Media Sosial

Perangi Hoaks, Twitter Bermintra dengan Reuters dan AP

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Kamis, 05 Agustus 2021
Perangi Hoaks, Twitter Bermintra dengan Reuters dan AP

Twitter bermitra dengan Reuters dan AP dalam memerangi hoaks. (Foto: Unsplash: Joshua Hoehne)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

TWITTER mengumumkan pada 3 Agustus 2021 telah bermitra dengan organisasi berita The Associated Press (AP) dan Reuters. Kerjasama Twitter dengan kedua kantor berita tersebut dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan keakuratan informasi yang tersedia di Twitter.

Dengan adanya kerjasama ini, Twitter dapat memanfaatkan keahlian yang dimiliki kedua mitranya untuk lebih cepat dalam memberikan informasi yang kredibel. Kolaborasi ini juga merupakan sebagai upaya Twitter untuk memerangi penyebaran informasi yang keliru dan palsu.

Baca juga:

Twitter Konfirmasi Spaces Versi Web Browser Dekstop

Seperti perusahaan media sosial lainnya, perusahaan yang berbasis di San Francisco ini telah mencoba beberapa cara untuk menghilangkan informasi menyesatkan atau palsu dari platformnya. Oleh karena itu, kolaborasi ini diharapkan dapat membantu pengguna Twitter bukan hanya untuk mendapatkan informasi yang cepat, namun juga akurat.

Tim kurasi akan mengidentifikasi topik yang mengarah pada informasi yang menyesatkan. (Foto: Blog Twitter)

Selain itu, kedua kantor berita tersebut akan membantu Twitter secara proaktif untuk menyarankan topik yang sedang ramai diperbincangkan dan menarik bagi banyak orang, serta mengidentifikasi topik yang mengarah pada informasi menyesatkan.

Tim kurasi kedua kantor berita juga akan terlibat dalam mengatur dan menentukan peringkat dalam hasil pencarian di Twitter. Dengan begitu, mereka dapat memastikan topik pembicaraan yang kredibel dan dapat dipercaya kebenarannya dimunculkan pada bagian atas ketika pengguna mencari tagar maupun kata kunci terkait.

Baca juga:

Tak Mau Kalah, Twitter Bikin Aplikasi Mirip Clubhouse

Tim kurasi akan terlibat dalam mengatur keseluruhan tweet yang berada di beranda pengguna. Terutama terkait peristiwa-peristiwa besar yang sedang terjadi, seperti keadaan darurat layaknya pandemi atau pemilihan umum. Nantinya tweet yang mengandung informasi salah atau menyesatkan, tetap akan terlihat dalam beranda pengguna.

Program Birdwatch milik Twitter. (Foto: Blog Twitter)

Hanya saja, tim kurasi akan memberikan label khusus yang menandai bahwa tweet tersebut mengandung informasi yang salah dan disertai dengan konteks informasi resmi terkait pemberitaan tersebut. Hal ini dinilai Twitter lebih efektif jika dibandingkan dengan harus menunggu pengunggah tweet tersebut memperbaiki informasi yang keliru. Selain itu, langkah ini juga berguna untuk menghentikan informasi yang salah agar tidak menjadi viral

Kerja sama ini merupakan kali pertama Twitter berkolaborasi dengan kantor berita. Sebelumnya, untuk semakin memaksimalkan upaya dalam memberantas informasi yang menyesatkan, awal tahun ini Twitter juga telah meluncurkan program Birdwatch. Dalam program ini, Twitter meminta para penggunanya untuk membantu mengidentifikasi dan melakukan pengecekan fakta terhadap tweet yang dinilai mengandung informasi menyesatkan. (cit)

Baca juga:

Server SolarWinds Jebol Gegara Anak Magang

#Twitter #Media Sosial #Teknologi
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Fun
iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!
iPhone Air lebih irit dibanding Samsung Galaxy S25 Edge. Menurut pengujian XEETECHCARE, iPhone Air bisa bertahan hingga 9 jam.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!
Fun
Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5
Xiaomi 17 Series akan meluncur 25 September 2025 di Tiongkok. Ponsel tersebut akan membawa chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5
Indonesia
Pimpinan MPR Dukung Penerapan Kebijakan Satu Orang Satu Akun Media Sosial
Senator daerah pemilihan Sulawesi Tengah itu juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, penyedia platform, dan masyarakat sipil dalam mengawal implementasi kebijakan tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Pimpinan MPR Dukung Penerapan Kebijakan Satu Orang Satu Akun Media Sosial
Fun
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Spesifikasi OPPO Find X9 kini sudah bocor. Ponsel tersebut bahkan muncul di database NDB Vietnam. Berikut adalah spesifikasinya.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Fun
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
iPhone 18 Pro kabarnya akan menggunakan desain semi-transparan. Nantinya, pengguna bisa melihat bagian dalam HP tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
Fun
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Vivo X300 bakal jadi pesaing iPhone 17. HP ini menghadirkan fitur yang mirip AirDrop. Lalu, apa saja yang akan dibawa HP ini?
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Fun
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra bocor. Hal itu pun menimbulkan pertanyaan soal desainnya.
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Lifestyle
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Data yang dicuri mencakup nama, alamat e-mail, nomor telepon, alamat rumah, serta total jumlah belanja di toko-toko mewah tersebut di seluruh dunia.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Lifestyle
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
AI hadir bukan untuk menggantikan manusia, melainkan menjadi alat bantu yang membuat pekerjaan lebih efisien.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
Lifestyle
Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia
Manusia menjadi pilot yang pegang kendali.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia
Bagikan