Film

'Siti', Film Feminisme Negeri Aing

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Senin, 01 November 2021
'Siti', Film Feminisme Negeri Aing

Film Siti yang mengisahkan perjuangan seorang ibu muda. (Foto: IMDb)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SIANG hari kerja, malam hari juga kerja. Perempuan yang bernama Siti itu tak mengenal lelah sebagi tulang punggung bagi keluarganya demi dapat menghidupkan keluarga kecilnya. Kisah hidupnya dikemas dalam film berbudget rendah yang disajikan dengan hitam putih bertajuk Siti.

Kehidupan Siti dapat dibilang cukup sulit karena harus menjadi tulang punggung keluarganya. Siti merupakan seorang ibu muda yang juga harus mengurus ibu mertuanya (Darmi), anaknya (Bagas), dan suaminya (Bagus).

Baca Juga:

Mengintip Fesyen Unik Hantu Indonesia di Film Negeri Aing

Mengapa bukan Bagus sebagai suami yang menjadi tulang punggung keluarganya? Sebagai suami, Bagus sempat menjadi tulang punggung keluarganya dengan menjadi nelayan. Tepatnya satu tahun lalu, ia mengalami kecelakaan saat melaut. Kecelakaan itu membuat Bagus tak dapat berjalan kembali. Kapal barunya yang dibeli dengan uang yang ia pinjam dari pak Karyo, telah hancur ditelan lautan biru itu.

Hal itu menambah beban yang dipikul oleh Siti. Selain mencari uang untuk menghidupi keluarganya, Siti juga harus mencari uang untuk membayar hutang pada pak Karyo. Keadaan semakin sempit karena pak Karyo datang dan meminta uangnya untuk segera dikembalikan. Siti pun berjuang mencari uang. Siang hari bekerja sebagai penjual Peyek Jingking di Parangtritis dan malam hari bekerja sambilan sebagai pemandu karaoke untuk menambah penghasilan.

Siti berjualan di siang hari. (Foto: IMDb)


Pekerjaan sebagai pemandu karaoke itu diketahui oleh Bagus. Sebagai suaminya, Bagus tidak suka dengan pekerjaan Siti itu, sehingga Bagus tidak mau berbicara lagi dengan Siti. Siti menjadi semakin frustasi karena keadaan itu. Saat Siti bekerja di malam hari, seperti saat film ini dimulai, tempat karaoke yang dijadikan tempat kerja oleh Siti itu mengalami penggerebekan.

Penggerebekan itu menjadi awal mula ia bertemu dengan seorang pria yang bekerja sebagai polisi bernama Gatot. Pertemuan itu membuat Gatot terus memperhatikan Siti dan jatuh hati padanya. Saking sukanya dengan Siti, Gatot ingin menikahnya dan meminta Siti untuk meninggalkan suaminya.

Karena tekanan hidup yang begitu berat baginya, Siti menjadi bimbang. Gatot memang dapat membantu Siti dalam memikul berat kehidupannya, namun ia tak dapat meninggalkan keluarga kecilnya itu. Mengingat keadaannya yang sangat mendesak, ia meminjam uang pada Gatot untuk membayar pak Karyo. Awalnya Siti berjanji untuk mengembalikan uang pinjamannya itu, tapi Gatot tidak mau Siti mengembalikannya.

Baca Juga:

5 Film Negeri Aing Mejeng di Busan International Film Festival 2021

Siti menyuapi Bagus yang lumpuh karena kecelakaan saat bekerja. (Foto: IMDb)


Setelah mendapatkan uang dari Gatot, Siti pulang dengan keadaan mabuk. Semua itu karena keadaan yang membuat dirinya semakin frustasi. Ia dibantu oleh teman-temannya untuk dapat kembali ke rumah dengan selamat. Sesampainya di rumah, ia menanyakan pendapat kepada suaminya tentang ajakan Gatot, sehingga ia disuruh untuk pergi dari hadapan Bagus. Siti pun akhirnya duduk terdiam di pantai dan film pun selesai.

Walaupun perempuan sering dianggap sebagai makhluk lemah, tetapi film ini mematahkan pikiran itu. Dari film itu terlihat bahwa seorang perempuan juga dapat berjuang dalam masalah hidupnya, tidak menangis dan hanya merenunginya, namun berjuang untuk menghadapi beratnya kehidupan. Biasanya seorang pria yang menghidupi keluarganya, namun Siti yang menjadi seorang pahlawan dalam keluarganya.

Gatot yang menyukai dan ingin menikahi Siti. (Foto: IMDb)

Kisah perjuangan Siti itu hanya berdurasi 88 menit serta menghabiskan Rp 150 juta untuk seluruh proses produksi filmnya. Film ini disutradarai oleh Eddie Cahyono yang juga menulis naskahnya. Film ini memenangkan beberapa penghargaan, baik itu penghargaan dari luar ataupun dalam negeri.

Total terdapat sembilan penghargaan dengan kategori berbeda yang diraih film ini. Dimulai dari Singapore International Film Festival 2014, film itu memenangkan Best Performance for Silver Screen Award. Dilanjutkan dengan Asian New Talent Award Shanghai International Film Festival 2015, menang pada kategori Best Scriptwriter. Di tahun yang sama juga pada Apresiasi Film Indonesia 2015, Film Siti memenangkan penghargaan kategori 'Film Fiksi Panjang Terbaik dan Poster Film Terbaik'.

