Omicron Melonjak, Luhut Bicara soal Lockdown dan Nasib Sekolah Tatap Muka

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Senin, 24 Januari 2022
Omicron Melonjak, Luhut Bicara soal Lockdown dan Nasib Sekolah Tatap Muka

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di Kantor Presiden, Senin (10/1). ANTARA/HO-Biro Pers Setpres/Rusman

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) belum mengalami perubahan signifikan pasca adanya penambahan kasus COVID-19. Koordinator PPKM Jawa dan Bali Luhut Binsar Panjaitan memastikan belum akan memberlakukan pengetatan secara menyeluruh.

"Pemerintah belum berpikir untuk memberlakukan PPKM Darurat lagi atau melakukan lockdown," kata Luhut, saat melakukan evaluasi PPKM di Jakarta, Senin (24/1).

Baca Juga

Pemerintah Diminta Perkuat Faskes Hingga Tenaga Medis Melawan Omicron

Luhut menegaskan bahwa pemerintah secara konsisten memberlakukan provinsi DKI Jakarta sebagai salah satu kesatuan wilayah aglomerasi di Jabodetabek, yang saat ini berstatus PPKM level 2. "Rincian level PPKM dapat dilihat di Inmendagri yang terbit hari ini," kata Luhut.

Menurut dia, kini yang terpenting masyarakat diingatkan kembali untuk menerapkan protokol kesehatan, serta melakukan vaksinasi bagi yang belum. "Perlu langkah bijak bagi masyarakat yang menaati protokol kesehatan dan mengikuti anjran pemerintah untuk melakukan merupakan faktor utama dalam mencegah keparahan yang bisa terjadi," tutur dia.

Baca Juga:

Dua Pasien Omicron di Indonesia Meninggal Dunia

Menko Luhut juga meminta kepada setiap kepala daerah hingga forkopimda agar tetap taat pada peraturan level PPKM yang dikeluarkan pemerintah. Termasuktetap melaksanakan sekolah tatap muka. "Kita tak ada rencana untuk menghentikan tatap muka, sekolah tatap muka," kata dia.

Namun, Luhut menambahkan kebijakan akan berubah jika ada hal luar biasa terjadi saat pandemi. Untuk saat ini dia menekankan pembelajaran tatap muka tidak disetop. "Pembelajaran sampai hari ini tetap dilaksanakan kalau ada hal-hal yang luar biasa akan diambil keputusan tersendiri," tutupnya.

Sebelumnya, pemerintah melaporkan penambahan 2.925 kasus baru COVID-19 dalam 24 jam terakhir. Penambahan kasus baru tersebut tersebar di 27 provinsi dengan mayoritas penularan varian Omicron. Dengan demikian, hingga Minggu (23/1), total kasus COVID-19 di tanah air berjumlah 4.286.378.

Data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 menunjukkan, penambahan kasus baru tertinggi terjadi di DKI Jakarta sebanyak 1.739 kasus, disusul Jawa Barat dan Banten masing-masing 485 dan 454 kasus. (Knu)

Baca Juga:

Evaluasi PPKM, Penyebaran COVID-19 Jawa-Bali Bersumber dari Jabodetabek

#PPKM
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
700 Juta Pergerakan Wisatawan Bakal Terjadi di Libur Lebaran 2023
Pencabutan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) akan mendongkrak pertumbuhan industri perhotelan pada 2023.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 14 Februari 2023
700 Juta Pergerakan Wisatawan Bakal Terjadi di Libur Lebaran 2023
Fun
Pencabutan PPKM Jadi Momentum Baik Bagi Bisnis Pertunjukan
Pencabutan PPKM memberikan apa yang telah hilang selama dua tahun.
Andreas Pranatalta - Minggu, 05 Februari 2023
Pencabutan PPKM Jadi Momentum Baik Bagi Bisnis Pertunjukan
Indonesia
Jokowi Minta Anak Buahnya Manfaatkan Momentum Pencabutan PPKM
Presiden Joko Widodo meminta para menteri kabinet Indonesia Maju untuk menggenjot aktivitas ekonomi setelah pencabutan PPKM.
Zulfikar Sy - Senin, 30 Januari 2023
Jokowi Minta Anak Buahnya Manfaatkan Momentum Pencabutan PPKM
Indonesia
Masyarakat Lebih Memilih Menggunakan Masker Meski PPKM Telah Dicabut
Dari hasil survei, mayoritas masyarakat menyatakan setuju masker harus tetap digunakan meskipun kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat telah dicabut.
Mula Akmal - Senin, 23 Januari 2023
Masyarakat Lebih Memilih Menggunakan Masker Meski PPKM Telah Dicabut
Indonesia
Menkes Klaim Kondisi COVID-19 di Indonesia Stabil Pasca PPKM Dicabut
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut kondisi COVID-19 di Indonesia sejak PPKM dicabut relatif terkendali.
Mula Akmal - Selasa, 17 Januari 2023
Menkes Klaim Kondisi COVID-19 di Indonesia Stabil Pasca PPKM Dicabut
Indonesia
Kasus COVID-19 Melandai di Awal Tahun Ini
Penerima vaksinasi dosis penguat atau booster 1 meningkat dari 29,04 persen menjadi 29,13 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 16 Januari 2023
 Kasus COVID-19 Melandai di Awal Tahun Ini
Indonesia
Booster dan Pakai Masker Masih jadi Syarat Naik Kereta Api
"Masker masih dan vaksinasi penguat tetap diwajibkan di seluruh layanan KAI. Jika ada perubahan dari pemerintah akan segera kami sosialisasikan," kata Manajer Humas KAI Daop 3 Cirebon Ayep Hanapi
Andika Pratama - Sabtu, 07 Januari 2023
Booster dan Pakai Masker Masih jadi Syarat Naik Kereta Api
Indonesia
Pemprov DKI Serukan Warga Wajib Pakai Masker saat Naik Angkutan Umum
Pemerintah memutuskan untuk mencabut status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) pada akhir 2022 kemarin. Penghentian PPKM ini dianggap Indonesia sudah sangat baik mengendalikan COVID-19.
Mula Akmal - Jumat, 06 Januari 2023
Pemprov DKI Serukan Warga Wajib Pakai Masker saat Naik Angkutan Umum
Indonesia
Pelaku Wisata Jangan Sampai Kehilangan Momentum Pencabutan PPKM
Kebijakan pembebasan tersebut diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap beberapa sektor, di antaranya pariwisata Indonesia.
Zulfikar Sy - Jumat, 06 Januari 2023
Pelaku Wisata Jangan Sampai Kehilangan Momentum Pencabutan PPKM
Indonesia
Pemerintah Tidak Lagi Keluarkan Aturan Anyar Setelah PPKM Dicabut
Di seluruh dunia, intervensi terbaik dalam penanganan endemi dari diri masyarakat sendiri.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 03 Januari 2023
Pemerintah Tidak Lagi Keluarkan Aturan Anyar Setelah PPKM Dicabut
Bagikan