Rage Against the Machine Beri Dukungan untuk Palestina di Media Sosial


Rage Against the Machine dukung Palestina. (Foto: Instagram/@rageagainstthemachine)
SEBAGAI manusia, sudah semestinya kita mengutuk tragedi yang terjadi antara Palestina dengan Israel. Band yang terkenal vokal, Rage Against the Machine, mungkin saat ini tidak memiliki panggung dan mikrofon untuk menyuarakan tentang kesengsaraan dunia. Namun, mereka memilih bersuara pada media sosial mereka untuk mengekspresikan dukungan mereka kepada rakyat Palestina dalam konflik yang tengah berlangsung dengan Israel.
Grup beranggotakan Zack de lar Rocha, Tom Morello, Brad Wilk, dan Tim Commerford dikenal lantang menyuarakan pesan perlawanan terhadapa penindasan dan penjajahan melalui medium musik. Pada situasi ini pun mereka tampak menyuarakan dukungan terhadap rakyat Palestina.
Baca juga:
Rage Against The Machine Bangkitkan Kembali 'Semangat Perlawanan' Lewat Musik
View this post on Instagram
Berbicara tetang kekerasan yang berlangsung di negara tersebut, band ini menyatakan “Kekerasan dan kekejaman yang kami saksikan di Sheikh Jarrah, Al Aqsa dan Gaza adalah kelanjutan dari decade apartheid brutal dari Israel dan kekerasan kepada penduduk di Palestina. Kami berdiri bersama rakyat Palestina saat mereka melawan teror colonial ini dalam segala bentuknya #FreePalestine,” tulis mereka dalam unggahan Instagram, Kamis (13/5).
Konflik yang berlangsung antara tentara Israel dan militan Palestina di Gaza sejak beberapa hari terakhir ini meningkat dengan rudal dan misil yang ditembakan ke arah kawasan yang berpenduduk di Palestina.
View this post on Instagram
Dilansir dari New York Times, lebih dari 1.000 roket telah ditembakkan dari Gaza pada Rabu (12/5) setelah kekerasan meletus pada Senin (10/5). Ketegangan meningkat di Yerusalem, kota di tengah konflik. Bentrokan terbaru dimulai sebulan lalu dengan Tindakan Israel untuk memblokir beberapa pertemuan Palestina di awal bulan suci Ramadan.
Hubungan yang sudah tegang antara kedua belah pihak baru-baru ini menjadi lebih tegang ketika upaya untuk mengusir enam keluarga Arab dari rumah mereka di Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur menyebabkan lebih banyak konfrontasi.
Pada 13 Mei 2021, menurut Kementrian Kesehatan Palestina terhitung korban tewas di Gaza berjumlah 43 Warga Palestina, termasuk 13 anak-anak dan tiga wanita. Sementara serangan udara Israel kembali meratakan dua Menara apartemen bertingkat di jalur Gaza, yang merupakan tempat tinggal bagi dua juta warga Palestina. (far)
Baca juga:
'Weather Srike', Kolaborasi Perlawanan dari Tom Morello dan Pussy Riot
Bagikan
Berita Terkait
RADWIMPS Rayakan 2 Dekade Karier Lewat Album ‘Anew’ dan Tur Akbar di Jepang

Jackson Wang Kolaborasi iPhone 17 Pro, Rilis Videoklip ‘Let Loose’

MUI Dorong Sanksi Tegas Aksi Gabungan Arab-Islam dan Barat untuk Akhiri Kekejaman Israel di Gaza

Pemimpin Liga Arab dan OKI Tolak Rencana Pemukiman Ulang Rakyat Palestina oleh Israel

Kerahkan Tank, Tentara Israel Mulai Serangan Darat ke Kota Gaza

Lirik Lagu 'Enough for You' Reality Club, Bawa Kisah Patah Hati dan Kekecewaan Mendalam

Lirik Sarat Makna Lagu 'Now & Forever', Tampilkan Sisi Introspektif dan Emosional Drake

Menyelami Pesan Religius Reality Club dalam Lagu ‘Close to You/Jauh’, Simak Lirik Lengkapnya

James Vickery Rilis Album ‘JAMES.’, Tampilkan Sisi Paling Personal dalam Kariernya

Sukses Tur Asia, Elijah Wood Perkenalkan Single Baru 'Slicked Back Hair'
