4 Hal yang Bikin ‘Squid Game’ Berbeda dari Tayangan Survival Lainnya


Menjadi salah satu serial populer di Netflix. (Foto: Soompi)
KERJA keras Hwang Dong-hyuk selama 13 tahun untuk serial Squid Game membuahkan hasil yang begitu besar. Serial ini mengisahkan para manusia yang membutuhkan uang dan berpartisipasi dalam permainan anak-anak mematikan. Squid Game banyak dibicarakan berkat aspek bertahan hidupnya yang tidak biasa.
Seperti dilansir ANTARA, berikut empat hal yang membedakan Squid Game dengan tayangan survial lainnya.
Baca juga:
1. Tema yang mendalam

Jika dilihat sekilas, Squid Game mungkin terasa menegangkan setiap kali permainan baru diperkenalkan dan para peserta jatuh satu per satu. Namun sesungguhnya, pertumpahan darah ini bertujuan untuk menyorot makna yang lebih mendalam. Menurut Dong-hyuk, serial ini melambangkan kapitalisme masyarkat modern yang terjebak dalam persaingan sengit. Di luar keseruan tersebut, ternyata ada nilai filosofis yang bisa kita ambil.
2. Permainan masa kecil

Tanpa kamu sadari, permainan yang ada di Squid Game ternyata permainan anak-anak yang pernah mereka alami saat masih kecil. Sebagian besar genre survial berfokus pada kemampuan otak atau kecapakan fisik, namun Squid Game justru mengangkat permainan anak-anak di Korea yang dekat seperti Red Light, Green Light. Meski belum pernah melakukannya, peraturannya mudah dipahami dan penonton bisa berfokus pada unsur-unsur menarik lainnya.
3. Daya tarik emosional

Sebuah tayangan biasanya hanya fokus ada satu atau dua tokoh protagonist yang mendapat dukungan penuh. Tapi Squid Game berhasil menyoroti setiap karakter yang dapat menyentuh hati penonton. Para pesertanya berasal dari berbagai latar belakang yang berbeda, tetapi dipersatukan oleh keputusasaan yang sama sampai rela bertaruh nyawa. Melihat cerita mmereka terungkap satu per satu dan persabahatan yang terjalin di tengah situasi sulit, emosi kita pun akan terkuras.
Baca juga:
'Squid Game' Dikritik Plagiat Film Jepang 'As The Gods Will'
4. Permainan warna

Banyak tayangan bergenre survival yang bergantung dengan efek special. Sementara itu, Squid Game justru memanfaatkan set warna-warni berskala besar agar dapat menyerupai taman bermain yang luas. Setelan para pekerja bertopeng yang berwarna hitam-merah muda, baju pemain berwarna hijau, serta latar bernuansa warna pastel pun membuat setiap adegan terasa menarik untuk dipandang. (and)
Baca juga:
‘Hospital Playlist’ Tamat, Giliran ‘Squid Game’ Harus Ditonton
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Ketika Ibu Hadir Kembali Lewat Teknologi AI, Film 'Mothernet (Esok Tanpa Ibu)' Siap Tayang di Bioskop 22 September 2025

Dari Gunung Bersalju ke Benteng Angker, Kisah Film Horor Mendatang Netflix ‘The Boy in the Iron Box’

Film Pesugihan Sate Gagak: Kaya Raya karena Setan Langganan Sate, Intip Sinopsisnya

Jack Black dan Paul Rudd Bintangi Remake 'Anaconda', Siap Tayang Akhir Tahun 2025

Faza Meonk Buka Peluang 'Si Juki x Black Jack: Operasi di Kyokarta' Bakal Dibikin Film

Karate Kid: Legends Tayang di Netflix 27 September, Jackie Chan dan Ralph Macchio Latih Generasi Baru

Dari Horor Komedi hingga Psikologis, Sederet Film ini Bisa Masuk Daftar Tontonan di September 2025

Robert Redford Meninggal Dunia, Rekan Aktor Sebut ‘Salah Satu Singa telah Pergi’

Aktor Legendaris Robert Redford Meninggal di Usia 89 Tahun

Angelina Jolie Comeback dengan Film Adaptasi Novel 'Anxious People', Intip Sinopsisnya
