Tina Turner Persembahkan Dokumenter Sarat Emosi Sebelum Undur Diri


Tina Turner menceritakan kehidupannya lewat dokumenter. (Foto: tinaturnerblog.com)
TINA Turner membuka masa lalunya yang bermasalah dan bagaimana dia hidup dengan PTSD dalam film dokumenter baru dari HBO: TINA. Bintang soul dan rock 'n roll itu menyatakan film tersebut merupakan karya terakhir sebelum undur diri sorotan publik.
Dokumenter ini merupakan jalinan wawancara mendalam yang blak-blakan dengan penyanyi berusia 81 tahun tersebut. Ada pula kesaksian dari orang-orang yang mengenalnya dan arsip kehidupannya. Film ini menelusuri kehidupan penyanyi mulai dari "gadis dari ladang kapas" hingga menjadi ikon musik global.
Baca juga:
Film Dokumenter Serj Tankian ‘Truth To Power’ Tayang Februari 2021
"Itu bukanlah kehidupan yang baik," kata Turner di adegan pembuka film yang terbagi dalam lima babak, dimulai dengan Bagian 1 - Ike and Tina.
Turner dan mantan suaminya Ike Turner, yang meninggal karena overdosis kokain pada 2007, menikmati kesuksesan besar pada akhir 1960-an dan awal 1970-an. Mereka bercerai pada 1978 setelah kehidupan pernikahannya dilanda badai. Turner mengatakan ia dipukuli.

Pelantun What Love Got to Do with It ini memulai karier solonya pada 1980-an. "Hal pertama yang dia katakan ketika kami duduk, dia seperti 'Saya tidak ingin melakukan ini'," kata salah satu sutradara TINA, Dan Lindsay.
"Dan kami seperti 'Oke, apa maksudnya itu?' ... Dia bermaksud ... tidak mau lagi sorotan media dan hal-hal semacam itu, dan pada akhir film berbicara tentang bagaimana dia perlahan undur diri," lanjut Lindsay seperti diberitakan reuters.com (25/3).
TINA menceritakan tahun-tahun penuh gejolak bersama Ike melalui kata-kata dan rekaman wawancara Turner yang dia berikan sendiri.
Baca juga:
Dokumenter 'JANET' Rayakan 40 Tahun Album Pertama Janet Jackson
"Bagi saya ... inspirasi terbesar adalah kenyataan bahwa bahkan pada bab ini, dalam hidupnya, dia menderita PTSD. Dan itu sangat tidak terduga bagi kami, sehingga secara mendasar mengubah pendekatan terhadap keseluruhan film," kata T.J. Martin, sutradara lain yang mengarahkan dokumenter ini.

Pemenang Grammy delapan kali ini lahir di Tennessee tetapi pindah ke Swiss pada 1995 untuk tinggal bersama suaminya, produser rekaman kelahiran Jerman, Bach.
Dia pensiun dari dunia pertunjukan musik setelah tiket tur perpisahannya terjual habis. Tur tersebut berakhir pada 2009. Lalu, Turner menjadi warga Swiss pada 2013. Dia menghabiskan waktu sebentar dari masa pensiunnya untuk membuat Tina - The Tina Turner Musical pada 2017.
Dalam film dokumenter ini, Turner mengatakan musik dan film baru menandai perpisahannya dari kehidupan publik. TINA dirilis pada hari Sabtu (20/3) di AS oleh HBO dan pemutaran perdana di Inggris pada Sky Documentaries, NOW dan Altitude Film pada Minggu (21/3). (aru)
Baca juga:
Curahan Hati Inspiratif dari Taylor Swift Dikemas Apik dalam Film 'Miss Americana'
Bagikan
Berita Terkait
'Demon Slayer: The Movie - Infinity Castle' Kembali Pimpin Chart Box Office AS, Jadi Film Anime Terlaris Sepanjang Masa

Suzzanna Universe Berlanjut, 'Santet Dosa di Atas Dosa' Segera Meneror Bioskop

Tom Holland Alami Gegar Otak Ringan, Syuting 'Spider-Man: Brand New Day' Dihentikan Sementara

Skenario Ditulis Edwin dan Eka Kurniawan, Bagaimana Sinopsis Film Horor Fantasi 'Monster Pabrik Rambut’?

Madison Beer Kembali dengan Single Viral 'yes baby', Simak Lirik Lengkapnya

Ketika Ibu Hadir Kembali Lewat Teknologi AI, Film 'Mothernet (Esok Tanpa Ibu)' Siap Tayang di Bioskop 22 September 2025

Dari Gunung Bersalju ke Benteng Angker, Kisah Film Horor Mendatang Netflix ‘The Boy in the Iron Box’

Makna Tersirat di Balik Lagu 'Sambung', Single Kolaborasi Pamungkas dan Dipha Barus

Film Pesugihan Sate Gagak: Kaya Raya karena Setan Langganan Sate, Intip Sinopsisnya

Arda Hatna Angkat Isu Fatherless di Lagu Penuh Renungan 'Peran Jadi Bapak', Simak Lirik Lengkapnya
