Pemuda Sinarmas Rilis Single Debut 'Kebut Asmara'


Pemuda Sinarmas rilis single perdana Kebut Asmara. (Foto: instagram/@pemudasinarmas)
SETELAH melalui perjalanan panjang dari lantai dansa sejak 2015, Muhammad Fajrintio atau yang lebih dikenal dengan Pemuda Sinarmas, akhirnya merilis single perdana berjudul Kebut Asmara di penghujung tahun 2020.
Di sela kesibukannya sebagai cassete jockey, Fajrintio mengungkapkan kepada Merah Putih alasan mengapa membutuhkan proses cukup panjang untuk merilis sebuah karya apik yang tercipta olehnya. “Kejujuran adalah hal penting untuk sebuah karya, dan gue bicara soal pengalaman.” Ungkap pria yang biasa disapa Ajis ini.
Baca juga:
Single ‘You are Not My Savior’ Jadi Materi untuk Album Perdana Denisa
Dengan melodi yang terdengar lawas dengan suara khas dari pita kaset, membuat siapapun, khususnya mereka yang awal 80an menghabiskan masa muda di bilangan Jakarta Selatan ini, akan dibawa nostalgia dalam lagu berdurasi 5.11 menit ini.
“Lagu ini lebih menceritakan tentang hiruk-pikuk lintas melawai zaman dulu aja sebenarnya. Sama inspirasi awalnya dari mobil Corona TT132 tahun 1981 yang jadi kendaraan keseharian gue,” tambah pria berkacamata ini.
Sedikit hambatan yang dialami oleh Pemuda Sinarmas selama proses pembuatan single Kebut Asmara, salah satunya dalam hal pemilihan tempo yang tepat. “Hambatan Cuma satu, mau ngebut (temponya) banget takut kekencengan, mau pelan banget takut disalip orang,” cetusnya.
Baca juga:
Metalheads Harap Bersabar, Hammersonic Festival Diundur Hingga 2022
Dalam kesempatan panggungnya, Pemuda Sinarmas selalu membawakan musik lawas Indonesia dari berbagai genre, mulai dari disko, funk, keroncong, pop, dangdut hingga koplo yang kerap menjadi playlist wajib yang dibawakan dan ditunggu para pendengarnya.
Sempat kosong jadwal manggung ketika pandemi datang, tidak membuat Pemuda Sinarmas kehabisan ide. Dengan kreativitas yang dimiliki ia kemudian menciptakan sebuah program bertajuk Sebelum Djam Malam. Program yang digelar tiap seminggu sekali ini, merupakan caranya untuk tetap bisa terhubung dengan para penikmat musik.
“Onlinenya paling lanjutan program ‘Sebelum Djam Malam’ tapi kalau offline, ya lihat aja sendiri kondisi negeri kita sekarang,” lanjutnya.
Ide awal seorang Muhammad Fajrintio menjadi cassete jockey ini, dimulai dari koleksi kaset yang menumpuk di rumahnya, Ajis ingin banyak orang bisa kiut menikmati isi kasetnya.
Tercetuslah ide untuk menjadikan kaset-kaset tersebut sebagai bahan musik yang bisa mengiringi orang joget dan benyanyi sesuka hati. Konsep ini akhirnya menjadikannya sebagai cassete jockey pertama di Indonesia, dengan nama panggung Pemuda Sinarmas. (far)
Baca juga:
Gandeng Studio Afterlab, Seringai Segera Rilis Video Animasi 'Ishtarkult'
Bagikan
Berita Terkait
EP 'OMW (On My Way)', Perjalanan Musik Baru VARITDA yang Hangat dan Nostalgis

Dnanda Gambarkan Keindahan Sederhana Lewat Lagu 'Bola Mata Sayu', Simak Lirik Lengkapnya

Babak Baru Lightcraft Dimulai: Kolaborasi Emosional dengan RIMALDI di 'Love, Again'
Soundwich 2025 Resmi Rampung: 12 Musisi Terpilih Wakilkan Energi Tangerang Raya
Jelang Konser di Indonesia, The Smashing Pumpkins Rilis Single 'Chrome Jets'

eaJ Ubah Kerapuhan Jadi Kekuatan di ‘Put It On Me’

Album 'Funny Little Fears Dreams' Hadirkan Kolaborasi Damiano David dengan Tyla, Nile Rodgers, dan Albert Hammond Jr

Kolaborasi Manis The Cottons dan Sari White Shoes Hadirkan Single 'Gundah'

Lirik 'Bedroom Posters' dari Yellowcard Angkat Nostalgia

Lirik Lengkap 'Rainbow Gal' dari Karya Terbaru Robin Skinner
