PKS Nilai Pernyataan Bamsoet soal Pemilu 2024 Tidak Bijak
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera. Foto: MP/Ponco
MerahPutih.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengkritik pernyataan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet yang meminta penyelenggaraan Pemilu 2024 untuk dipikir ulang.
Menurut Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, pernyataan Bamsoet tersebut tidak bijak di tengah penyelenggara Pemilu yang sedang menyiapkan tahapan pesta demokrasi 2024.
Baca Juga:
"Semua pihak sudah bersiap diri menghadapi Pemilu 2024. KPU dan Bawaslu pun sudah bekerja, pernyaataan ini tidak bijak," kata Mardani kepada wartawan, Jumat (9/12).
Mardani menegaskan, Pemilu 2024 merupakan agenda konstitusional yang harus dijalankan. Karena itu, Mardani menyayangkan ada pihak-pihak yang justru ingin melanggengkan kekuasaan.
"Pemilu 2024 merupakan tugas konstitusional dan hak rakyat untuk mendapatkannya," ujar anggota Komisi II DPR ini.
Baca Juga:
Bamsoet Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Sulsel Terus Meningkat
Sebelumnya, Ketua MPR Bambang Soesatyo menyatakan, penyelenggaraan Pemilu 2024 sebaiknya dipikirkan ulang. Alasannya, Pemilu 2024 berpotensi memanaskan suhu politik nasional.
Terlebih, kata Bamsoet, publik merasa puas dengan kinerja pemerintahan Jokowi-Ma'ruf. Hasil survei Poltracking Indonesia November 2022 menyebut, 73,2 persen tingkat kepuasan publik terhadap pemerintah. (Pon)
Baca Juga:
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Subsidi Pangan Dipangkas Rp 300 Miliar, Lukmanul Hakim Kritik Pemprov DKI
Baleg DPR Targetkan Harmonisasi RUU Hak Cipta Rampung sebelum Akhir 2025
Redenominasi Rupiah, Syarat Wajibnya: Ekonomi Stabil dan Adanya Aturan Perundang-Undangan
Penyedotan Air Tanah Rugikan Warga, Komisi VII DPR Desak Penataan Industri Air Kemasan
RUU Transportasi Online Masuk Prolegnas 2026, DPR Kejar Keadilan Status Pengemudi dan Transparansi Algoritma
Revisi UU Ketenagakerjaan, DPR Desak PHK Berat Harus Inkrah
Aturan Ketat dan Sertifikat Profensi Influencer di China, DPR: Indonesia Perlu Langkah Serupa untuk Lindungi Publik
Baleg DPR Tegaskan RUU Hak Cipta Harus Perkuat Perlindungan bagi Pencipta dan Pemegang Hak
Marsinah Dijadikan Pahlawan Nasional, Bukti Negara Mulai Menghargai Kelompok Buruh
DPR Dorong Pembentukan TGPF Ungkap Misteri Kasus Kerangka Farhan dan Reno di Kwitang