Game

Nvidia Klaim Kurangnya Pasokan GPU Hingga Akhir 2021

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Kamis, 15 April 2021
Nvidia Klaim Kurangnya Pasokan GPU Hingga Akhir 2021

Selain PC, konsol juga kena imbas kurangnya pasokan GPU. (Foto: Nvidia)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

TAK heran bila harga komponen PC satu ini tetap melonjak. Bahkan yang beli pada 2020 tentu bisa balik modal bila terjual di 2021 ini.

Nvidia mengklaim kurangnya pasokan Graphics Processing Unit (GPU) atau juga disebut sebagai VGA akan tetap terjadi hingga 2021 ini. Bukan hanya dari Nvidia saja, melainkan komponen dari brand lain maupun konsol.

Baca juga:

Nvidia Berencana Buat Prosesor Layaknya AMD Ryzen dan Intel

Dilansir dari laman Gamespot, Setelah menyelenggarakan Investor Day untuk pemegang sahamnya, mereka membicarakan tentang kurangnya pasokan GPU pada awal dekade ini. Tentu kurangnya pasokan bisa menjadi petaka bagi para PC builder dikarenakan GPU adalah komponen yang dibutuhkan untuk keperluan gaming.

CFO Nvidia tetap mencoba untuk menyeimbangkan demand dan supply. (Foto: Pixabay/nanadua11)

"Demand secara keseluruhan masih sangat kuat dan bahkan bisa melewati suplai, meski pabrik kami merosot. Kami akan tetap mencoba untuk mendorong suplai setidaknya hingga akhir 2021. Kami percaya kami akan tetap mendukung suplai demi perkembangan setelah kuartal pertama ini," ujar CFO Nvidia, Colette Kress.

Meski perilisan kartu grafis dengan arsitektur Ampere tersebut sukses, tetapi kurangnya pasokan GPU yang sedang terjadi ini tentu akan ada imbasnya ke dunia konsol. Salah satunya adalah Nintendo Switch Pro yang sedang digarap dan akan siap produksi pada Juni 2021 ini. Konsol tersebut diklaim akan menggunakan GPU Nvidia sebagai basis grafisnya demi mendapatkan kualitas permainan setara konsol next-gen.

Baca juga:

Intel Rilis Prosesor vPro Generasi Ke-10 untuk Keperluan Bisnis

Selain itu, kurangnya pasokan GPU juga terjadi pada brand merah si AMD. Ini membuat kurangnya pasokan Xbox Series X/S dan PlayStation 5 juga terjadi. Mengingat dua konsol next-gen tersebut menggunakan GPU berbasis AMD Zen.

Kurangnya pasokan GPU disebabkan oleh penambang cryptocurrency. (Foto: Pixabay/LauraTara)

Kress pernah mengklaim pada 5 Maret 2021 lalu kurangnya pasokan GPU Nvidia dan juga kompetitornya AMD terjadi dikarenakan beberapa pihak yang menginvestasikan GPU gaming miliknya sebagai alat untuk menambang cryptocurrency seperti Bitcoin.

Bukan hanya untuk GPU dengan arsitektur Turing terbarunya, bahkan GPU seri lainnya juga seperti arsitektur Pascal layaknya GTX 1000 series juga mengalami lonjakan harga yang sangat tinggi.

Mengingat kurangnya pasokan GPU, sepertinya para gamer harus sabar dulu bila ingin merakit PC idaman. Keinginan membeli konsol next-gen impian seperti PlayStation 5 dan Xbox Series X/S agaknya perlu pula ditunda. (dnz)

Baca juga:

Oppo Akan Kembangkan Prosesor Buatan Sendiri

#Game #Teknologi
Bagikan
Ditulis Oleh

Aldonov Danoza

The love we take is equal to the love we make

Berita Terkait

Fun
Bocoran Warna Xiaomi 17 Series Terungkap, Segera Meluncur 25 September
Bocoran warna Xiaomi 17 Series kini terungkap. HP ini bakal segera meluncur 25 September 2025 mendatang.
Soffi Amira - Selasa, 23 September 2025
Bocoran Warna Xiaomi 17 Series Terungkap, Segera Meluncur 25 September
Fun
iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!
iPhone Air lebih irit dibanding Samsung Galaxy S25 Edge. Menurut pengujian XEETECHCARE, iPhone Air bisa bertahan hingga 9 jam.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!
Fun
Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5
Xiaomi 17 Series akan meluncur 25 September 2025 di Tiongkok. Ponsel tersebut akan membawa chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5
Fun
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Spesifikasi OPPO Find X9 kini sudah bocor. Ponsel tersebut bahkan muncul di database NDB Vietnam. Berikut adalah spesifikasinya.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Fun
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
iPhone 18 Pro kabarnya akan menggunakan desain semi-transparan. Nantinya, pengguna bisa melihat bagian dalam HP tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
Fun
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Vivo X300 bakal jadi pesaing iPhone 17. HP ini menghadirkan fitur yang mirip AirDrop. Lalu, apa saja yang akan dibawa HP ini?
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Fun
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra bocor. Hal itu pun menimbulkan pertanyaan soal desainnya.
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Fun
Honkai: Star Rail Versi 3.6 Rilis 24 September, Bagi-Bagi Gratis Karakter Dan Heng • Permansor Terrae
Pembaruan kali ini menghadirkan dua karakter lima bintang yang sangat dinantikan, yakni Evernight dan Dan Heng • Permansor Terrae.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Honkai: Star Rail Versi 3.6 Rilis 24 September, Bagi-Bagi Gratis Karakter Dan Heng • Permansor Terrae
Lifestyle
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Data yang dicuri mencakup nama, alamat e-mail, nomor telepon, alamat rumah, serta total jumlah belanja di toko-toko mewah tersebut di seluruh dunia.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Lifestyle
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
AI hadir bukan untuk menggantikan manusia, melainkan menjadi alat bantu yang membuat pekerjaan lebih efisien.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
Bagikan