Pecahkan Rekor MURI, Film 'Makmum 2' Dapat Apresiasi dari Menparekraf

MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) dan Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengapresiasi pencapaian film Makmum 2. Apresiasi tersebut diberikan karena belum lama ini film horor tersebut sukses mendapatkan rekor MURI, sebagai film Indonesia pertama dengan satu ujuta penonton di masa pandemi COVID-19.

"Selamat atas pencapaiannya. Apakah dari awal sudah berpikir akan sesukses ini?," jelas Sandiaga Uno, seperti yang dikutip dari laman Antara.

Baca Juga:

Film Nagih Janji Cinta Hadirkan Keunikan Sejumlah Wisata di Solo

Sementara itu, Produser Dee Company Dheeraj Kalwani mengatakan ia tak pernah menduga Makmum 2 mampu meraih rekor tersebut. "Ini di atas bayangan saya. Karena awalnya 800 ribu (penonton) seperti yang pertama itu sudah bagus, kondisinya pandemi," jelas Dheeraj.

Perihal syuting Makmum 2, Dheeraj mengungkapkan membutuhkan waktu 29 hari di masa pandemi. Kemudian, Dheeraj juga mengaku harus mengeluarkan biaya produksi lebih besar, yaitu naik 20-30 persen dari syuting biasanya. Ada 180 kru yang terlibat dalam produksi film tersebut.

Titi Kamal sebagai pemeran utama film ini mengatakan selama proses syuting, seluruh pemain serta kru saling menjaga, sehingga tetap sehat serta tidak ada kendala hingga selesai.

"Saya ada beberapa kali pulang ke rumah. Kita yang dari luar harus PCR lagi. Kita syuting saling jaga, semua di satu hotel seperti karantina jadi aman, sehat semua sampai syuting berakhir enggak ada masalah," jelas Titi.

Mengetahui hasil tersebut, Sandiaga Uno sangat antusias dan kembali mengapresiasi upaya seluruh tim film yang menerapkan protokol kesehatan selama syuting.

"Wow, naik 20 persen untuk kesehatan bersama. Tentu ini perlu diapresiasi. Syuting melibatkan 180 kru dan pemain, sehingga perlu diperhatikan karena industri perfilman menciptakan lapangan kerja yang besar," ucap Sandi.

Baca Juga:

Film 'Tick, Tick… BOOM!' Curi Perhatian di Golden Globe Awards 2022

Makmum 2 tayang perdana 30 Desember 2021. Rincian detailnya, hingga saat ini sudah ditonton oleh 1.508.994 orang. DHeeraj berharap pencapaian itu bisa memberikan optimisme pada film Indonesia.

"Saya rasa 70 persen kapasitas bioskop ini sudah bagus banget ya. Bisa bikin film bangkit kembali. Semoga film Indonesia lebih ramai lagi. Industri perfilman dan hiburan bisa meriah dan bangkit lagi," tutupnya. (ryn)

Baca Juga:

Sutradara Ungkap 'Ben & Jody' Merupakan Film Impian Glenn Fredly