Publik Korea Selatan Siap Tentukan BTS Wajib Militer atau Tidak

TOPIK pembahasan tentang kegiatan wajib militer bagi BTS terus menjadi perbincangan hangat beberapa bulan belakangan. Banyak pihak yang berpendapat BTS boleh mendapat keistimewaan dan terbebas dari wajib militer. Alasannya karena boyband yang dipimpin oleh RM ini telah berhasil menembus pasar internasional dan mengharumkan nama Korea Selatan di mata dunia.

Hal ini juga didukung oleh Wali Kota Busan. Melalui tulisannya di media sosial pada pertengahan Agustus lalu, ia menyampaikan bahwa BTS bisa saja menjalani kewajiban lain sebagai pengganti tugas dari wajib militer.

Baca Juga:

Menteri Pertahanan Korea Selatan Tetap Izinkan BTS Konser saat Wajib Militer

Namun, tak sedikit pula pihak lain dan penggemar merasa kalau ini bukan keputusan yang tepat. Seperti yang diketahui, wajib militer adalah kegiatan wajib bagi pria Korea Selatan yang sehat dan berusia dewasa selama kurang lebih satu setengah hingga dua tahun.

Beberapa penggemar yang tidak setuju beranggapan BTS seharusnya mendapat jeda sejenak dari industri KPop. Belum lagi sebelumnya Menteri Pertahanan Korea Selatan Lee Jong-sup menyebutkan bahwa BTS bisa melakukan konser sambil wajib militer. Hal ini membuat penggemar merasa khawatir akan kondisi kesehatan BTS jika terlalu kelelahan.

Karena perdebatan tanpa ujung ini, pemerintah Korea Selatan melalui Kementerian Pertahanan memutuskan untuk segera mengadakan survei terbuka bersama publik. Survei ini bertujuan untuk mengambil keputusan terkait apakah BTS harus dibebaskan dari wajib militer atau tidak.

Baca Juga:

HYBE Meminta Keputusan Soal Kemungkinan BTS Bebas dari Wajib Militer

Survei ini kemungkinan akan segera diumumkan. Terlebih Jin BTS sebagai anggota tertua sudah harus bergabung ke wajib militer paling lambat akhir tahun ini. Namun, pemerintah menegaskan hasil survei ini nantinya tak akan jadi satu-satunya penentu. Keputusan akhirnya nanti akan dipertimbangkan sesuai dengan dampak ekonomi yang dihasilkan oleh BTS bagi negara, urgensi melakukan wajib militer, serta kepentingan publik secara umum.

Dalam pembuatan survei, pemerintah Korea Selatan akan menyerahkannya kepada pihak organisasi ketiga. Hal ini dilakukan untuk mengurangi tingkat kecurangan dalam pembuatan pernyataan serta pertanyaan dalam survei publik tersebut. Detail lebih lanjut mengenai survei seperti akan berapa lama berlangsung, organisasi mana yang akan bertanggung jawab, dan siapa saja responden yang berpartisipasi akan diumumkan lebih lanjut.

Pernah diadakan juga sebuah survei pribadi tentang kewajiban militer bagi BTS. Hasilnya didapatkan bahwa 60 persen responden mendukung BTS bebas dari wajib militer. Namun, ada pula survei lainnya yang dilaksanakan pada 2020 yang menunjukkan 46 persen responden setuju dan 48 persen lainnya menentang kebebasan wajib militer bagi BTS. (mcl)

Baca Juga:

Idap Penyakit Serius, Selebriti Korea Ini Jadi Petugas Pelayanan Publik saat Wamil