Royal Vault, ‘Ruang Tunggu’ Pangeran Philips Menanti Ratu Elizabeth

P Suryo RP Suryo R - Selasa, 20 April 2021
Royal Vault, ‘Ruang Tunggu’ Pangeran Philips Menanti Ratu Elizabeth

Peti jenazah Pangeran Philips yang dibawa ke kapel St George. (Foto: cnn)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

TRADISI tetap dijalankan oleh sebagain orang meskipun dunia sudah semakin modern. Pemakaman Pangeran Philips bukanlah seperti pemakaman yang sebenarnya. Peti dimasukan ke dalam lubang kubur dan ditimbun tanah.

Itu tidak berlaku pada bangsawan kerajaan Inggris, khususnya untuk raja dan ratunya. Pangeran Philips disemayamkan pada ruang penyimpanan jenazah yang disebut dengan royal vault. Nantinya jika Ratu Elizabeth II mangkat, maka peti jenazahnya akan diangkat dan dikuburkan di tempat yang diminta oleh Elizabeth. Jika ratu sudah mangkat, Pangeran Philips akan dibawa ke gereja King George VI disandingkan dengan jenazah ratu.

Baca Juga:

Mobil Jenazah Land Rover Pangeran Philip Dirancang Selama 16 Tahun

makam
Pangeran Philips yang dibawa menuju kapel St George. (Foto: abcnews)

Royal vault ini berada di bawah kapel St George di kastil Windsor dan konon kabarnya sudah berusia 200 tahun. Ruang penyimpanan ini dibangun antara tahun 1810-1814 yang saat ini dikenal sebagai Albert Memorial Chapel. Bangunan ini benar-benar selesai pada tahun 1863 sebagai ruang peringatan bagi Pangeran Albert, suami dari Ratu Victoria.

Namun yang pertama kali menggunakan tempat ini adalah Ratu Charlotte, istri dari Raja George III, yang meninggal pada tahun 1818. Dua tahun kemudian tempat ini menjadi peristirahatan terakhir untuk George III. Kemudian disini juga dimakamkan George IV di tahun 1830 dan William IV di tahun1837.

Tempat ini memang dikenal sebagai ruang penyimpanan bagi raja dan ratu Inggris yang sudah mangkat. Di tahun 1494 disini disemayamkan Henry VI kemudian Henry VII dan Henry VIII. Kemudian tidak digunakan selama 200 tahun ke depan. Disini juga disemayamkan raja dalam pengasingan, George V dari Hanover. Dia adalah cucu dari George III yang meninggal di tahun 1878.

Royal vault masih memiliki banyak tempat, namun ada raja dan ratu Inggris yang memilih dikuburkan di tempat lain. Seperti Ratu Victoria yang memilih mendirikan musoleumnya sendiri di Frogmore, Windsor Great Park. Lalu Edward VII dan George V memilih disemayamkan di lantai kapel St George. Ayah dari Ratu Elizabeth II, George VI disemayamkan di ruang lain di kapel St George. Abu jenazah ibu suri dan Putri Margaret disimpan disini juga.

Baca Juga:

Kalung Mutiara Mewah Kate Middleton di Upacara Pemakaman Pangeran Philip

makam
Pangeran Philips menunggu Ratu Elizabeth II di Prince Albert Memorial. (Foto: nottinghampost.com)

Sepanjang abada 19-20, banyak anggota keluarga senior dari bangsawan kerajaan yang dimakamkan di ruang ini. Namun kebanyakan para bangsawan ini dimakamkan di Royal Burial Ground di Frogmore. Seperti Duke of Windsor atau Raja Edward VIII yang rela turun tahta demi menikahi kekasihnya perempuan asal Amerika, Wallis Simpson. Duke of Windsor yang sudah dimakamkan di tahun 1972 itu, kemudian disandingkan dengan istrinya Wallis di tahun 1986.

Sejak tahun 1930 tempat ini memang tidak lagi dijadikan pemakaman permanen anggota keluarga kerajaan. Hanya menjadi tempat presinggahan sebelum dipindahkan ke lokasi yang diminta atau bergabung dengan pasangannya.

Seperti ibunya Pangeran Philips, Putri Alice of Battenberg, disimpan disini di tahun 1969. Kemudian dia dipindahkan ke pemakaman bangsawan Russia di Mount of Olives dekat dengan Yerusalem di tahun 1988. Putri Alice pernah berwasiat agar dimakamkan berdekatan dengan bibinya, Grand Duchess of Russia.

