Serial TV Harry Potter akan Dibuat, Penggemar Murka


Kabar kemungkinan proyek Harry Potter terbaru buat penggemar tidak senang. (Foto Instagram@wizardingworld)
BERTAHUN-tahun sejak buku dan film terakhirnya dirilis, demam Harry Potter seolah tak pernah berakhir. Selalu saja ada konten baru mengenai dunia fiksi ajaib ciptaan JK Rowling itu.
Kini Potterhead bakal mengemas koper dan kembali ke Hogwarts karena HBO Max dikabarkan dalam tahap pembicaraan untuk membuat serial TV live action Harry Potter. Sayangnya, tidak semua penggemar menyambut kabar ini dengan gembira. Ada yang justru merasa murka.
Sebuah sumber yang tidak menybeut identitasnya memberi tahu The Hollywood Reporter bahwa eksekutif di streamer yang didukung WarnerMedia telah terlibat dalam banyak percakapan dengan penulis potensial. Pembicaraan tersebut bertujuan mengeksplorasi berbagai ide untuk mewujudkan franchise tersebut menjadi acara TV. Sumber menyebutkan bahwa ide-ide luas telah dibahas dalam pertemuan tahap awal.
BACA JUGA:
Tayang di Netflix, ‘June & Kopi’ Cocok untuk Pencinta Anjing
Saat dimintai konfirmasi, pihak HBO Max dan Warner Bros membantah berita tersebut. "Tidak ada seri Harry Potter yang sedang dikembangkan di studio atau platform streaming," ucap HBO Max dan Warner Bros dalam sebuah pernyataan.
Meskipun begitu, kabarnya ada berita yang menyebutkan bawa para petinggi sudah terlibat dalam rapat untuk mencari penulis untuk serial tersebut. Namun sampai saat ini belum ada penulis atau bakat yang diumumkan karena semuanya masih dalam tahap awal dan belum ada kesepakatan yang dibuat.
Upaya pembuatan seri Harry Potter sebenarnya memang tidak mengherankan. Mengingat nilai fantastis dari 'waralaba' tujuh buku Rowling yang diadaptasi menjadi delapan film fitur meraup lebih dari US$7 miliar (Rp98,9 triliun) di seluruh dunia. Belum ditambah dengan prekuel 'Fantastic Beasts' yang terbagi menjadi beberapa bagian.

Akan tetapi, banyak orang mengecam kemungkinan seri terbaru Harry Potter ini karena berhubungan dengan kasus 'transphobia' Rowling. Dalam beberapa bulan terakhir, penulis asal Inggris itu mendapat kecaman karena opini kontroversialnya mengenai orang trans. Berkat komentar dan tindakannya, banyak warganet menyuarakan kemarahan mereka mengenai kemungkinan proyek terbaru ini. Mereka merasa Rowling tidak seharusnya menerima royalti lebih lanjut terkait Harry Potter.

Jika serial TV itu jadi dibuat, otomatis Rowling akan mendapatkan semakin banyak uang. Dan hal ini membuat banyak pihak merasa tidak senang. Ada yang mengaku tidak akan menonton program TV itu jika Rowling tergabung dalamnya. Pengguna lain meminta orang untuk tidak memberikan uang tambahan buat penulis itu. "Orang meremehkan seberapa besar kerusakan yang dilakukan J.K. Rowling. Pengaruhnya tumbuh setiap kali proyek 'Harry Potter' diumumkan. Jadi ya, itu sepertri dia menyebarkan propaganda anti-trans," cicit akun @ljwr_. (sam)
Bagikan
Berita Terkait
'Demon Slayer: The Movie - Infinity Castle' Kembali Pimpin Chart Box Office AS, Jadi Film Anime Terlaris Sepanjang Masa

Suzzanna Universe Berlanjut, 'Santet Dosa di Atas Dosa' Segera Meneror Bioskop

Tom Holland Alami Gegar Otak Ringan, Syuting 'Spider-Man: Brand New Day' Dihentikan Sementara

Skenario Ditulis Edwin dan Eka Kurniawan, Bagaimana Sinopsis Film Horor Fantasi 'Monster Pabrik Rambut’?

Ketika Ibu Hadir Kembali Lewat Teknologi AI, Film 'Mothernet (Esok Tanpa Ibu)' Siap Tayang di Bioskop 22 September 2025

Dari Gunung Bersalju ke Benteng Angker, Kisah Film Horor Mendatang Netflix ‘The Boy in the Iron Box’

Film Pesugihan Sate Gagak: Kaya Raya karena Setan Langganan Sate, Intip Sinopsisnya

Jack Black dan Paul Rudd Bintangi Remake 'Anaconda', Siap Tayang Akhir Tahun 2025

Faza Meonk Buka Peluang 'Si Juki x Black Jack: Operasi di Kyokarta' Bakal Dibikin Film

Dari Horor Komedi hingga Psikologis, Sederet Film ini Bisa Masuk Daftar Tontonan di September 2025
