Perjalanan Panjang STM Hingga Doyan Tawuran

Muchammad YaniMuchammad Yani - Kamis, 26 September 2019
Perjalanan Panjang STM Hingga Doyan Tawuran

Massa pelajar yang beraksi di Gedung DPR membakar sepeda motor milik wartawan (MP/Ponco Sulaksono)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SEKOLAH Teknik Menengah (STM) belakangan menjadi perbincangan hangat di media sosial. Bagaimana tidak, sehari setelah aksi besar-besaran mahasiswa di depan gedung DPR-RI, Selasa (24/9), anak STM yang rata-rata berasal dari sekolah sekitaran Jakarta ikut turun ke jalan.

Para pelajar itu berkumpul atas seruan yang tersebar melalui broadcast grup WhatsApp. Di media sosial Twitter muncul juga tagar #STMmelawan yang merajai trending topic. Mereka mengaku turun ke jalan untuk meneruskan perjuangan mahasiswa untuk menolak RUU KUHP dan UU KPK.

Baca juga:

Terkena Gas Air Mata Kedaluwarsa, Apakah Berbahaya?

Para pelajar yang beraksi di area Gedung DPR melempari polisi dengan petasan dan membakar apa saja yang ada dekat mereka (MP/Kanu)
Para pelajar yang beraksi di area Gedung DPR melempari polisi dengan petasan dan membakar apa saja yang ada dekat mereka (MP/Kanu)

STM memang selalu diidentikan dengan tawuran. Bahkan ketika mendengar STM melakukan aksi demonstrasi banyak yang sudah menebak akan terjadi chaos. Meskipun di sisi lain kehadiran STM sangat dibutuhkan terutama di dunia industri Indonesia.

Usia sekolah kejuruan di tanah air juga tak bisa dibilang muda. Mereka sudah hadir jauh sebelum Indonesia merdeka. Di tahun 1743, sekolah kejuruan pertama pertama didirikan. Sekolah itu adalah Academie der Marine atau Akademi Pelayaran. Sayangnya sekolah itu kemudian ditutup tahun 1755.

Di akhir abad ke-18, Belanda mendirikan sekolah kejuruan bernama Ambachts School van Soerabaia (Sekolah Pertukangan Surabaya) yang diperuntukan bagi anak-anak Indo dan Belanda. Tak lama setelah itu dibentuk sekolah serupa di Jakarta.

Baca juga:

Bikin Mata Perih dan Sesak Napas, Ini 5 Tips Atasi Gas Air Mata

Selama masa penjajahan, Belanda telah banyak mendirikan sekolah kejuruan. Tercatat setidaknya hingga tahun 1940 ada 88 sekolah kejuruan dengan total 13.230 siswa. Rata-rata sekolah yang didirikan di bidang pertukangan, teknik dan pertanian.

Di zaman kemerdekaan kehadiran sekolah kejuruan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan pendidikan. Hingga akhirnya di tahun 70-an sekolah kejuruan dibuat agar memenuhi kebutuhan tenaga kerja. Kebetulan pada saat itu pertumbuhan ekonomi Indonesia sedang sangat baik yakni 7 persen per tahun.

Baca juga:

Ilistrasi pelajar SMA (Foto: Antara Foto/Embong Salampessy)
Ilistrasi pelajar SMA (Foto: Antara Foto/Embong Salampessy)

Lantas, kapan anak sekolah kejuruan, dalam hal ini STM identik dengan tawuran?

Tawuran pelajar marak terjadi di era 90-2000an. Kondisi tawuran ini terjadi karena kondisi psikologis anak sekolah pada saat itu. Banyak dari mereka yang bersekolah jauh dari rumah. Merasa terancam (dari anak sekolah lain), mereka lalu membuat barisan siswa (basis).

Basis ini akan selalu bersama, baik berangkat maupun pulang sekolah. Rata-rata basis dibuat karena rumah berdekatan atau memiliki jalur perjalanan ke sekolah yang sama. Di tahun 1993 basis mendapat predikat menakutkan dan disegani musuh-musuhnya. Basis inilah yang sering melakukan tawuran pelajar.

Baca juga:

Dulu Tentara Indonesia Makan Ini di Medan Perang

Cara tawuran selalu berubah-ubah, terkadang menyerang sekolah lawan atau menghadang bus yang ditumpangi basis sekolah lain. Di pertengahan 90an, ledakan penduduk di Jakarta membuat persoalan tawuran semakin rumit. Apalagi saat itu STM menjadi sekolah favorit.

STM yang siswanya rata-rata remaja pria membuat mereka lebih sering tawuran ketimbang SMA. Apakah setiap sekolah secara institusi bermusuhan? Jelas tidak, basis itulah yang membuat tawuran pelajar terjadi. Pertikaian ini juga yang menghidupkan musuh warisan.

