Pemain Timnas Dapat Dampak Buruk Kerusuhan Suporter di GBK

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Jumat, 06 September 2019
Pemain Timnas Dapat Dampak Buruk Kerusuhan Suporter di GBK

Penyerang tim nasional Indonesia Alberto 'Beto' Goncalves. (Antaranews)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Penyerang tim nasional Indonesia Alberto 'Beto' Goncalves mengakui bahwa sikap suporter Indonesia yang membuat kericuhan saat laga kontra Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) menjatuhkan mental pemain.

"Kami sudah fokus ke pertandingan, tahu-tahu ada masalah begitu. Kami juga harus ikut menenangkan suporter dan akhirnya fokus ke laga hilang," ujar Beto usai pertandingan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia itu.

Baca Juga:

Malaysia Akan Laporkan Kerusuhan GBK ke FIFA

Menurut pemain berusia 38 tahun itu, sikap tidak terpuji dari para pendukung Indonesia sangat merugikan tim nasional yang tengah berupaya memenangkan laga.

View this post on Instagram

Sebentar tadi saya bersama penyokong-penyokong Harimau Malaya menyaksikan Kelayakan Piala Dunia di Stadium Gelora Bung Karno. Objek besi, botol dan suar dicampak kepada kami beberapa kali. Terdapat juga beberapa penyokong Indonesia juga cuba merempuh kawasan Malaysia dan perlawanan terpaksa dihentikan seketika. Saya dimaklumkan FAM bahawa mereka akan membuat aduan rasmi kepada FIFA. Saya juga akan membuat laporan rasmi kepada kerajaan Indonesia dan rakan sejawatan saya di sana. Gangsterism tidak akan ditolak ansur dalam apa jua cara. Keselamatan pemain dan penyokong Malaysia adalah keutamaan saya. Ketika ini saya masih lagi bersama-sama dengan penyokong Malaysia ditempatkan di dalam stadium sementara menanti keadaan di luar reda sebelum kami boleh pulang. Kejadian ini amat menyedihkan buat industri sukan bolasepak yang sepatutnya menjadi medium penyatuan. Saya berjanji akan menuntut keadilan bagi rakyat Malaysia. #SelamanyaHarimauMalaya

A post shared by Syed Saddiq (@syedsaddiq) on

Tindakan itu juga dinilainya tidak pantas dilakukan. Hal itu bukan cuma tentang hubungan antarsuporter tetapi juga sebagai sesama manusia.

"Kita sama-sama manusia hanya beda negara. Itu tidak boleh terjadi. Kita harus menghormati semua orang. Mudah-mudahan suporter bisa mengubah mentalitasnya," kata Beto seperti dilansir Antara.

Seharusnya, lanjut pemain naturalisasi itu, kehadiran suporter hanya fokus memberikan dukungan kepada tim kesayangannya ketika berada di stadion.

Tidak perlu menjelek-jelekkan atau memprovokasi suporter lain yang ada di lokasi.

Oknum suporter Indonesia melakukan serangan verbal dan fisik kepada para pendukung Malaysia di SUGBK.

Pertandingan bahkan dihentikan selama kurang lebih 10 menit di babak kedua karena hal itu. Suporter Indonesia juga masuk hingga lintasan lari di tepi lapangan.

Ketika laga usai, suporter Indonesia kembali menyerang pendukung Malaysia yang membuat warga Negeri Jiran berlarian untuk menyelamatkan diri. Diketahui ada beberapa korban luka dari pihak Malaysia akibat kejadian tersebut.

Baca Juga:

Suporter Indonesia Rusuh Lawan Malaysia, Begini Tanggapan Andritany

Bukan cuma itu, suporter Indonesia juga terlibat bentrok dengan petugas kepolisian di sekitar stadion yang membuat petugas keamanan melakukan tindakan tegas untuk mengurai massa.

Indonesia kalah dengan skor 2-3 dari Malaysia pada laga perdananya di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di SUGBK, Jakarta, Kamis (5/9) malam.

Dua gol Indonesia dicetak oleh Alberto Goncalves (12', 39'), sementara gol Malaysia dilesakkan oleh Mohamadou Sumareh (37', 90+6') dan Muhammad Syafiq Ahmad (66').

Hasil itu membuat Indonesia untuk sementara berada di peringkat terbawah atau kelima klasemen sementara Grup G, sementara Malaysia bertengger di puncak. Di laga lain grup ini, juga pada Kamis (5/9), Thailand dan Vietnam bermain imbang 0-0. (Knu)

Baca Juga:

Kericuhan Pecah di SUGBK, Polisi Ancam Tak Berikan Izin Timnas Indonesia Bertanding

