Sayangi Bumi dengan Teknologi Otomotif Ramah Lingkungan
Dapat mengoptimalkan tingkat efisiensi mesin. (Foto: Unsplash/Tim Foster)
SELALU ada cara untuk menyayangi Bumi di era modern ini, salah satunya dengan kehadiran teknologi Smart Hybrid dari produsen otomotif Suzuki. Perusahaan tersebut mengembangkan teknologi yang ramah lingkungan, serta dapat mengoptimalkan tingkat efisiensi mesin.
Dalam siaran pers Suzuki, hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 29 persen hingga 41 persen pada 2030.
"Dengan teknologi Suzuki Smart Hybrid, kami berharap konsumen merasakan manfaat dan pengalaman baru dalam berkendara. Tidak lama lagi, hal tersebut bisa didapatkan konsumen lewat mobil elektrifikasi kami yang akan dipasarkan di Indonesia," kata 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS) Donny Saputra.
Baca juga:
Teknologi Smart Hybrid ini bermanfaat dalam menghemat konsumsi bahan bakar, terutama di kota-kota besar yang identik dengan kemacetan. Dilengkapi dua komponen terbaru, yaitu Integrated Stater Generator (ISG) dan Lithium-ion battery sebagai pendamping mesin pembakaran internal. Konsumen bisa merasakan peningkatan efisiensi konsumsi bahan bakar yang cukup signifikan.
Daya listrik pada baterai Lithium-ion Smart Hybrid dapat terisi secara otomatis melalui regenerative deceleration. Pada saat perlambatan kecepatan daya disimpan ke Lithium-ion battery. Hal ini tentunya akan memudahkan konsumen dalam mengisi ulang daya karena tidak perlu pergi ke stasiun pengisian kendaraan listrik.
Sejumlah keuntungan lain pun akan dirasakan konsumen. Pengalaman berkendara semakin lengkap dengan kehadiran beragam fitur dan teknologi baru yang mengoptimalkan kinerja Smart Hybrid. Salah satunya adalah fitur Auto Start-Stop yang bekerja di kondisi kemacetan.
Baca juga:
Bill Gates Pesan Kapal Pesiar Mewah Ramah Lingkungan, Harganya Bikin Melotot
Melalui fitur Auto Start-Stop, saat mobil berhenti maka secara otomatis mesin juga akan mati. Hal ini akan memberikan efisiensi yang lebih karena mampu meminimalkan konsumsi bahan bakar, getaran, dan suara mesin. Pada saat berakselerasi, fitur acceleration assist berperan menambah daya Lithium-ion battery ke motor, sehingga membantu kerja mesin bakar yang akhirnya mampu mengurangi konsumsi bahan bakar.
Dengan kemampuannya meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar, memberikan kenyamanan saat dikendarai, serta mengurangi emisi gas buang, mobil-mobil yang nantinya akan menggunakan teknologi Smart Hybrid dibanderol dengan harga yang sangat kompetitif.
Hal ini membuat biaya kepemilikan dan perawatan mobil berteknologi Smart Hybrid cukup terjangkau. Sehingga membantu konsumen mengurangi pengeluaran rutin untuk kendaraan.
"Kami terus berupaya mengembangkan teknologi baru dalam menyediakan kendaraan yang ramah lingkungan tapi tetap terjangkau. Tentunya kami juga akan terus memberikan pelayanan dan kualitas yang terbaik untuk konsumen setia Suzuki," tutup Donny. (and)
Baca juga:
Toilet Ramah Lingkungan Dibangun di Kawasan Wisata Prioritas
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Samsung Galaxy S26 Pakai Snapdragon 8 Elite Gen 5, tapi Masih Andalkan Exynos 2600
Desain iPhone Air 2 Bocor! Pakai Kamera Ganda dan Diperkirakan Rilis 2026
OPPO Reno 15 Series Rilis 17 November 2025, Bawa 3 Kamera Samsung HP5 200MP!
Samsung Galaxy S26 Ultra Bikin Kecewa! Cuma Tambah Lensa Telefoto 3x
OPPO Find X9 Series Resmi Rilis di Indonesia, Berikut Spesifikasi dan Harganya!
Xiaomi 17 Ultra Raih Sertifikasi 3C, Pakai Snapdragon 8 Elite Gen 5
Buka Dealer Baru di Puri Indah, BAIC Bagi-bagi Hadiah hingga Layanan Servis Gratis!
BAIC Tancap Gas Lagi, Buka Dealer Baru di Puri Indah dengan Segudang Fasilitas Modern
Vivo X300 Ultra Jadi HP Pertama yang Pakai Kamera Ganda 200MP, ini Spesifikasi Lengkapnya
Gesrek Festival 2025, Kolaborasi Musik Multi-Genre dan Komunitas Motor Besar