip Instagram dan Snapchat
Fun
Disambut Videografer Profesional, Fujifilm Rilis Kamera Terbaru Tiga Tahun Lalu
Kamera ini memiliki berbagai kelebihan dibandingkan pendahulunya
P Suryo R - Senin, 27 Februari 2023
Disambut Videografer Profesional, Fujifilm Rilis Kamera Terbaru Tiga Tahun Lalu
Fun
Tiga Tahun Lalu Instagram Punya Stiker di Komentar Stories
pengguna dapat melakukan percakapan dengan teman-temannya di Instagram Stories
P Suryo R - Minggu, 26 Februari 2023
Tiga Tahun Lalu Instagram Punya Stiker di Komentar Stories
Fun
Ketika 'Among Us' Turun Harga
Harga 'Among Us' hanya Rp 49 ribu.
Ikhsan Aryo Digdo - Sabtu, 25 Februari 2023
Ketika 'Among Us' Turun Harga
Fun
Layanan Penerbangan Singapura ke Indonesia Dibatalkan Hingga Mei 2020
Pembatalan ini selama periode 24 Februari hingga 25 Mei 2020.
P Suryo R - Jumat, 24 Februari 2023
Layanan Penerbangan Singapura ke Indonesia Dibatalkan Hingga Mei 2020
ShowBiz
Netflix Tambah Fitur Download
'Download Untukmu' memudahkan anggota Netflix menemukan tayangan favorit baru.
P Suryo R - Kamis, 23 Februari 2023
Netflix Tambah Fitur Download
Fun
Jakarta Indonesia Pet Show 2019, Surganya Pecinta Hewan
Pameran Jakarta Indonesia Pet Show menyediakan perlengkapan hewan
P Suryo R - Rabu, 22 Februari 2023
Jakarta Indonesia Pet Show 2019, Surganya Pecinta Hewan
Fashion
Di Tahun 2019 Vans Rilis Berle Pro
Berle Pro memiliki siluet yang tak lekang dimakan zaman, namun menyimpan elemen-elemen unik di dalamnya.
P Suryo R - Selasa, 21 Februari 2023
Di Tahun 2019 Vans Rilis Berle Pro
Travel
Mengenang Restoran Rindu Alam Puncak
Restoran Rindu Alam akan selalu dirindukan.
Andrew Francois - Senin, 20 Februari 2023
Mengenang Restoran Rindu Alam Puncak
Tradisi
Paduan Budaya Tionghoa dan Betawi dalam Festival Pecinan 2019
Festival Pecinan 2019 yang dilaksanakan di Jalan Pantjoran Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat
P Suryo R - Minggu, 19 Februari 2023
Paduan Budaya Tionghoa dan Betawi dalam Festival Pecinan 2019
Bagikan