#Iimnas Indonesia #Timnas Malaysia
Bagikan
Ditulis Oleh

Zaimul Haq Elfan Habib

Low Profile

Berita Terkait

Olahraga
FIFA Tolak Banding Malaysia soal Skandal 7 Pemain Naturalisasi, Kena Denda Rp 7,2 Miliar
FIFA menolak banding Malaysia terkait kasus pemalsuan dokumen tujuh pemain naturalisasi. Malaysia dikenakan denda Rp 7,2 miliar.
Soffi Amira - Selasa, 04 November 2025
FIFA Tolak Banding Malaysia soal Skandal 7 Pemain Naturalisasi, Kena Denda Rp 7,2 Miliar
Olahraga
Banding Ditolak, FAM dan 7 Pemain Naturalisasi Tetap Dijatuhi Hukuman karena Pemalsuan Dokumen
FAM dan tujuh pemain naturalisasi dianggap melanggar Pasal 22 FIFA Disciplinary Code (FDC) mengenai pemalsuan serta rekayasa dokumen.
Frengky Aruan - Selasa, 04 November 2025
Banding Ditolak, FAM dan 7 Pemain Naturalisasi Tetap Dijatuhi Hukuman karena Pemalsuan Dokumen
Olahraga
Posisi Indonesia Turun di Ranking FIFA Menyusul 2 Kekalahan Timnas di Kualifikasi Piala Dunia, Kini Disalip Malaysia
Indonesia turun tiga tingkat di ranking FIFA dan kini berada di posisi ke-122
Frengky Aruan - Sabtu, 18 Oktober 2025
Posisi Indonesia Turun di Ranking FIFA Menyusul 2 Kekalahan Timnas di Kualifikasi Piala Dunia, Kini Disalip Malaysia
Olahraga
Hasil Kualifikasi Piala Asia 2027: Timnas Vietnam Tekuk Nepal 1-0, Thailand dan Malaysia Sama-sama Menang Besar
Tim-tim Asia Tenggara kembali bermain di Kualifikasi Piala Asia 2027.
Frengky Aruan - Rabu, 15 Oktober 2025
Hasil Kualifikasi Piala Asia 2027: Timnas Vietnam Tekuk Nepal 1-0, Thailand dan Malaysia Sama-sama Menang Besar
Olahraga
Malaysia, Vietnam, Thailand Masih Berjuang Susul Timnas Indonesia ke Piala Asia 2027, Simak Jadwal Pertandingannya di Kualifikasi
Timnas Indonesia telah memastikan tempat di Piala Asia 2027 sejak Juni 2024, menyusul rampungnya kualifikasi bersama Piala Dunia 2026 dan Piala Asia 2027 putaran kedua.
Frengky Aruan - Senin, 13 Oktober 2025
Malaysia, Vietnam, Thailand Masih Berjuang Susul Timnas Indonesia ke Piala Asia 2027, Simak Jadwal Pertandingannya di Kualifikasi
Olahraga
Hasil Kualifikasi Piala Asia 2027: Malaysia Menang 3-0 atas Laos, Vietnam dan Thailand Juga Raih Kemenangan
Sebanyak 24 tim kembali menjalani Kualifikasi Piala Asia 2027, termasuk dari regional Asia Tenggara seperti Malaysia, Vietnam, dan Thailand.
Frengky Aruan - Kamis, 09 Oktober 2025
Hasil Kualifikasi Piala Asia 2027: Malaysia Menang 3-0 atas Laos, Vietnam dan Thailand Juga Raih Kemenangan
Infografis
Berkumis dan Berambut Tipis Pemain Timnas U-23 Malaysia Dituduh Berusia 30 Tahun
Pemain Timnas Malaysia U-23, Aysar Hadi, menjadi sorotan publik usai tampil dalam laga pamungkas Grup A Piala AFF U-23 2025 melawan Indonesia. Penampilan fisiknya memicu perdebatan warganet, yang menilai usianya terlihat lebih tua dari batas kategori U-23. Tapi gimana menurut kamu MPPeeps?
Wiwit Purnama Sari - Kamis, 24 Juli 2025
Berkumis dan Berambut Tipis Pemain Timnas U-23 Malaysia Dituduh Berusia 30 Tahun
Olahraga
Seri 0-0 Kontra Malaysia, Gerald Vanenburg Akui Timnas Indonesia U-23 Kesulitan
Hasil imbang cukup bagi Indonesia untuk lolos ke semifinal sebagai juara Grup A.
Frengky Aruan - Selasa, 22 Juli 2025
Seri 0-0 Kontra Malaysia, Gerald Vanenburg Akui Timnas Indonesia U-23 Kesulitan
Berita Foto
Aksi Timnas Indonesia U23 Tahan Malaysia Berhasil Lolos ke Babak Semifinal Piala AFF 2025
Pesepak bola Timnas U-23 Indonesia Jens Raven mencoba melewati pemain Timnas U-23 Malaysia Ahmad Aysar dalam pertandingan penyisihan Grup A Piala AFF U-23 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Senin (21/7/2025).
Didik Setiawan - Senin, 21 Juli 2025
Aksi Timnas Indonesia U23 Tahan Malaysia Berhasil Lolos ke Babak Semifinal Piala AFF 2025
Berita Foto
Supporter Timnas Indonesia Merahkan Stadion Utama GBK Dukung Garuda Muda Lawan Malaysia
Supporter Timnas Indonesia membentangkan spanduk bertuliskan Lari Ipin Lari Selamatkan Diri ada King Indo dalam pertandingan penyisihan Grup A Piala AFF U-23 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Senin (21/7/2025).
Didik Setiawan - Senin, 21 Juli 2025
Supporter Timnas Indonesia Merahkan Stadion Utama GBK Dukung Garuda Muda Lawan Malaysia
Bagikan