Perjalanan Rivalitas Suporter Sepak Bola Indonesia dan Malaysia


Tagar GanyangMalaysia sempat menjadi trending di Twitter. (Foto: Instagram/suporter.indo45)
RIVALITAS sepak bola Indonesia dan Malaysia tidak hanya terjadi di dalam lapangan. Suporter kedua tim pun kerap bentrok, saling adu gagah.
Pada 19 November 2019, terjadi bentrokan antara suporter kedua tim saat sebelum dan sesudah babak kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia.
Saat itu beredar sebuah video pengeroyokan suporter timnas Indonesia di media sosial. Ada dua orang yang dianiaya dalam video tersebut yaitu Fuad Naji dan Yovan Restu. Menurut mereka, kejadian itu berlangsung di kawasan Bukit Bintang, Kuala Lumpur. Saat itu meereka sedang memesan taksi online, tiba-tiba diadang belasan suporter Malaysia hingga dipukuli.
Pertandingan yang dimenangkan oleh timnas Malaysia dengan dua gol tanpa balas, kabarnya menjadi penyebab bentrokan tersebut terjadi. Sehingga ada 41 suporter ditangkap, 14 diantaranya adalah suporter Indonesia.
Baca juga:
Sebelum Nobar, Simak 9 Fakta Menarik Jelang Indonesia Vs Malaysia di Piala AFF 2021

Kemudian pada 5 September 2019, terjadi kerusuhan antarsuporter di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Saat itu ada pertandingan antara Indonesia vs Malaysia yang dimenangkan oleh Malaysia dengan skor 3-2.
Banyak suporter Indonesia yang melemparkan botol plastik dan flare ke tribun yang diisi pendukung Malaysia. Hal tersebut menyebabkan terjadinya kerusuhan di stadion, membuat pertandingan sempat terhenti beberapa menit di pertengahan babak kedua.
Jauh sebelumnya, pada pertandingan pertama final Piala AFF di Bukit Jalil 2010, timnas Indonesia diteror menggunakan sinar laser yang dilakukan oleh suporter tuan rumah. Saat itu tim Indonesia kalah 3-0, namun saat laga kedua Indonesia menang dengan skor 2-1. Suporter Indonesia melakukan hal yang serupa ke pemain Malaysia selama pertandingan, seperti yang dilakukan suporter Malaysia ke pemain Indonesia.
Bentrokan juga terjadi di Piala AFF 2012. Saat itu, suporter Indonesia diserang di depan Stadion Bukit Jalil. Lalu didalam stadion juga terjadi aksi saling lempar. Penangkapan dan pemukulan terhadap suporter Indonesia di Malaysia juga mengundang reaksi dari para penggemar sepak bola di seluruh negeri.
Saat itu tagar GanyangMalaysia sempat menjadi trending di Twitter dan salah satu suporter yang bernama Fahrezi Mahendra mengungkapkan kekesalannya dengan menyematkan #GanyangMalaysia setiap kali menanggapi komentar penggemar sepak bola Malaysia di dunia maya.
Baca juga:
Timnas Indonesia Vs Malaysia di Lima Pertemuan, Kaki Kanan Lebih Dominan

'Ganyang Malaysia' adalah sebuah seruan dari Presiden Soekarno pada 23 September 1963 di Yogyakarta, hingga kini seruan itu masih sering digunakan. Termasuk saat Indonesia berhadapan dengan Malaysia di lapangan hijau.
Saat itu sedang terjadi konflik antara Indonesia dan Malaysia. Indonesia telah menolak untuk pembentukan Federasi Malaysia yang terdiri dari Malaya, Brunei, Sabah, dan Sarawak. Hal tersebut dianggap sebuah persekongkolan kolonialis yang bisa membahayakan Indonesia.
Duel antara Indonesia dan Malaysia sudah berlangsung sejak 1957. Saat pertama kali bertemu, Indonesia meraih kemenangan dengan skor 4-2 saat melawan tuan rumah Malaysia di Merdeka Tournament. Sepanjang 98 pertemuan disemua ajang, Indonesia telah mengemas 39 kemenangan, 21 imbang, dan 37 kekalahan. (frs)
Baca juga:
Jelang Laga Pamungkas, Simak Head to Head Indonesia Vs Malaysia di Piala AFF
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Vinicius Junior Ngambek saat Laga Real Madrid vs Espanyol, Xabi Alonso Angkat Bicara

Sudah Pulih dari Cedera, Jude Bellingham Kini Jauh Lebih Kurus

Sempat Jatuh dan Bangkit Lagi, ini Perjuangan Panjang Ousmane Dembele hingga Raih Ballon d'Or

Enzo Maresca Beberkan Kondisi Cedera Cole Palmer, Segera Jalani Pemeriksaan Medis

Sabet Gelar Ballon d'Or 2025, Ousmane Dembele Berterima Kasih kepada Barcelona

Kabar Buruk Buat Barcelona: Fermin Lopez Cedera, Dipastikan tak Main Lawan PSG

Raja Takhta Sepak Bola Wanita: Aitana Bonmati Raih Ballon d'Or Ketiga Beruntun

Menang Dramatis Atas Pisa 3-2, Napoli Kokoh di Puncak Serie A dengan Torehan Poin Sempurna

Ousmane Dembele Sabet Ballon d'Or 2025, Kalahkan Lamine Yamal untuk Kedua Kalinya

Link Live Streaming Arema FC vs Persib Bandung, 22 September 2025
