Spotify Segera Hadirkan 'Audiobooks'
Spotify akan hadirkan fitur baru (Foto: pixabay/mih83)
SPOTIFY terus menghadirkan inovasi fitur baru guna memberikan kenyamanan dan pengalaman menarik bagi para penggunanya. Inovasi terbaru platform musik digital ini ialah akan menghadirkan 'Audiobooks'.
Audibooks merupakan buku versi audio. Fitur tersebut berguna untuk memperbanyak jenis konten yang dihadirkan selain lagu dan siniar (podcast).
Baca Juga:
"Kami percaya bahwa buku audio, dalam berbagai bentuknya, akan menjadi peluang besar," ujar CEO Spotify Daniel Ek seperti dikabarkan The Verge.
Adapun langkah besar pertama Spotify pada bisnis tersebut, yakni mengakuisisi Findaway. Aksi korporasi itu telah diumumkan pada tahun lalu. Findaway merupakan platform buku audio seperti Anchor, yang memungkinkan penulis untuk membuat, mendistribusikan, dan memonetisasi karya mereka.
Langkah Spotify tersebut dinilai mengambil inti dari ekosistem buku audio digital. Kendati demikian, dengan adanya tinjauan divisi antimonopoli departemen kehakiman di AS akuisisi itu belum betul-betul aman.
Ek menjelaskan model 'freemium' , konten premium dengan ada beberapa konten yang digratiskan, nampaknya masih akan dijalani untuk bisnis audiobook mereka
Konsep tersebut tentunya akan mengubah industri audiobook. Biasanya konten sejenis tidak murah dan ada biaya berlangganan, yang biasanya didasarkan seharga buku asli.
Mengacu pada hasil temuan Asosiasi Penerbit Audio (APA), ada cukup banyak pendengar baru di seluruh dunia karena kehadiran fitur audiobook.
Baca Juga:
Peluncuran Spotify HiFi Ditunda Hingga 2022, Ada Apa?
APA menyebutkan pasar buku audio untuk kawasan Amerika Utara mengalami pertumbuhan hingga 25 persen di 2021. Bahkan memiliki pendapatan USD 1,6 miliar, lebih besar sedikit ketimbang pasar siniar yang pada 2021 meraih USD 1,45 miliar.
Namun, meski APA mendukung perluasan pada buku, konsep bisnis yang ditawarkan Spotify diharapkan tidak merugikan para penulis dan penerbit, akibat konsep gratis tapi diselingi iklan.
"Saya pikir harapannya ialah kamu akan meningkatkan pendapatan sehingga semua orang mendapat lebih banyak, tetapi kekhawatirannya yakni kamu akan mendapatkan jauh lebih sedikit per unit sehingga pada akhirnya akan menekan pendapatan," jelas direktur APA, Michele Cobb. (Ryn)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Samsung Galaxy S26 Pakai Snapdragon 8 Elite Gen 5, tapi Masih Andalkan Exynos 2600
Desain iPhone Air 2 Bocor! Pakai Kamera Ganda dan Diperkirakan Rilis 2026
OPPO Reno 15 Series Rilis 17 November 2025, Bawa 3 Kamera Samsung HP5 200MP!
Samsung Galaxy S26 Ultra Bikin Kecewa! Cuma Tambah Lensa Telefoto 3x
OPPO Find X9 Series Resmi Rilis di Indonesia, Berikut Spesifikasi dan Harganya!
Xiaomi 17 Ultra Raih Sertifikasi 3C, Pakai Snapdragon 8 Elite Gen 5
Vivo X300 Ultra Jadi HP Pertama yang Pakai Kamera Ganda 200MP, ini Spesifikasi Lengkapnya
Bocoran OPPO Reno 15 Pro: Dibekali Baterai 6.300mAh dan Kamera 200MP
OPPO Reno 15 Muncul di Geekbench, Spesifikasinya Kini Mulai Terungkap!
Siap Rilis di Indonesia, OPPO Find X9 Series Jadi HP Flagship Pertama yang Bawa Dimensity 9500 dan Baterai Terbesar di Kelasnya!