Permintaan Maaf Lebaran Aku Pakai Jasa BUCOKSI, Kok Bisa?


Bunga ampuh untuk luluhkan hati perempuan. (Foto MP/Shenna)
BIKIN salah ke pacar? Permintaan maaf di mulut saja mungkin tidak cukup. Meski di hari lebaran pun. Lebaran mungkin ajang terbaik setiap orang meminta bahkan saling memaafkan. Namun, bila fatal dan berulang, sepertinya tidak akan cukup dengan ucapan semata.
Bagi para hopeless romantic, banyak di antara mereka memperhatikan love language pasangannya. Jika love language pasanganmu receiving gifts, BUCOKSI bisa menjadi medium tepat sebagai pengantar permohonan maaf tulus kepada pacar.
BUCOKSI alias bunga, cokelat, dan puisi paling sering menjadi hadiah manjur untuk mengatasi pacar cemberut. Ketiga amunisi tersebut mampu membuat kaum hawa luluh. Entah ukuran kecil atau besar bunga, cokelat, dan bagus-buruk puisi enggak terlalu masalah bagiku, asalkan cukup dan pas. Kalau memang pas di ukuran besar, tentu lebih baik kasih ukuran besar. Ya enggak sih!

Bukan karena mudah disogok. Sebagai perempuan, aku pun suka jika diberikan hadiah-hadiah kecil baik berupa bunga, cokelat, puisi, atau makanan manis. Tindakan tersebut meski sederhana menunjukkan sang pria mau berusaha membuat pacarnya enggak marah lagi coz at the end of the day, it's the little things that matter. Kalau aku sih anaknya gampang luluh, enggak tau deh perempuan lain.
Baca juga:
Self-Quarantine Bagai LDR, Lakukan 4 Cara Pacaran Ala Pandemi Corona!
Kemajuan teknologi pada akhirnya memudahkan para pria mageran mencari salah satu dari ketiga BUCOKSI sebagai pengatar meminta maaf kepada pacarnya. Aplikasi belanja di ojek daring membantu pria memilih dan membeli agar bisa bikin adem hubungan dengan pacarnya apalagi bila ditambah kalimat "Aku gojekin seblak ya sayang?" atau "Kamu mau minum boba?". Jika ingin lebih ampuh, jangan memberikan hanya tanya, tetapi langsung pesankan kekasihmu makanan atau minuman kesukaannya. Sebab, malah bisa jadi semakin marah.
Bagiku pasangan bisa notice makan dan minuman kesukaanku aja udah jadi nilai lebih. Kebayang enggak sih apalagi kalau sampai diberikan dengan permintaan maaf tulus. Gembira banget tahu.

Jika ingin menilai seberapa tinggi peluang dimaafkan, perhatikan terlebih dahulu love language pasangan. Dilansir dari Very Well Mind, terdapat lima love language, antara lain words of affirmation, quality time, physical touch, dan act of service, dan receiving gifts.
Kebanyakan perempuan suka diperhatikan dengan benda-benda kecil (receiving gifts), jadi kamu bisa mengombinasikannya dengan love languagenya. Jika love language terkuat sang pacar words of affirmation, jangan lupa siapkan notes dari setiap makanan kamu antar lalu bubuhkan ungkapan maaf. Bisa berupa permintaan maaf singkat diakhiri dengan kalimat i love you. Bisa juga sisipkan puisi agar semakin ampuh. Jangan lupa memberikan tip kepada driver-nya biar niat baikmu terberkati.
Baca juga:
Yuk Minta Maaf dan Koreksi Kebiasaan Sehari-Hari yang Berakibat Fatal Bagi Kucing Domestik
Jika love language terkuat si pacar quality time, kamu bisa menemuinya, pastinya dengan membawa buah tangan buket bunga. Tindakan tersebut biasanya daya sangat tinggi, alias 99% dimaafkan, asal kamu benar-benar tulus minta maaf dan tidak mengulanginya lagi. Jika memiliki banyak waktu berdua, kamu juga bisa mengajak pasangan untuk netflix and chill sambil makan piza. Aww!

Jika love language mereka physical touch, bisa pula sambangi rumah pasanganmu dengan kondisi tubuh bersih dan wangi, bawakan seblak, dan meminta maaf secara langsung sambil memegang tangan kemudian memeluknya. Manis banget sumpah.
Last but not least, jika love language doi act of service, jangan gunakan aplikasi antar online, melainkan langsung temui pacar sambil membawa makanan dan bacakan puisi buatanmu dengan tulus dan menghayati. Jangan over baca puisi di hadapannya, nanti malah annoying. Ingat tujuannya mesra bukan menggelorakan semangat revolusi.
Meski begitu, enggak semua kesalahan bisa selalu dijembatani dengan BUCOKSI. Bila kesalahan sudah terlampau fatal, sebaiknya pikir ulang pakai pengantar apa pun. Sebab, enggak ada amarah terparah bisa terobati dengan benda apa pun, dengan ukuran sebesar atau sekecil apa pun, selain meminta maaf tulus dan membuktikan enggak akan mengulangi secara sungguh-sungguh. (SHN)
Baca juga:
Ganti 4 Kebiasaan Buruk Pacaran Ala Gen Z dengan Cara 'Old Fashioned'