Powerslaves Rilis Buku Biografi Rekam Jejak 30 Tahun
Powerslaves merayakan HUT ke-30 dengan merilis buku. (istimewa)
PADA 19 April 2021, band rock asal Semarang, Powerslaves, memasuki usia ke-30. Sebagai penanda perjalanan tiga dekade tersebut, Powerslaves merayakannya dengan buku biografi yang mengabadikan perjalanan karier mereka. Buku biografi itu dirilis 1 November lalu.
Buku berjudul Find Our Love Again: 30 Tahun Rekam Jejak Powerslaves itu berisikan 221 halaman, memaparkan kisah seru yang belum pernah diungkap dari Powerslaves. Pemain bass sekaligus leader Powerslaves, Anwar Fatahillah, mengungkapkan sisi lain dari kisah jatuh bangunnya band ini dalam merombak para personel.
BACA JUGA:
“Ini buku tentang kejujuran yang saya tulis dengan pena dan cinta. Butuh riset mendalam dan cover both side serta revisi belasan, bahkan puluhan kali untuk menjadikannya seperti sekarang,” ungkap penulis buku Powerslaves Riki Noviana dalam keterangan resmi yang diterima Merah Putih, Jumat (5/10).
View this post on Instagram
Sementara itu, vokalis Powerslaves Heydi Ibrahim, menuturkan masa-masa gelap kehidupannya saat terjerumus ke dalam dunia hitam. Dalam buku ini juga, Heydi membuat ‘pengakuan’ soal keputusannya menjalani karier solo saat Powerslaves berada di puncak popularitas.
Adapun keyboardist Wiwiex Soedarno juga menceritakan secara detail, penyebab dirinya dipecat dari Powerslaves usai rilisnya album ‘Metal Cartoon’ (1996). Ia juga menuturkan kisahnya ketika pembuatan video musik ‘Sisa’ dirinya dan empat personel lainnya tidak saling tegur sapa.
View this post on Instagram
Buku Find Our Love Again: 30 Tahun Rekam Jejak Powerslaves juga dilengkapi cerita-cerita dari Agung ‘Gimbal’ Yudha (drum) dan dua additional guitarist saat ini, Robbie Rahman dan Ambang Christ. Tidak ketinggalan kisah tentang detik-detik pesiunnya Andry Muhammad yang memilih untuk hijrah dan memperdalam agama Islam.
Lebih lanjut, buku ini juga menuturkan konflik yang terjadi antar gitaris DD Crow dengan bassis Anwar Fatahillah juga terungkap dalam buku ini. Sementara itu, Acho Jibrani menyebut dirinya goncang secara metal hingga butuh waktu empat sampai lma bulan untuk bisa melupakan peristiwa pahit saat dirinya dipecat dari Powerslaves.
Buku Find Our Love Again: 30 Tahun Rekam Jejak Powerslaves sudah diterbitkan melalui One Peace Media dan tersedia dalam dua versi, yakni hard cover seharga Rp145 ribu dan soft cover Rp115 ribu.(far)
Bagikan
Berita Terkait
Lagu 'Siapa Tu Siapa?' Representasikan Gaya dan Karakter Musik Poris, Simak Lirik Lengkapnya
SHVRON Merangkai Kepingan Luka Jadi Nada Indah di Single 'SHATTERED'
Ebiet G. Ade dan Iwan Fals Hadirkan Kembali ‘Titip Rindu Buat Ayah’ hingga ‘Ibu’, Persembahan Haru dari Legenda Musik Indonesia
Menenun Cerita Lintas Budaya: Kolaborasi Artistik Raja Rani dan Linying
ELEMENT dan Karin.Kemayu Hadirkan 'Book of Soundtrack: Bukan Sekadar Cinta', Sinergi Musik dan Sastra tentang Cinta yang Melampaui Batas
Lirik Lengkap Lagu 'Ressurrection' dari CLAIRE, Kembali Viral Sejak Dirilis 2013
Ariel Minta DPR Perjelas Aturan Hak Cipta agar Penyanyi tak Dikriminalisasi
New Found Glory Hadirkan 'Treat Yourself', Single Baru Jelang Album Mendatang
Jade LeMac Rayakan Sisi Rapuh Manusia Lewat EP 'It’s Always at Night'
Lama Vakum, Hilary Duff Akhirnya Kembali dengan Single 'Mature'