Produksi Prekuel Game of Thrones Dimulai


Prekuel serial Game of Thrones, House of the Dragon, resmi diproduksi. (foto: twitter @HouseDragonHBO)
HBO Max mengumumkan, Senin (26/4), produksi prekuel Game of Thrones yang diberi judul House of Dragon telah dimulai. Pengumuman itu disampaikan via akun twitter House of Dragon yang baru saja diluncurkan. Dalam unggahan itu, terlihat para pemain tengah melakukan proses reading dengan menerapkan penjarakan sosial.
“Api akan berkuasa,” bunyi tweet itu.
BACA JUGA:
Tak hanya membagikan gambar para pemain yang tengah melakukan reading, akun itu juga mengungkapkan sejumlah detail mengenai acara yang ditunggu tersebut. “Seri orisinil HBO House of the Dragon akan tayang di HBO Max pada 2022,” imbuh mereka.
Aktor Matt Smith disebut memerankan Pangeran Daemon Targaryen, Olivia Cooke sebagai Alicent Hightower, Rhys Ifans memerankan Otto Hightower, Paddy Considine sebagai Raja Viserys Targaryen, Steve Toussaint menjadi The Sea Snake, dan Emma D'Arcy melakonkan Putri Rhaenyra Targaryen.

Dibuat Ryan J Condal dan penulis Game of Thrones George RR Martin, seri House of the Dragon berkisah 300 tahun sebelum kejadian yang mengawali serial fenomenal HBO itu. Spin-off 10 episode ini akan mengisahkan perang saudara Targaryen.
Seperti dilansir People, Selasa (27/4), House of the Dragon merupakan satu dari beberapa spin-off Game of Thrones yang tengah dikerjakan.
Serial Game of Thrones pertama kali tayang di 2011 dan bertahan selama 8 tahun. Serial fenomenal itu berakhir setelah 8 season di 2019. Akhir serial yang kontroversial telah memecah para fan.
Meskipun demikian, para pemain serial itu membela akhir yang disguhkan. “Kami mengalami saat yang menyenangkan. Kami menyukainya. Aku amat bahagia dengan akhir yang diberikan kepadaku. Itu merupakan akhir yang indah untuk sedekade dalam hidupku,” ujar Maisie Williams yang memerankan Arya Stark saat berbicara di acara The Tonight Show Starring Jimmy Fallon pada Agsutus 2020.
Senada, Sophie Turner menyebut amat lumrah jika fan mengungkapkan ide lain untuk ending serial itu. “Orang-orang punya ide tentang bagaimana serial ini akan berakhir. Saat ide itu tak terwujud, mereka memulai protes,” ujarnya kepada The New York Times pada 2019.
Pemeran Sansa Stark itu menyatakan protes dari fan merupakan tindakan yang salah karena tidak menghargai kerja keras para pemain dan kru.(dwi)
Bagikan
Berita Terkait
Faza Meonk Buka Peluang 'Si Juki x Black Jack: Operasi di Kyokarta' Bakal Dibikin Film

Dari Horor Komedi hingga Psikologis, Sederet Film ini Bisa Masuk Daftar Tontonan di September 2025

Robert Redford Meninggal Dunia, Rekan Aktor Sebut ‘Salah Satu Singa telah Pergi’

Aktor Legendaris Robert Redford Meninggal di Usia 89 Tahun

Angelina Jolie Comeback dengan Film Adaptasi Novel 'Anxious People', Intip Sinopsisnya

'Super Mario Galaxy Movie', Petualangan Baru Mario Siap Mendarat di Bioskop 2026

Dibintangi Maxime Bouttier dan Lutesha, Film 'Lavender Marriage' Memotret Rahasia Besar Hubungan Toxic Selebritas

Film Biografi Kreator Bumble 'Swiped' akan Rilis di Disney+, Simak Sinopsisnya

Emmy Awards 2025, ‘The Pitt’ Raih Penghargaan Drama Terbaik dan ‘The Studio’ Pecahkan Rekor Komedi

Emmy Awards 2025, Nominasi dan Pemenang Lengkap
