TikTok Mungkinkan Kreator Beri Label pada Konten Buatan AI


TikTok akan bedakan konten buatan manusia dan AI. (Unsplash/Solen Feyissa)
TIKTOK telah memperkenalkan serangkaian alat yang memungkinkan penggunanya memberikan label pada konten yang telah dibuat oleh kecerdasan buatan. Tindakan itu diambil setelah TikTok menambahkan berbagai filter untuk video yang menggunakan AI dan alat pembuat gambar untuk membantu menciptakan latar belakang yang unik.
Filter-filter itu kemudian diubah namanya untuk membedakan filter mana yang menggunakan AI generatif untuk membantu pelabelan lebih lanjut. Dalam waktu mendatang, filter-filter ini akan ditandai dengan 'AI' dalam namanya, seperti diberitakan Engadget, Selasa (19/9).
Baca Juga:
Trik Konsisten Bikin Konten TikTok, Biar Merdesa Jadi Kreator

Label-label baru itu tidak hanya berlaku untuk filter yang telah disetujui oleh TikTok. Mereka dapat digunakan untuk menandai konten apa pun yang telah dibuat atau diedit secara signifikan oleh AI, tidak peduli asal usul kontennya. Bahkan Disney+ mungkin telah menggunakan alat serupa pada masa lalu untuk konten seperti Secret Invasion.
Alat pelabelan baru TikTok bukanlah opsional. Kebijakan baru perusahaan dengan tegas menyatakan bahwa konten buatan AI yang mencakup gambar, audio, atau video realistis harus diberi label seperti itu agar dapat membantu pemirsa memahami konteksnya.
TikTok juga ingin pemirsa dapat mencegah penyebaran konten yang menyesatkan. Namun, penanda lain seperti stiker atau keterangan juga dapat digunakan untuk menjelaskan bahwa satu konten tertentu adalah buatan AI tanpa melanggar pedoman komunitas.
Baca Juga:
Rindunya Lagu-Lagu TikTok Bulan Puasa Awal Pandemi

TikTok juga sedang mengembangkan algoritma internalnya sendiri yang akan memberi label secara otomatis pada postingan yang dihasilkan oleh AI. Namun, tanggal peluncuran alat internal itu belum diumumkan.
Semua alat itu dikembangkan dengan bantuan dari dewan penasihat keselamatan TikTok yang melibatkan pakar industri dan akademisi. Selain itu, TikTok telah berkomitmen untuk mematuhi Pedoman Kemitraan dalam Praktik Bertanggung Jawab AI untuk Media Sintetis, sebuah daftar rekomendasi yang bertujuan meningkatkan transparansi di bidang kecerdasan buatan.
TikTok juga akan berkolaborasi dengan organisasi nirlaba Digital Moment untuk mengadakan diskusi meja bundar yang melibatkan anggota komunitas muda untuk membahas kemajuan dalam bidang AI. (waf)
Baca juga:
TikTok Mulai Uji Coba Video Mode Layar Penuh ke Beberapa Penggunanya
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam

iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?

Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop

Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan

Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan

Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih

Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia

Ngeri Banget! OPPO Find X9 Pro Tembus Skor 4 Juta Poin di AnTuTu

iOS 26 Sudah Rilis, ini Daftar iPhone yang Kebagian Update beserta Fitur Barunya

iPhone 18 Isyaratkan Pakai Dynamic Island Lebih Kecil, Face ID Bawah Layar Belum Siap
