Sering Pakai Masker saat Berpuasa Bikin Mulut Lebih Bau?
Makanan juga harus dipikirkan agar tidak membuat mulut terlalu bau. (Foto: Unsplash/Timothy Dykes)
UNTUK kedua kalinya, umat muslim di seluruh dunia menjalankan ibadah puasa dalam suasana pandemi COVID-19. Berangkat dari hal ini, pakar kesehatan gigi dari Dubai mengingatkan penggunaan masker wajah dalam waktu lama bisa menyebabkan bau mulut lebih parah. Pasalnya, mulut cenderung semakin kering sehingga memperparah penumpukan bakteri di rongga mulut.
“Dengan kedua hidung dan mulut tertutup masker, orang cenderung lebih membuka mulut yang menyebabkan mulut lebih kering,” kata Dr Sanjay Jyothish, dokter gigi dan spesialis ortodontis di Prime Health mengutip Gulfnews.
Jyothish melanjutkan bahwa selama puasa ini, kita mengalami dehidrasi yang membuat mulut lebih kering.
“Air liur di mulut kita menetralkan asam tetapi karena kita memakai masker maka produksi air liur berkurang. Oleh karena itu, tingkat pH rongga mulut kita menjadi tidak seimbang,” kata Jyothish.
pH adalah kesimbangan asam dan air liur dan pH rongga mulut ada pada tingkat netral, yakni 6,2 sampai 7,6.
Baca juga:
“Dengan tidak adanya kadar air liur yang optimal, kesimbangan pH terganggu, memicu perkembangbiakan bakteri di mulut kita yang menyebabkan bau mulut, lebih banyak penumpukan plak dan peradangan gusi,” lanjutnya.
Dr Meghan Murray, ahli kebersihan mulut dari studio Gigi, Dubai menjelaskan, memakai masker secara terus menerus menciptakan kondisi mulut baru yang dijuluki sebagai ‘mulut masker’.
Mengenakan masker secara alami menyebabkan kita bernapas lebih banyak, dan itu dapat menyebabkan rongga mulut mengering. Mulut yang terlalu kering menyebabkan perubahan mikrobioma, yakni peradangan dan peningkatan bakteri mulut.
Baca juga:
“Mulai dari situ selama Ramadan, semua dokter gigi meminta mereka yang berpuasa untuk menjadiakkn kesehatan mulut sebagai prioritas utama,” jelas Murray.
Selan itu juga hindari konsumsi karbohidrat olahan, garam tinggi, dan gula tinggi. Karbohidrat olahan yang ditemukan dalam makanan kaleng menyebabkan asam lambung yang berujung pertumbuhan bakteri di mulut.
Gorengan juga harus dihindari pasalnya makan makanan berminyak akan memicu gangguan pencernaan dan menganggu keseimbangan pH rongga mulut. (and)
Baca juga:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan