Piala Dunia 2018

Sejarah Kelam "Narco-Football" Kolombia, Kisah Mengerikan Kematian Andres Escobar

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Kamis, 28 Juni 2018
Sejarah Kelam

Andres Escobar. (Sumber: thebogotapost.com)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

CARLOZ Sanchez tak mengira kartu merah diterimanya di menit awal laga menghadapi Jepang berbuntut panjang. Selain Kolombia haru menelan kekalahan di pertandingan perdana Piala Dunia 2018, Sanchez pun beroleh kecaman bahkan ancaman serius pendukung tim berjuluk Los Cafeteros.

Usai pertandingan, makian untuk Sanchez tertuju pada akun Twitter-nya, @carlossanchez6. Isinya mengerikan. Sanchez menerima makian hingga ancaman pembunuhan. Foto Sanchez bahkan disandangkan dengan foto pemain legendaris Kolombia Andres Escobar, nan mati dibunuh usai melakukan gol bunuh diri ketika melawan Amerika Serikat pada Piala Dunia 1994.

Timnas Kolombia. (Sumber: fifa.com)

Di kolom komentar pun tertulis, "Jika Andres Escobar dibunuh karena mencetak gol bunuh diri, maka Carlos Sanchez harus dibunuh dan mayatnya harus dikencingi," tulis seseorang di kolom komentar, dikutip The Guardian.

Andres Escobar merupakan tragedi besar bagi dunia sepakbola Kolombia. Ia menjadi korban pusaran Narco-Football alias pengaruh kartel narkoba terhadap pesepakbolaan Kolombia.

Kisah pilu Escobar

Pada Piala Dunia 1994, Kolombia melenggang sebagai salah satu tim kuda hitam asal Amerika Selatan. Namun, jauh panggang dari api. Impian tersebut gagal diwujudkan Carlos Valderrama dkk. Mereka justru angkat koper lebih awal, keluar jadi juru kunci Grup A. Kolombia kalah bersaing dengan Rumania, Amerika Serikat, dan Swiss.

Meski tidak termasuk tim besar Amerika Latin, timnas Kolombia sempat menjadi pusat perhatian dunia. Duel dengan Amerika Serikat di Piala Dunia 1994 berubah menjadi tragedi berdarah sepanjang sejarah. Tim berjuluk Los Cafeteros kehilangan bek andalannya, Andres Escobar yang tewas dalam sebuah tragedi penembakan.

Infografi Kematian Andres Escobar. (MP/Bayu Samudro)

Lantaran gol bunuh diri-nya itu, Andres Escobar akhirnya ditemukan tewas dengan kondisi memprihatinkan. Dia ditembak mati algojo kartel narkoba Kolombia 5 hari setelah kepulangan dari Amerika Serikat. Seperti dikutip clas.berkeley.edu, saksi mata di TKP menjelaskan pada Sabtu, 2 Juli 1994, dini hari, seeorang saksi mata melihat Escobar bersama dua orang pria bertengkar.

Dari pertikaian tersebut, terdengar teriakan suara pria menghina permainan Escobar. Ia pun tak terima. Escobar melakukan pembelaan dan sempat berteriak minta tolong. Tak lama berselang, pria di depan Escobar menarik pelatuk senjata api. Escobar ditembak sebanyak 12 kali dengan pistol kaliber 38 mm.

Infograsi Kematian Andres Escobar. (MP/Bayu Samudro)

Tak puas dengan Escobar, penembak itu pun berteriak. Seperti dikutip dari si.com, pembunuh itu berteriak "Thanks for the own-goal, hijueputa! (Terima kasih atas gol bunuh diri-mu, anak pelacur!)." Usai mencaci, pelaku kembali berseru gol-gol-gol, layaknya komentator sepak bola khas Amerika Latin.

Kronologis pembunuhan

Peristiwa pembunuhan Escobar terjadi pada Sabtu, 2 Juli 1994, lima hari setelah Kolombia kalah dari Amerika dengan skor 1-2 dalam babak penyisihan grup Piala Dunia 1994. Aparat kepolisian Kolombia pun tak tinggal diam. Tidak butuh waktu lama, sang pembunuh berhasil dibekuk.

Polisi Kolombia menangkap pria bernama Humberto Castro Munoz malam hari setelah kejadian. Tak disangka, Castro merupakan kaki tangan kartel narkoba. Polisi menduga, pembunuhan Escobar lantaran gol bunuh diri yang dilakukan bek timnas Los Cafeteros. Berdasarkan pengakuan Castro, ia diperintah oleh sang majikan, Santiago Gallon, menghabisi nyawa Escobar akibat kalah taruhan judi.

Humberto Castro Munoz. (Sumber: theculturetrip.com)

Setelah dibawa ke meja hijau, pengadilan menjatuhkan hukuman 43 tahun penjara untuk Castro Munoz. Tak lama kemudian, hukumannya dikurangi menjadi 26 tahun. Namun, pada 2005, pengadilan memutuskan Castro Munoz bebas. Jadi, tak lebih Castro hanya menjalani masa hukuman selama 11 tahun.

