PT HKTI Gelar Tanam Pohon Serentak Pekan Depan

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Jumat, 13 November 2020
PT HKTI Gelar Tanam Pohon Serentak Pekan Depan

Perempuan Tani Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (PT HKTI) bersama seluruh cabang se-Indonesia bakal menggelar tanam pohon serentak pada 18 November 2020 (Perempuan Tani HKTI)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Perempuan Tani Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (PT HKTI) bersama seluruh cabang se-Indonesia bakal menggelar tanam pohon serentak pada 18 November 2020 mendatang.

“Kegiatan ini disaksikan oleh pak Moeldoko, Sekjen HKTI pak Bambang Budi Waluyo, Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang, Dirjen Hortikultura, Prihasto Setyanto, Wagub Banten, Andika Hazrumy, Bupati n Walikota 8 wilayah Kab Kota. Sealin itu juga Ketum Perhimpunan INTI, dari Telkom Indonesia dan Bank Rakyat Indonesia,” ujar Ketua Umum PT HKTI, Dian Novita Susanto dalam keterangan tertulisnya, Kamis (12/11).

Baca Juga:

Salurkan Bansos, Bulog Yakin Bisa Serap 1,4 Juta Ton Gabah Petani

Kegiatan tanam pohon serentak untuk mendukung pemerintah dalam program ketahanan pangan rumah tangga secara nasional, dengan memanfaatkan lahan kosong dan pekarangan rumah.

Dengan memanfaatkan lahan kosong dan pekarangan rumah itu dapat mengurangi krisis pangan dalam rumah tangga, mengingat pendapatan para ibu-ibu juga yang masa pandemi ini jauh menurun.

“Misalkan para perempuan dapat menanam sayur mayur dengan menggunakan pot, mudah dan biaya yang terjangkau dengan mendapat manfaat yang luar biasa,” jelas Dian.

Kegiatan ini juga digelar untuk mengingatkan kembali dari data Food and Agriculture Organization (FAO) yang pernah membeberkan seluruh negara di dunia bahwa pandemi COVID-19 ini dapat mengancam ketahanan pangan, dan memunculkan krisis pangan baru.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menjelaskan potensi terjadinya kenaikan harga pangan pada November-Desember 2020 juga dapat menyebabkan laju inflasi tinggi.

Diketahui, potensi terjadinya kenaikan harga pangan pada November-Desember 2020 yang dapat menyebabkan laju inflasi tinggi. Pasokan sejumlah komoditas pangan sudah mengalami hambatan karena produksi terganggu oleh cuaca buruk.

Sebelumnya juga BPS mencatat kenaikan harga cabai merah, bawang merah dan minyak goreng menjadi penyebab terjadinya inflasi pada Oktober 2020 sebesar 0,07 persen. *&


Perempuan Tani Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (PT HKTI) bersama seluruh cabang se-Indonesia bakal menggelar tanam pohon serentak pada 18 November 2020 mendatang.

“Kegiatan ini disaksikan oleh pak Moeldoko, Sekjen HKTI pak Bambang Budi Waluyo, Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang, Dirjen Hortikultura, Prihasto Setyanto, Wagub Banten, Andika Hazrumy, Bupati n Walikota 8 wilayah Kab Kota. Sealin itu juga Ketum Perhimpunan INTI, dari Telkom Indonesia dan Bank Rakyat Indonesia,” ujar Ketua Umum PT HKTI, Dian Novita Susanto dalam keterangan tertulisnya, Kamis (12/11).

Kegiatan tanam pohon serentak untuk mendukung pemerintah dalam program ketahanan pangan rumah tangga secara nasional, dengan memanfaatkan lahan kosong dan pekarangan rumah.

Dengan memanfaatkan lahan kosong dan pekarangan rumah itu dapat mengurangi krisis pangan dalam rumah tangga, mengingat pendapatan para ibu-ibu juga yang masa pandemi ini jauh menurun.

“Misalkan para perempuan dapat menanam sayur mayur dengan menggunakan pot, mudah dan biaya yang terjangkau dengan mendapat manfaat yang luar biasa,” jelas Dian.

Kegiatan ini juga digelar untuk mengingatkan kembali dari data Food and Agriculture Organization (FAO) yang pernah membeberkan seluruh negara di dunia bahwa pandemi COVID-19 ini dapat mengancam ketahanan pangan, dan memunculkan krisis pangan baru.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menjelaskan potensi terjadinya kenaikan harga pangan pada November-Desember 2020 juga dapat menyebabkan laju inflasi tinggi.

Baca Juga:

UU 18/2019 Lahir, Pemerintah Diminta Segera Terbitkan PP Pesantren

Diketahui, potensi terjadinya kenaikan harga pangan pada November-Desember 2020 yang dapat menyebabkan laju inflasi tinggi. Pasokan sejumlah komoditas pangan sudah mengalami hambatan karena produksi terganggu oleh cuaca buruk.

Sebelumnya juga BPS mencatat kenaikan harga cabai merah, bawang merah dan minyak goreng menjadi penyebab terjadinya inflasi pada Oktober 2020 sebesar 0,07 persen. (*)

Bagikan
Bagikan