Teknologi

Neuralink: Kami Bisa Menghidupkan Kembali Dinosaurus seperti di Jurassic Park

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Senin, 12 April 2021
Neuralink: Kami Bisa Menghidupkan Kembali Dinosaurus seperti di Jurassic Park

Mitra Elon Musk menyebutkan bahwa mereka punya teknologi untuk membuat Jurassic Park jadi nyata. (Foto: Universal Pictures)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

JURASSIC Park adalah mimpi semua pencinta dinosaurus. Meski sudah punah puluhan juta tahun lalu, hewan ini tetap mampu memikat hati banyak orang. Mungkin karena ukurannya yang raksasa dan bentuknya yang keren. Ketika film Jurassic Park dirilis, banyak orang langsung menyukainya.

Setelahnya, tak ada yang lebih diinginkan penggemar selain mengharapkannya jadi sebuah kenyataan. Dan kini angan-angan tersebut mungkin saja terwujud sebab perusahaan mitra Elon Musk, Neuralink mengatakan bahwa mereka bisa membuat Jurassic Park menjadi kenyataan.

Baca juga:

Elon Musk Klaim Cip Neuralink Dapat Sembuhkan Penyakit Mental

Neuralink, seperti dikutip dari laman Screen Rant, didirikan oleh Musk pada 2016 silam. Prioritas utama perusahaannya adalah untuk menyembuhkan sejumlah penyakit otak serius, seperti alzheimer dan demensia. Sedangkan, tujuan jangka panjang Neuralink ialah peningkatan kualitas manusia dengan perangkat yang disebut Musk sebagai neural lace.

Pendiri SpaceX itu sempat mendiskusikan ide ini di Code Conference 2016 dan menyebutkannya sebagai, "lapisan digital. Semacam lapisan ketiga di atas korteks (otak)'. Tujuannya untuk memperkuat kemampuan manusia yang berfokus pada keluaran pengetahuan kita.

Neuralink: Kami Bisa Menghidupkan Kembali Dinosaurus seperti di Jurassic Park
Max Hodak menyebutkan mereka bisa saja menghidupkan dinosaurus jika menginginkannya. (Foto: Natural History Museum)

Tak hanya bermanfaat bagi manusia saja, tampaknya konsep dan teknologi yang ada dalam perusahaan tersebut bisa digunakan untuk membuat dinosaurus. Mitra Musk dari Neuralink, Max Hodak baru saja mencicit sebuah cuitan yang unik mengenai hal tersebut.

"Kita mungkin bisa membangun Jurassic Park jika jika kita mau. Mungkin tidak akan menjadi dinosaurus yang secara genetik asli, tapi mungkin 15 tahun pembiakan dan rekayasa untuk mendapatkan spesies baru yang super eksotis," tulis Hodax di akun Twitternya.

Sayangnya, ia tidak menjelaskan secara rinci teknologi spesifik apa yang dipakai untuk membuat temuan ini. Akan tetapi, ini jelas merupakan pernyataan yang sangat menarik, terutama untuk sci-fi nerd seperti Musk.

Baca juga:

Teknologi Baru Elon Musk, Dengarkan Musik Langsung dari Otak

Neuralink: Kami Bisa Menghidupkan Kembali Dinosaurus seperti di Jurassic Park
Menurut Maidment, DNA nyamuk tidak bisa diawetkan dalam amber. (Foto: Natural History Museum)

Entah apakah upaya pembuatan kembali ini bisa terjadi atau tidak, banyak ahli yang menyebutkan bahwa hal ini sebenarnya sulit dilakukan.

Natural History Museum pernah mendiskusikan kemungkinan menghidupkan kembali dinosaurus. Peneliti dinosaurus, Dr Susie Maidment mengungkapkan betapa sulitnya membuat dinosaurus dari reptil dinosaurus seperti gaya Jurassic Park.

Menurutnya, ide inovasi Jurassic Park yang melibatkan nyamuk berisi DNA yang telah diawetkan dalam damar selama jutaan tahun sangat tidak masuk akal. Sebab tidak ada darah yang pernah terawetkan dalam damar. Lebih lanjut, Maidment merasa tidak ada skenario lain yang lebih rasional untuk melakukan hal ini.

Jadi, hingga Neuralink memutuskan menggunakan teknologinya untuk memenuhi fantasi setiap fan mengenai Jurassic Park yang sebenarnya, sepertinya kita harus puas dengan film dan taman hiburannya saja. (sam)

Baca juga:

Program Artemis NASA Berencana Mendaratkan Orang Kulit Berwarna Pertama di Bulan

#Dinosaurus #Elon Musk #Teknologi
Bagikan
Ditulis Oleh

Samantha Samsuddin

Be the one who brings happiness

Berita Terkait

Fun
iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!
iPhone Air lebih irit dibanding Samsung Galaxy S25 Edge. Menurut pengujian XEETECHCARE, iPhone Air bisa bertahan hingga 9 jam.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!
Fun
Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5
Xiaomi 17 Series akan meluncur 25 September 2025 di Tiongkok. Ponsel tersebut akan membawa chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5
Fun
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Spesifikasi OPPO Find X9 kini sudah bocor. Ponsel tersebut bahkan muncul di database NDB Vietnam. Berikut adalah spesifikasinya.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Fun
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
iPhone 18 Pro kabarnya akan menggunakan desain semi-transparan. Nantinya, pengguna bisa melihat bagian dalam HP tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
Fun
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Vivo X300 bakal jadi pesaing iPhone 17. HP ini menghadirkan fitur yang mirip AirDrop. Lalu, apa saja yang akan dibawa HP ini?
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Fun
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra bocor. Hal itu pun menimbulkan pertanyaan soal desainnya.
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Lifestyle
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Data yang dicuri mencakup nama, alamat e-mail, nomor telepon, alamat rumah, serta total jumlah belanja di toko-toko mewah tersebut di seluruh dunia.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Lifestyle
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
AI hadir bukan untuk menggantikan manusia, melainkan menjadi alat bantu yang membuat pekerjaan lebih efisien.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
Lifestyle
Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia
Manusia menjadi pilot yang pegang kendali.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia
Fun
Ngeri Banget! OPPO Find X9 Pro Tembus Skor 4 Juta Poin di AnTuTu
OPPO Find X9 Pro meraih skor tinggi di AnTuTu. HP tersebut mendapatkan skor 4,04 juta poin. Kabarnya, HP ini akan segera dirilis pada Oktober 2025.
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Ngeri Banget! OPPO Find X9 Pro Tembus Skor 4 Juta Poin di AnTuTu
Bagikan