Mengetahui hal tersebut, keluarga Escobar menuntut. Mereka merasa pihak pengadilan tak bersikap adil. Pihak pengadilan pun angkat bicara. Menurut mereka, Castro Munoz berkelakuan baik selama menjalani masa hukuman. Setelah kematian Escobar, masyarakat mengenang peristiwa nahas itu, terlebih suporter Atletico Nacional.

Peringatan untuk mendiang Andres Escobar. (Sumber: clas.berkeley.edu)

Setiap tahun di tanggal kematian Escobar, para pendukung bersama fans timnas Kolombia melakukan sebuah konvoi untuk mengenang Escobar. Pada 2002, pemerintah Kota Medellin membangun sebuah patung sang legenda yang mati di tangan mafia narkoba. (*)

#Sepak Bola #Piala Dunia 2018 #Kolombia
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Olahraga
Vinicius Junior Ngambek saat Laga Real Madrid vs Espanyol, Xabi Alonso Angkat Bicara
Vinicius Junior marah saat diganti melawan Espanyol. Xabi Alonso pun angkat bicara soal sikap pemainnya tersebut.
Soffi Amira - Selasa, 23 September 2025
Vinicius Junior Ngambek saat Laga Real Madrid vs Espanyol, Xabi Alonso Angkat Bicara
Olahraga
Sudah Pulih dari Cedera, Jude Bellingham Kini Jauh Lebih Kurus
Jude Bellingham sudah pulih dari cedera. Namun, ada yang berbeda saat ia comeback untuk Real Madrid. Tubuhnya terlihat jauh lebih kurus.
Soffi Amira - Selasa, 23 September 2025
Sudah Pulih dari Cedera, Jude Bellingham Kini Jauh Lebih Kurus
Olahraga
Sempat Jatuh dan Bangkit Lagi, ini Perjuangan Panjang Ousmane Dembele hingga Raih Ballon d'Or
Ousmane Dembele sempat jatuh dan bangkit lagi. Ia juga berhasil membuktikan dirinya, bahwa layak meraih Ballon d'Or 2025.
Soffi Amira - Selasa, 23 September 2025
Sempat Jatuh dan Bangkit Lagi, ini Perjuangan Panjang Ousmane Dembele hingga Raih Ballon d'Or
Olahraga
Enzo Maresca Beberkan Kondisi Cedera Cole Palmer, Segera Jalani Pemeriksaan Medis
Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, memberikan update kondisi cedera Cole Palmer. Ia akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Soffi Amira - Selasa, 23 September 2025
Enzo Maresca Beberkan Kondisi Cedera Cole Palmer, Segera Jalani Pemeriksaan Medis
Olahraga
Sabet Gelar Ballon d'Or 2025, Ousmane Dembele Berterima Kasih kepada Barcelona
Ousmane Dembele berhasil menyabet gelar Ballon d'Or 2025. Ia tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Barcelona.
Soffi Amira - Selasa, 23 September 2025
Sabet Gelar Ballon d'Or 2025, Ousmane Dembele Berterima Kasih kepada Barcelona
Olahraga
Kabar Buruk Buat Barcelona: Fermin Lopez Cedera, Dipastikan tak Main Lawan PSG
Fermin Lopez mengalami cedera saat melawan Getafe. Ia pun dipastikan tidak akan bermain saat Barcelona menjamu PSG pada Kamis (2/10) mendatang.
Soffi Amira - Selasa, 23 September 2025
Kabar Buruk Buat Barcelona: Fermin Lopez Cedera, Dipastikan tak Main Lawan PSG
Olahraga
Raja Takhta Sepak Bola Wanita: Aitana Bonmati Raih Ballon d'Or Ketiga Beruntun
Dalam perolehan suara, Bonmati mengungguli rekan senegaranya, Mariona Caldentey
Angga Yudha Pratama - Selasa, 23 September 2025
Raja Takhta Sepak Bola Wanita: Aitana Bonmati Raih Ballon d'Or Ketiga Beruntun
Olahraga
Menang Dramatis Atas Pisa 3-2, Napoli Kokoh di Puncak Serie A dengan Torehan Poin Sempurna
Gol kemenangan Il Partenopei dicetak Billy Gilmour, Leonardo Spinazzola, dan Lorenzo Lucca.
Wisnu Cipto - Selasa, 23 September 2025
Menang Dramatis Atas Pisa 3-2, Napoli Kokoh di Puncak Serie A dengan Torehan Poin Sempurna
Olahraga
Ousmane Dembele Sabet Ballon d'Or 2025, Kalahkan Lamine Yamal untuk Kedua Kalinya
Ousmane Dembele Dinobatkan sebagai Peraih Ballon d'Or 2025, Sukses Bawa PSG Raih Treble Winner dan Liga Champions Pertama
Angga Yudha Pratama - Selasa, 23 September 2025
Ousmane Dembele Sabet Ballon d'Or 2025, Kalahkan Lamine Yamal untuk Kedua Kalinya
Olahraga
Link Live Streaming Arema FC vs Persib Bandung, 22 September 2025
Link live streaming Arema FC vs Persib akan tersaji pada Senin (22/9) pukul 25/30 WIB. Duel panas ini akan berjalan sengit dan menegangkan.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
Link Live Streaming Arema FC vs Persib Bandung, 22 September 2025
Bagikan