Taylor Swift Pecahkan Rekornya Sendiri di AMA


Taylor Swift Pecahkan Rekornya sendiri di AMA. (Foto: 123RF/buzzfuss)
TAYLOR Swift memecahkan rekor AMA-nya sendiri dan menjelaskan mengapa dia tidak bisa tampil saat American Music Award (AMA) 2020 berlangsung. Swift memenangkan tiga penghargaan, termasuk yang dipilih penggemar Artist of the Year. Penghargaan untuk nominasi ini diumumkan pembawa acara Taraji P. Henson. Swift sekarang memiliki 32 kemenangan AMA, terbanyak oleh artis mana pun dalam sejarah.
Muncul melalui video dari lokasi lain, Swift berterima kasih kepada para penggemarnya, yang merurutnya telah luar biasa selama bertahun-tahun dalam kariernya. Dia menambahkan, tahun ini dukungan para penggemar menjadi lebih istimewa karena terpaksa berpisah akibat konser yang tertunda pandemi.
Baca juga:
"Alasan saya tidak ada di sana malam ini karena sedang merekam ulang semua musik lama di studio tempat dulu kami merekamnya," tambah Swift seperti diberitakan cnn.com (24/11).

Swift telah terlibat dalam perselisihan dengan pengusaha dan manajer musik para selebriti Scooter Braun. Perusahaan Braun membeli katalog musik enam album pertama dari label musik Swift terdahulu. Swift kemudian membicarakan kemungkinan merekam ulang musik-musik lamanya setelah beberapa kali kedua pihak ini gagal bernegosiasi tentang hak kepemilikan lagu-lagu tersebut.
Tidak seperti Swift yang tidak hadir, beberapa selebritis tampil di acara penganugerahan AMA yang tanpa penonton langsung akibat pandemi itu. Misalnya Henson mengumumkan bahwa mereka yang berada di teater dengan tetap menjaga jarakdan bermasker. Mereka juga telah diuji untuk COVID-19 sebelum pertunjukan.
Baca juga:
Berani Beda Pakai Gaun, Harry Styles Dipuji Anggota Kongres AS

Terlepas dari kondisi pandemi yang tidak biasa ini, Swift berkata kepada penggemarnya kalau dia masih merasa benar-benar terhubung dengan mereka semua melalui musik. Semua reaksi terhadap album terbarunya Folklore membuatnya merasa sangat beruntung memiliki penggemar fanatik dengan julukan Swifties itu.
Folklore menjadi album pertama yang sukses terjual lebih dari 1 juta kopi di Amerika Serikat sepanjang tahun 2020. Pada Oktober lalu, menurut data dari Nielsen Music/MRC Data, Taylor berhasil menjual 57.000 kopi album Folklore di Amerika. Dengan tambahan tersebut, total penjualan album telah menembus angka 1.000.038 kopi. (Aru)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
RADWIMPS Rayakan 2 Dekade Karier Lewat Album ‘Anew’ dan Tur Akbar di Jepang

Jackson Wang Kolaborasi iPhone 17 Pro, Rilis Videoklip ‘Let Loose’

Lirik Lagu 'Enough for You' Reality Club, Bawa Kisah Patah Hati dan Kekecewaan Mendalam

Lirik Sarat Makna Lagu 'Now & Forever', Tampilkan Sisi Introspektif dan Emosional Drake

Menyelami Pesan Religius Reality Club dalam Lagu ‘Close to You/Jauh’, Simak Lirik Lengkapnya

James Vickery Rilis Album ‘JAMES.’, Tampilkan Sisi Paling Personal dalam Kariernya

Sukses Tur Asia, Elijah Wood Perkenalkan Single Baru 'Slicked Back Hair'

Sundanis Hadirkan 'EGP', Hiphop-Dangdut Bernuansa Sunda yang Siap Guncang Industri Musik

Dere Ceritakan Keresahan dalam Lirik Lagu 'Bianglala'

JBL Festival 2025: dari Nostalgia Ari Lasso hingga Energi Gila-gilaan Slank