George VI bersemayam di tempat ini di tahun 1952 sampai 1969. Dia dipindah ketika kapelnya sudah selesai dibangun. (psr)

Baca Juga:

7 Anggota Keluarga Kerajaan Inggris yang Gantikan Tugas Pangeran Philip

#Inggris #Ratu Inggris #Kerajaan Inggris
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Olahraga
David Beckham Resmi Dianugerahi Gelar Ksatria, Diakui atas Jasanya bagi Dunia Sepak Bola dan Masyarakat Inggris
Beckham telah 115 kali membela tim nasional Inggris dan menjadi kapten ‘Three Lions’ selama enam tahun pada 2000 hingga 2006.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
David Beckham Resmi Dianugerahi Gelar Ksatria, Diakui atas Jasanya bagi Dunia Sepak Bola dan Masyarakat Inggris
Dunia
Raja Charles Cabut Gelar Kebangsawanan Adiknya Pangeran Andrew Imbas Skandal Seks
Istana Buckingham mengumumkan Pangeran Andrew, adik Raja Charles III, secara resmi kehilangan seluruh gelar kehormatan kerajaan dan akan meninggalkan kediaman resminya di Royal Lodge, Windsor.
Wisnu Cipto - Jumat, 31 Oktober 2025
Raja Charles Cabut Gelar Kebangsawanan Adiknya Pangeran Andrew Imbas Skandal Seks
Olahraga
Digelar Mulai Rabu Ini, Simak Jadwal Lengkap Putaran keempat Piala Liga Inggris
Dua pertandingan lain yang juga mempertemukan tim-tim Liga Premier adalah Wolves menjamu Chelsea, dan duel antara Newcastle melawan Tottenham Hotspur
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Digelar Mulai Rabu Ini, Simak Jadwal Lengkap Putaran keempat Piala Liga Inggris
Fun
Simak Lirik Lengkap 'Mood Swings', Lagu Hit Superstar Muda Inggris Henry Moddie
Single ini sekaligus memperlihatkan kembali kepiawaian Henry dalam menulis lagu dengan sentuhan halus.
Wisnu Cipto - Senin, 06 Oktober 2025
Simak Lirik Lengkap 'Mood Swings', Lagu Hit Superstar Muda Inggris Henry Moddie
Indonesia
Sejarah Tercipta, Bendera Kedutaan Besar Palestina Pertama Kali Berkibar di London
Palestina resmi membuka kedutaan besarnya di London, Inggris, gedung yang sebelumnya dikenal sebagai Misi Perwakilan Diplomatik Palestina untuk Inggris.
Wisnu Cipto - Rabu, 24 September 2025
Sejarah Tercipta, Bendera Kedutaan Besar Palestina Pertama Kali Berkibar di London
Dunia
Gelombang Dukungan Global: Inggris, Kanada, Australia, dan Portugal Akui Negara Palestina
Negara-negara Barat seperti Inggris, Kanada, Australia, dan Portugal secara resmi mengakui Palestina sebagai negara. Apa makna dan dampaknya bagi geopolitik global?
ImanK - Selasa, 23 September 2025
Gelombang Dukungan Global: Inggris, Kanada, Australia, dan Portugal Akui Negara Palestina
Dunia
Inggris secara Resmi Akui Negara Palestina, Tandai Perubahan Signifikan Kebijakan Pemerintah 'Negeri Ratu Elizabeth'
Sebelumnya, Australia, Kanada, dan Portugal telah mengumumkan pengakuan resmi terhadap Negara Palestina.
Dwi Astarini - Senin, 22 September 2025
Inggris secara Resmi Akui Negara Palestina, Tandai Perubahan Signifikan Kebijakan Pemerintah 'Negeri Ratu Elizabeth'
ShowBiz
Nonton Oasis dari Ketinggian Stadion Wembley, Seorang Fan Terjatuh dan Meninggal Dunia
Pria tersebut ditemukan dengan luka-luka yang sesuai dengan akibat terjatuh.
Dwi Astarini - Senin, 04 Agustus 2025
Nonton Oasis dari Ketinggian Stadion Wembley, Seorang Fan Terjatuh dan Meninggal Dunia
Indonesia
Indonesia Minta Tidak Ada Syarat Atas Pengakuan Palestina Jadi Negara Berdaulat
Indonesia menyerukan kepada negara-negara lain yang belum mengakui Palestina untuk mengikuti langkah Inggris dan “memberikan pengakuan tanpa syarat kepada Negara Palestina yang merdeka dan berdaulat”.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 31 Juli 2025
Indonesia Minta Tidak Ada Syarat Atas Pengakuan Palestina Jadi Negara Berdaulat
Indonesia
Inggris Ancam Israel Bakal Akui Negara Palestina, Jika Krisis Kemanusia Berlanjut
PM Inggris menyebut prospek solusi dua negara yang semakin terancam sebagai alasan pihaknya menyatakan akan mengakui Palestina, kecuali jika rezim Zionis memperbaiki kondisi di Jalur Gaza.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 30 Juli 2025
Inggris Ancam Israel Bakal Akui Negara Palestina, Jika Krisis Kemanusia Berlanjut
Bagikan