Tiga Makanan Sehat ini Ternyata Tidak Terlalu Menyehatkan
Makanan yang katanya sehat ini ternyata enggak seperti yang kamu kira. (Foto: Pixabay/@viniciusmagalhaesvsm)
TIDAK selamanya makanan dengan label sehat benar-benar sebaik yang kamu kira. Ibarat udang di balik batu, ternyata sejumlah camilan yang katanya menyehatkan ini malah enggak baik untuk kesehatanmu. Kelihatannya sih baik buat tubuh, tapi kenyataannya tidak demikian. Seperti tiga makanan di bawah ini.
Baca juga:
1. Granola
Granola jadi salah satu pilihan makanan populer yang katanya menyehatkan. Bahkan banyak orang mulai beralih dari sereal ke granola karena dianggap lebih baik buat tubuh. Namun, harus hati-hati nih. Campuran granola memang memiliki bahan-bahan yang menyehatkan, seperti oat, kacang-kacangan, dan buah kering.
Tapi biasanya, bahan menyehatkan itu diproses dengan mentega, minyak, gula, dan sirup jagung supaya terasa lebih enak dan lebih taham lama. Jadi harus lebih perhatian ketika memilih granola.
Lebih baik pilih yang paling natural dan tidak memiliki banyak bahan. Jika ingin menambahkan rasa manis, pilih pemanis alami seperti madu atau tambahkan dengan buah-buahan asli.
Baca juga:
Terobsesi Makanan Sehat? Bisa Jadi Penderita Orthorexia Nervosa
2. Smoothies
Beberapa smoothies alami memang berisi banyak nutrisi, namun minuman ini juga bisa menjadi bom gula yang akan berdampak buruk bagi kesehatan.
Smoothie yang baik harus mengandung protein dan lemak sehat untuk mengimbangi karbohidrat dari buah. Kombinasi tersebut akan menjaga gula darah tetap stabil dan membuat seseorang merasa kenyang lebih lama.
Oleh sebab itu, pilih smoothie yang memang benar-benar baik bagi tubuh. Hindari smoothie kemasan yang mengandung banyak gula, pewarna buatan, dan kalori ekstra.
Daripada membeli di luar, manfaat smoothie terbaik bisa kamu dapatkan dengan membuatnya sendiri di rumah. Jangan lupa gunakan buah-buahan segar sehingga hasilnya lebih maksimal.
3. Roti gandum
Banyak orang beralih ke roti gandum karena mengira pilihan ini lebih sehat dibandingkan roti biasa. Enggak sepenuhnya salah sih, tapi kebanyakan roti gandum tetap mengandung banyak gula. Roti proses yang biasanya ditawarkan di supermarket dikemas dengan sirup jagung fruktosa tinggi dan molase.
Bahkan beberapa potong roti gandum bisa melampaui batas harian gula yang direkomendasikan. Menurut seorang ahli nutrisi, sebuah merek roti organik ternama memiliki lima gram gula tambahan per irisan. Jadi sebenarnya sama saja. Enggak sehat-sehat banget buat tubuhmu seperti yang mungkin kamu harapkan selama ini. (sam)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan