Penuh Kontroversi, Film ‘House of Gucci’ akan Dituntut


Para pemeran di film House of Gucci. (Foto: PORA News)
FILM House of Gucci yang rilis beberapa waktu lalu ternyata menuai kontroversi dari keluarga besar Gucci. Pewaris rumah mode fesyen tersebut mengisyaratkan kemungkinan menempuh jalur hukum.
“Keluarga Gucci berhak untuk mengambil setiap inisiatif (yang diperlukan) untuk melindungi nama dan citra mereka dan orang-orang yang mereka cintai,” kata mantan pemimpin Gucci, Aldo Gucci mengutip laman The Hollywood Reporter, Selasa (30/11).
Dalam sebuah pernyataan yang dikutip secara luas di media Italia, keluarga Gucci mengklaim sutradara Ridley Scott dan produser House of Gucci tidak pernah konsultasi dengan ahli waris Gucci.
Baca juga:

Drama ini dibintangi oleh Lady Gaga (Patrizia Reggiani), Adam Driver (Maurizio Gucci), Jared Leto (Paolo Gucci), hingga Al Pacino (Aldo Gucci). Patrizia Reggiani merupakan seorang sosialita Italia yang dihukum karena menyewa pembunuh bayaran untuk membunuh mantan suaminya, Maurizio Gucci. Ia pun dipenjara selama 18 tahun.
Keluarga Gucci sangat tersinggung dengan penggambaran Scott tentang Regiani di House of Gucci sebagai korban.
Pernyataan keluarga itu ‘membingungkan’, bahwa seorang perempuan yang dihukum karena menghasut pembunuhan mantan suaminya akan digambarkan sebagai ‘korban yang mencoba bertahan dalam budaya perusahaan laki-laki’.
Disebutkan bahwa selama 70 tahun Gucci berdiri sebagai sebuah perusahaan keluarga, bisnis ini diklaim inklusif.
Baca juga:
Lady Gaga dan Adam Driver Foto Bareng untuk 'House of Gucci'
“Pada 1980-an, periode yang digambarkan dalam film ini, banyak perempuan yang memegang posisi penting di Gucci, termasuk Presiden Gucci Amerika, Kepala Humas & Komunikasi Global, dan anggota dewan direksi Gucci Amerika,” kata perwakilan rumah mode.
Ini bukan pertama kalinya keluarga Gucci mengkritik House of Gucci. Beberapa bulan yang lalu, Patrizia Gucci, putri Aldo Gucci, mengkritik Ridley Scott karena mencuri identitas keluarga demi keuntungan pendapatan sistem Hollywood. Scott pun menepis kritik tersebut.
“Saya tidak terlibat dengan itu. Kamu harus ingat bahwa, satu, Gucci terbunuh dan yang lainnya masuk penjara karena penggelapan pajak sehingga kamu tidak dapat berbicara dengan saya tentang menghasilkan keuntungan. Segera setelah kamu melakukannya, kamu menjadi bagian dari domain publik,” kata Scott.
House of Gucci mendapat keuntungan sebesar USD 21,8 juta atau sekitar Rp 313 miliar selama lima hari penayangannya. Ini merupakan rekor jumlah drama dewasa di era pandemi COVID-19. Film ini juga diharapkan menjadi pesaing di musim penghargaan tahun depan. (and)
Baca juga:
Vila ‘House of Gucci’ Siap Disewa untuk Umum
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Skenario Ditulis Edwin dan Eka Kurniawan, Bagaimana Sinopsis Film Horor Fantasi 'Monster Pabrik Rambut’?

Ketika Ibu Hadir Kembali Lewat Teknologi AI, Film 'Mothernet (Esok Tanpa Ibu)' Siap Tayang di Bioskop 22 September 2025

Dari Gunung Bersalju ke Benteng Angker, Kisah Film Horor Mendatang Netflix ‘The Boy in the Iron Box’

Film Pesugihan Sate Gagak: Kaya Raya karena Setan Langganan Sate, Intip Sinopsisnya

Jack Black dan Paul Rudd Bintangi Remake 'Anaconda', Siap Tayang Akhir Tahun 2025

Faza Meonk Buka Peluang 'Si Juki x Black Jack: Operasi di Kyokarta' Bakal Dibikin Film

Dari Horor Komedi hingga Psikologis, Sederet Film ini Bisa Masuk Daftar Tontonan di September 2025

Robert Redford Meninggal Dunia, Rekan Aktor Sebut ‘Salah Satu Singa telah Pergi’

Aktor Legendaris Robert Redford Meninggal di Usia 89 Tahun

Angelina Jolie Comeback dengan Film Adaptasi Novel 'Anxious People', Intip Sinopsisnya