#Anak Sekolah #Sekolah Menengah Atas #Sejarah
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Lifestyle
7 November Memperingati Hari Apa? Hari Wayang Nasional dan Kelahiran Penyair Besar W.S. Rendra
Simak daftar peringatan dan peristiwa penting 7 November, dari Hari Wayang Nasional, Hari Fisika Medis Internasional, hingga sejarah dunia.
ImanK - Kamis, 06 November 2025
7 November Memperingati Hari Apa? Hari Wayang Nasional dan Kelahiran Penyair Besar W.S. Rendra
Indonesia
Makna di Balik 409 Anak Tangga Pemakaman Imogiri, Jejak Sejarah Sultan Agung dan Mataram Islam
Ada makna di balik 409 anak tangga Pemakaman Imogiri. Hal itu menjadi jejak sejarah Sultan Agung dan Mataram Islam.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Makna di Balik 409 Anak Tangga Pemakaman Imogiri, Jejak Sejarah Sultan Agung dan Mataram Islam
Lifestyle
6 November Memperingati Hari Apa? Cut Nyak Dhien Pahlawan Wanita Indonesia Berpulang
Tanggal 6 November diperingati dengan berbagai hari penting dunia, mulai dari Hari Internasional untuk Mencegah Eksploitasi Lingkungan hingga Hari Saxophone Sedunia. Simak daftar lengkap dan peristiwanya di sini.
ImanK - Rabu, 05 November 2025
6 November Memperingati Hari Apa? Cut Nyak Dhien Pahlawan Wanita Indonesia Berpulang
Lifestyle
5 November Memperingati Hari Apa? Game Papan Legendaris Monopoly Lahir!
Tanggal 5 November diperingati sebagai Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional, Hari Kesadaran Tsunami Sedunia, Guy Fawkes Night, dan banyak lagi. Simak makna dan sejarahnya di sini!
ImanK - Selasa, 04 November 2025
5 November Memperingati Hari Apa? Game Papan Legendaris Monopoly Lahir!
Lifestyle
3 November Memperingati Hari Apa? Duka Laika, Sang Anjing Luar Angkasa
Tanggal 3 November diperingati dengan berbagai momen penting di Indonesia dan dunia, mulai dari Hari Kerohanian hingga Culture Day Jepang. Simak maknanya!
ImanK - Minggu, 02 November 2025
3 November Memperingati Hari Apa? Duka Laika, Sang Anjing Luar Angkasa
Lifestyle
1 November Memperingati Hari Apa? Daftar Hari Penting Nasional dan Dunia
Tanggal 1 November diperingati sebagai Hari Inovasi Indonesia, Hari Vegan Sedunia, dan berbagai momen penting nasional serta dunia. Simak maknanya di sini!
ImanK - Jumat, 31 Oktober 2025
1 November Memperingati Hari Apa? Daftar Hari Penting Nasional dan Dunia
Lifestyle
30 Oktober Memperingati Hari Apa? Lahirnya Sang Dewa Sepak Bola, Diego Maradona!
Tanggal 30 Oktober diperingati sebagai Hari Oeang Republik Indonesia, Hari Humas Polri, dan peristiwa penting dunia. Simak maknanya di sini!
ImanK - Rabu, 29 Oktober 2025
30 Oktober Memperingati Hari Apa? Lahirnya Sang Dewa Sepak Bola, Diego Maradona!
Lifestyle
28 Oktober Memperingati Hari Apa? Ada 10 Peringatan Dunia yang Sarat Makna
Tanggal 28 Oktober diperingati dengan berbagai peristiwa penting nasional dan internasional. Dari Hari Sumpah Pemuda hingga Hari Animasi Internasional, berikut sejarah dan maknanya.
ImanK - Senin, 27 Oktober 2025
28 Oktober Memperingati Hari Apa? Ada 10 Peringatan Dunia yang Sarat Makna
Lifestyle
26 Oktober Memperingati Hari Apa? Mari Mengenang Sosok Mbah Maridjan
Tanggal 26 Oktober diperingati sebagai Hari Keuangan Nasional, Hari Nasional Austria, dan Hari Kesadaran Interseks. Simak sejarah dan maknanya di sini!
ImanK - Sabtu, 25 Oktober 2025
26 Oktober Memperingati Hari Apa? Mari Mengenang Sosok Mbah Maridjan
Lifestyle
24 Oktober Memperingati Hari Apa? Ini Sejarah dan Peristiwa Penting yang Wajib Diketahui
Ketahui makna dan sejarah 24 Oktober: ulang tahun IDI, Hari PBB, Polio Sedunia, Hari Diplomat, serta peristiwa, kelahiran, dan kematian tokoh terkenal di tanggal ini.
ImanK - Kamis, 23 Oktober 2025
24 Oktober Memperingati Hari Apa? Ini Sejarah dan Peristiwa Penting yang Wajib Diketahui
Bagikan