NOC Apresiasi Peran Jurnalis dalam Meningkatkan Citra Olahraga Indonesia
Ketua National Olympic Committee (NOC) Indonesia Raja Sapta Oktohari dalam acara media gathering bersama insan jurnalis di Kantor NOC Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (22/12). Foto: MP/Kanu
MerahPutih.com - National Olympic Committee (NOC) Indonesia menyelenggarakan acara media gathering bersama insan jurnalis di Kantor NOC Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (22/12).
Media gathering ini sebagai wujud apresiasi dan dukungan NOC atas peran jurnalis selama 2022 dan rencana event di 2023 mendatang.
Baca Juga
Head of Creatif, Digital and Communication NOC Indonesia, Aang Sunadji menuturkan, media gathering ini dibuat agar media merasa semakin dekat dengan NOC.
"Tak hanya kami, rekan rekan media bakal sibuk menuliskan berita baik soal olahraga nasional," jelas Aang di Jakarta, Kamis (22/12).
Menurut Aang, prestasi olahraga Indonesia bisa dikenal dunia tak lepas dari kontribusi insan pers di tanah air.
"Rekan-rekan pers menjadi penulis nama baik olahraga Indonesia di mata dunia," ucap Aang.
Sementara itu, Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari menuturkan, selama 2022 banyak peristiwa berkesan yang sudah dicapai olahraga Indonesia.
Salah satunya berhasil keluar dari sanksi Badan Anti-Doping Dunia (WADA). Hingga akhirnya lahir Ikatan Anti Doping Indonesia (IADO).
"Kalau saat itu kami disanksi bayangkan berapa banyak kegiatan Indonesia bisa batal. Saat itu kami prinsip tak boleh libur sebelum bendera Indonesia dikibarkan," kenang Okto yang mengenakan kemeja putih ini.
Ia mengambil pelajaran penting dari adanya sanksi itu. Yakni jangan main-main dengan tata kelola Indonesia.
"Jangan semaunya sendiri. Karena Indonesia bagian dari tata kelola olahraga dunia. Semua harus sesuai dengan aturan yang ada. Sehingga olahraga itu benar benar terjaga," ucap Okto.
Baca Juga
Ketua NOC Indonesia: Olahraga Sangat Penting untuk Penguatan Kesehatan Global
Okto juga berujar, nama baik olahraga Indonesia sudah diakui dunia. Buktinya, Presiden IOC Thomas Bach dan Presiden FIFA Gianni Infantino hadir di Gelaran KTT G20 di Bali, November lalu.
Okto lantas juga memuji perhatian Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap dunia olahraga tanah air.
"Seperti hadiah untuk atlet yang jumlahnya besar. Bentuk keseriusan pemerintah kita terhadap olahraga, seperti menjadi PNS dan lainnya," sebut Okto.
Okto berharap, agar event olahraga dunia sebanyak-banyaknya diadakan di Indonesia. Sebab, selain meningkatkan citra Indonesia di mata dunia, event olahraga juga bisa menggerakkan perekonomian di tanah air.
"Kepercayaan dari institusi dunia akan Indonesia bisa meningkat dan berdampak baik bagi olahraga tanah air," harap Okto.
Sementara itu, Deputi III Kementerian Pemuda dan Olahraga Raden Isnanta menuturkan, Olimpiade Paris 2024 jadi target Indonesia yang mesti diraih.
"Kami fokus ke single event untuk pengumpulan point. Semua untuk memprioritaskan untuk dapat tiket ke olimpiade," jelas Raden.
Sekedar informasi, di tahun 2023 sejumlah event dan multievent olahraga internasional yang bakal diikuti Indonesia. Yakni SEA Games Kamboja, ANOC World Beach Game, ANOC General Assembly, Asian Games Huangzhou, Tiongkok, dan Asian Indoor and Martial Arts Games (AIMAG) Bangkok, Thailand.
Kemudian, untuk single event ada Badminton Indonesia Masters, ISSF World Cup, UCI Track Championship, FIFA World Cup U-20, FIBA World Cup, MotoGP Indonesia dan Badminton Indonesia Open. (Knu)
Baca Juga
Ketua NOC Indonesia Bersama Menpora Sambut Kedatangan Presiden IOC di Bali
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Turunkan 'Tim Lapis Kedua' di ISG Riyadh 2025, Indonesia Yakin Bisa Bikin Kejutan
Bahas Polemik Visa Atlet Israel dengan IOC di Lausanne, NOC Indonesia: Nasib Olahraga Indonesia Baik-Baik Saja
Fathih Cetak Sejarah, Atlet Balap Unta Pertama Indonesia Tampil di Multievent Internasional
Rijal Abdillah Sumbang Medali Emas Kedua di AYG Bahrain 2025, Targetkan Lolos ke Olimpiade LA 2028
Bintang Muda Taekwondo Indonesia Queenit Kisha Raih Perunggu di Asian Youth Games 2025, Fokus Capai Target Tampil di Youth Olympic Games
Tampil Mengesankan, Gendis Aulia Syafitri Ungkap Kunci Raih Medali di AYG Bahrain 2025
Ketum NOC Proaktif Akan Temui IOC Cari Solusi Larangan Gelar Ajang Olahraga Internasional
IOC Serukan Larangan Event Olahraga Internasional di Indonesia, DPR Minta Pemerintah Terus Lakukan Diplomasi
Asian Youth Games Bahrain 2025: Busana Adat Mandailing, Betawi Hingga Batak Karo jadi Sorotan Dunia, Simbol Nyata Keharmonisan Sebelum Bertarung Habis-habisan
Kalah di Babak Kualifikasi, Tim Kurash Indonesia Jadikan AYG Bahrain ‘Cek Ombak’ Menuju SEA Games 2025