Kesehatan

Sayangi Ginjal, Waspadai Asupan Makanan Berikut

Dwi AstariniDwi Astarini - Rabu, 23 Oktober 2019
Sayangi Ginjal, Waspadai Asupan Makanan Berikut

Asupan makanan tertentu dalam jumlah berlebih bisa membahayakan ginjal. (foto: pexels/quang nguyen vinh)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

CARA terbaik menjaga tubuh tetap sehat ialah dengan pola hidup sehat dan mencukupi asupan tubuh dengan makanan bernutrisi. Umumnya, tubuh memerlukan beragam kandungan baik untuk memenuhi gizi. Mengonsumsi makanan tanpa komposisi yang tepat bisa merugikan. Salah satu penyakit yang bisa terjadi ialah gagal ginjal.

Ginjal memiliki peran penting bagi tubuh. Organ itu berfungsi sebagai penyaring darah, pengatur cairan, pembuang limbah atau sisa makanan, dan pengontrol tekanan darah. Kondisi ginjal yang rusak bisa berisiko menimbulkan komplikasi dalam tubuhmu.

BACA JUGA: Manfaat yang Akan Kamu Dapat Saat Bangun Lebih Pagi

Oleh karena itu, penting sekali menyayangi ginjalmu dengan mengatur pola makan yang baik. Kamu harus tahu makanan yang aman dikonsumsi dan buruk bagi kesehatan. Dilansir laman Alodokter, ada beberapa makanan yang perlu diwaspadai. Meski diperlukan oleh tubuh, kalau berlebihan, makanan berikut berdampak negatif bagi kesehatan tubuh.

1. Kelebihan konsumsi protein

telur
Terlalu banyak mengasup protein bisa menurunkan kinerja ginjal. (foto: pexels/pixabay)


Makanan berprotein dapat ditemukan pada keju, daging, ikan, kacang-kacangan, telur, dan olahan susu. Umumnya, protein memiliki segudang manfaat. Makanan berprotein mampu mengontrol tekanan darah, menjaga kesehatan tulang, perbaiki jaringan tubuh, dan baik untuk otot. Meski dibutuhkan dan bermanfaat bagi tubuh, mengonsumsi protein secara berlebihan bisa jadi kerugian ginjal.

Terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi protein bisa menurunkan kinerja ginjal yang berujung pada kerusakan. Protein yang masuk ke tubuh akan melalui proses metabolisme. Limbah sisa makanan berprotein akan dicerna ginjal. Jika terlalu banyak asupan protein dalam tubuh, ginjal bekerja lebih keras untuk mencernanya. Baiknya, asupan protein dibatasi sekitar 55 hingga 60 gram per hari.

2. Tinggi natrium

salt
Bisa memperberat kerja ginjal. (foto: pexels//kaboompics)


Batasi konsumsi makanan yang mengandung garam (natrium atau sodium). Dalam sehari, tubuh hanya diperbolehkan mengonsumsi 200 mg sodium setiap harinya. Takarannya sebanding dengan sesendok hingga satu setengah sendok teh garam per hari. Mengonsumsi makanan bernatrium secara berlebihan bisa meningkatkan beban kerja ginjal lebih keras. Akibatnya bisa memicu tekanan darah tinggi hingga kerusakan ginjal permanen.

Makanan yang mengandung garam berlebih misalnya sosis, kornet, cumi asin, dan ikan asin. Kamu dapat memerhatikan kadar garam yang terkandung di komposisi kemasan. Carilah makanan olahan yang memberi label rendah garam atau salt free.

3. Tinggi gula

sugar
Memicu diabetes yang berpotensi merusak ginjal. (foto: pexels/snapwires)


Tak hanya garam, makanan yang mengandung gula juga buruk untuk ginjal. Makanan tinggi gula biasa dijumpai pada manisan, cokelat, es krim, hingga kecap manis. Perhatikan asupan kadar gula yang diperlukan tubuh. Kontrol asupannya dengan selektif sebagai konsumen.

Makanan yang mengandung kadar gula tinggi bisa meningkatkan gula darah hingga menderita diabetes. Penyakit diabetes bisa memicu komplikasi yang berakibat merusak kerja ginjal.

4. Tinggi fosfor

meat
Memperberat kerja ginjal. (foto: pexels/luis quintero)


Meski baik untuk kesehatan tulang, mengonsumsi makanan tinggi fosfor bisa memicu penyakit ginjal. Kelebihan fosfor dalam tubuh membuat beban kerja ginjal meningkat, bahkan melemahkan jantung dan keroposan tulang. Biasanya makanan yang tinggi fosfor terdapat pada susu, keju, ikan laut, daging, jeroan, bayam, kangkung, lobak, cokelat murni, dan kacang-kacangan.

Tubuh manusia hanya memerlukan seribu mikrogram sehari. Kelebihan fosfor bisa berakibat fatal. Mulailah memerhatikan dan hitung jumlah kandungan dalam asupan makananmu. (Dys)

BACA JUGA: Mudah Ditemukan di Pasar, Buah Mangga Punya Banyak Manfaat

Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.
Bagikan