Polisi Ungkap Penyerang Wakapolres Karanganyar, Eks Napi Kasus Bom Thamrin


Polisi berjaga di pintu masuk Cemoro Kandang, Gunung Lawu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu (21/6). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Polda Jawa Tengah berhasil mengungkap identitas pelaku pembacokan dua anggota Polres Karanganyar, Kompol Busroni dan sopirnya Bripda Hanif Ariyono, di jalur pendakian Gunung Lawu, Kabupaten Karanganyar, Minggu (21/6).
Dirreskrimum Polda Jawa Tengah Kombes RY Wihastono Yoga Pranoto mengungkapkan, hasil tes DNA terhadap pelaku pembacokan sudah keluar. Pelaku diketahui bernama Karyono Widodo warga Madiun, Jawa Timur.
Baca Juga:
Buru Identitas Pembacok Wakapolres Karanganyar, Polisi Tes DNA Warga Madiun
"Pengungkapan ini kami lakukan dengan proses identifikasi jenazah yang dilakukan DVI RS Bhayangkara Semarang," kata Wihastono, Senin (22/6).
Ia menjelaskan, berdasarkan sidik jari pelaku, kemudian dicocokkan dengan DNA dan dikuatkan keterangan pihak keluarga di Madiun. Setelah mengungkap identitas pelaku, dikatakannya, penyidikan perkara penyerangan akan dilakukan Densus 88 antiteror mengingat kasus ini bukan kriminal umum.
"Apakah pelaku bergerak sendiri atau kelompok masih didalami Densus 88," katanya.
Ia mengatakan, pelaku merupakan eks napi teroris yang pernah dipenjara di Lapas Kelas IIB Way Kanan, Provinsi Lampung sejak 2016 dan dibebaskan pada Juli 2019, dalam kasus bom Thamrin, Jakarta.
"Dia (Karyono) juga terlibat kasus dengan kelompok terorisme Ciamis dan pencurian senjata api rakitan di Sumatera," tutup dia.
Diberitakan sebelumnya, orang tidak dikenal menyerang anggota Polres Karangayar, Jawa Tengah di jalur pendakian Cemoro Kandang, Gunung Lawu, Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu (21/6) pukul 10.20 WIB.
Baca Juga:
Pascapenyerangan Wakapolres, Polda Jateng Terjunkan Brimob Jaga Markas Polisi di Karanganyar
Anggota saat itu hendak mengadakan susur Gunung Lawu dalam rangka HUT Bhayangkara ke-74 dengan bersih-bersih jalur pendakian Cemoro Kandang, Gunung Lawu. Tiba-tiba ada satu orang tidak dikenal di jalur pendakian Cemoro Kandang mengejar dan menyerang anggota dengan sajam sabit pada Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni, tetapi tidak berhasil.
Pelaku menyerang pengemudi Wakapolres Karanganyar, Bripda Hanif Ariyono yang mengalami luka pada bagian punggung dan leher kanan dilarikan ke RS. Pelaku pembacokan berhasil dilumpuhkan dengan timah panas pada kedua kaki dan paha dan meninggal dunia saat dilarikan ke RSUD Karanganyar. (*)
Berita ini merupakan laporan Ismail Soli, kontributor merahputih.com untuk wilayah Solo dan sekitarnya.
Baca Juga:
Cerita Heroik Wakapolres Karanganyar Selamat dari Pembacokan Pelaku Teror