Setelah itu, Siti kembali menyabet piala di 19th Toronto Reel Asian International Film Festival 2015 dalam kategori Honourable Feature Mention. Di 9th Warsaw Five Flavours Film Festival 2015, memenangkan Special Mention. Terakhir datang dari negerinya sendiri, memenangkan Film Terbaik, Penulis Skenario Asli Terbaik, serta Penata Musik Terbaik dalam Festival Film Indonesia 2015. (mic)

Baca Juga:

Film di Negeri Aing

#November Jagoan Film Negeri Aing #Film Indonesia #Film
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

ShowBiz
Resmi nih, ‘KPop Demon Hunters’ akan Dibuatkan Sekuel, Disebut Rilis 2029
Sebelum sekuel berdurasi penuh dirilis, film pendek mungkin akan tayang lebih dulu.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Resmi nih, ‘KPop Demon Hunters’ akan Dibuatkan Sekuel, Disebut Rilis 2029
ShowBiz
Perdana, Ernest Prakasa dan Vino G Bastian ‘Lupa Daratan’ di Netflix, Tayang 11 Desember?
Film drama komedi ini mempertemukan sutradara dan penulis naskah ternama Ernest Prakasa dengan aktor Vino G Bastian.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Perdana, Ernest Prakasa dan Vino G Bastian ‘Lupa Daratan’ di Netflix, Tayang 11 Desember?
ShowBiz
Jennifer Lopez Bersinar di Film Kiss of the Spider Woman, Tayang November 2025
Jennifer Lopez tampil memukau di film musikal Kiss of the Spider Woman yang tayang 7 November 2025, bersama Diego Luna dan Tonatiuh.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 05 November 2025
Jennifer Lopez Bersinar di Film Kiss of the Spider Woman, Tayang November 2025
Lifestyle
Daftar Film Zombie November - Desember 2025: Dari Indonesia, Asia, hingga Eropa
Simak deretan film zombie terbaru rilis November–Desember 2025. Dari Abadi Nan Jaya hingga Return of The Living Dead, siap bikin akhir tahun tegang!
ImanK - Rabu, 05 November 2025
Daftar Film Zombie November - Desember 2025: Dari Indonesia, Asia, hingga Eropa
ShowBiz
Shakira Hadirkan Single 'Zoo' untuk Soundtrack Film 'Zootopia 2', Simak Lirik Lengkapnya
Shakira kembali jadi Gazelle di Zootopia 2 dan rilis lagu 'Zoo' bersama Ed Sheeran dan Blake Slatkin. Film tayang 26 November 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 05 November 2025
Shakira Hadirkan Single 'Zoo' untuk Soundtrack Film 'Zootopia 2', Simak Lirik Lengkapnya
ShowBiz
Dari 'Hold Your Breath' hingga 'Control Freak', 3 Film Horor Psikologis Siap Tayang di Disney+ November 2025
Tiga film horor psikologis di Disney+ siap mengguncang emosi. Simak sinopsis Hold Your Breath, Control Freak, dan The Hand That Rocks the Cradle.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 05 November 2025
Dari 'Hold Your Breath' hingga 'Control Freak', 3 Film Horor Psikologis Siap Tayang di Disney+ November 2025
ShowBiz
Lagu 'Rayuan Perempuan Gila' Nadin Amizah Jadi Soundtrack 'Pangku', Film Debut Reza Rahadian
Lagu 'Rayuan Perempuan Gila' milik Nadin Amizah resmi jadi soundtrack film Pangku, debut penyutradaraan Reza Rahadian yang tayang 6 November.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 04 November 2025
Lagu 'Rayuan Perempuan Gila' Nadin Amizah Jadi Soundtrack 'Pangku', Film Debut Reza Rahadian
ShowBiz
Putri Marino hingga Christine Hakim Bintangi 'Empat Musim Pertiwi', Film Baru Garapan Kamila Andini
Forka Films umumkan pemeran film 'Empat Musim Pertiwi' karya Kamila Andini. Dibintangi Putri Marino, Arya Saloka, Hana Malasan, Christine Hakim.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 04 November 2025
Putri Marino hingga Christine Hakim Bintangi 'Empat Musim Pertiwi', Film Baru Garapan Kamila Andini
ShowBiz
Willem Dafoe Tampil Misterius di Film Thriller 'The Man in My Basement', Tayang November 2025 di Disney+
Willem Dafoe kembali lewat film misteri–thriller 'The Man in My Basement', tayang di Disney+ November ini. Simak detail pemain dan jalan ceritanya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 04 November 2025
Willem Dafoe Tampil Misterius di Film Thriller 'The Man in My Basement', Tayang November 2025 di Disney+
ShowBiz
Film Adaptasi Komik 'Labah-Labah Merah' tengah Digarap, Superhero Indonesia Bangkit Lagi
Soraya Intercine Films resmi adaptasi komik klasik 'Labah-Labah Merah' karya Kus Bram menjadi film layar lebar. Simak teaser dan detail proyeknya di sini.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 04 November 2025
Film Adaptasi Komik 'Labah-Labah Merah' tengah Digarap, Superhero Indonesia Bangkit Lagi
Bagikan